Gambar adalah Sebuah Ilustrasi

JEJAKNTB.COM – Pada tahun 2045, Bangsa  Indonesia akan merayakan 100 tahun kemerdekaannya, sebuah tonggak bersejarah yang dikenal sebagai Visi Indonesia Emas 2045.

Dalam upaya mewujudkan visi ini, kualitas pendidikan menjadi salah satu aspek paling krusial. Dr. H. Zulkieflimansyah, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2018-2023, memainkan peran penting dalam upaya ini melalui inisiatifnya yang inovatif, yakni program Beasiswa NTB

Bang Zul, sapaan akrabnya, memiliki visi yang jauh ke depan dalam membangun pendidikan di NTB. Dia memahami bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Untuk itu, ia meluncurkan program Beasiswa NTB dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM di NTB melalui pendidikan tinggi di luar negeri.

Program Beasiswa NTB dirancang untuk mengirim 1.000 Cendekia Gemilang dari NTB ke luar negeri untuk melanjutkan studi jenjang S1, S2, dan S3. Program ini mencakup biaya pendidikan penuh, biaya hidup, visa, tiket keberangkatan dan kepulangan, serta asuransi. Ini adalah langkah berani dan strategis yang tidak hanya bergantung pada dana APBD, tetapi juga melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak ketiga.

Sejak diluncurkan, program ini telah memberikan dampak yang signifikan. Antara 2018 dan 2022, sebanyak 3.903 anak muda dari NTB telah menerima beasiswa untuk studi di dalam negeri, dan 731 orang telah dikirim ke luar negeri. Negara tujuan meliputi Malaysia, Taiwan, China, Ceko, Rusia, Sudan, Polandia, dan Hungaria. Data ini menunjukkan komitmen nyata Zulkieflimansyah dalam memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda NTB.

Bang Zul menyebut program ini sebagai “leap frogging” atau lompatan besar, menggambarkan keberanian dan inovasi radikal dalam keputusan tersebut. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda NTB untuk melihat dunia luar, memperluas wawasan, dan memperkuat rasa kebangsaan mereka. Melalui program ini, ia ingin anak-anak muda NTB dapat berbicara tentang “wajah dunia” setiap harinya, bukan hanya isu-isu lokal atau politik semata.

Dalam konteks ini, Zulkieflimansyah percaya bahwa investasi dalam pendidikan adalah investasi jangka panjang yang hasilnya akan terlihat puluhan tahun mendatang.

Meskipun manfaatnya tidak langsung terasa, ia yakin bahwa generasi muda yang saat ini mendapatkan beasiswa akan menjadi pemimpin masa depan di berbagai sektor pemerintahan dan industri.

Dengan demikian, program ini bukan hanya memberikan pendidikan formal tetapi juga pengalaman hidup yang berharga yang dapat membentuk karakter dan pola pikir para penerimanya.

Namun, tantangan masih ada. Kualitas pendidikan di NTB berada di peringkat ke-33 dari 34 provinsi di Indonesia. Tingkat literasi dan angka putus sekolah juga menjadi masalah serius yang harus diatasi.

Data statistik pendidikan NTB tahun 2019 menunjukkan bahwa banyak anak usia sekolah belum mengenyam pendidikan yang memadai. Sebagai contoh, berdasarkan data tersebut, terdapat 32.355 anak NTB yang tidak mengenyam pendidikan menengah pada tahun 2018. Angka ini menunjukkan betapa mendesaknya kebutuhan akan peningkatan kualitas dan akses pendidikan di NTB.

Zulkieflimansyah berharap bahwa program Beasiswa NTB dapat terus didukung oleh semua pihak. Jika tidak ada upaya yang signifikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekarang, NTB akan terus tertinggal.

Dukungan penuh terhadap program ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan mengangkat peringkat pendidikan NTB di masa mendatang. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat NTB.

Bang Zul menekankan bahwa pendidikan bukan hanya tentang meningkatkan kualitas individu, tetapi juga tentang membangun masa depan bangsa. Dengan demikian, program Beasiswa NTB bukan hanya investasi untuk masa depan generasi muda NTB, tetapi juga untuk masa depan Indonesia.

Program ini diharapkan dapat mencetak generasi emas yang tidak hanya kompeten dalam bidang akademis tetapi juga memiliki karakter kuat, integritas, dan kemampuan untuk bersaing di tingkat global.

Peran Zulkieflimansyah dalam memajukan pendidikan di NTB melalui program Beasiswa NTB adalah langkah strategis menuju Visi Indonesia Emas 2045. Melalui visi dan komitmennya, Bang Zul telah memberikan kontribusi besar dalam menciptakan generasi emas dari NTB yang siap bersaing di kancah global.

Dukungan dan partisipasi semua pihak sangat penting untuk keberhasilan program ini, sehingga NTB dapat mencapai kemajuan yang diharapkan dalam bidang pendidikan dan pembangunan manusia.

Dengan keberanian dan visi yang jelas, Zulkieflimansyah telah menunjukkan bahwa perubahan nyata dimulai dari kepemimpinan yang visioner.

Investasi dalam pendidikan adalah investasi dalam masa depan, dan melalui program Beasiswa NTB, generasi muda NTB mendapatkan peluang untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya. Ini bukan hanya tentang mendapatkan gelar, tetapi juga tentang membangun karakter, memperluas wawasan.

Dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi NTB dan Indonesia.

Inisiatif seperti ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan program serupa, karena pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.