JejakNTB.com | Kabupaten Dompu, mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kejuaraan Pencak Silat se Nusa Tenggara Barat. Turnamen pencak silat dari seluruh perguruan di NTB itu, di gagas Pengurus Wilayah (PW) Pagar Nusa, Nusa Tenggara Barat. Ketua PW Pagar Nusa Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mustain Nasrullah mengatakan, tawaran ini diberikan sebab Kabupaten Dompu, salah satu daerah yang sudah siap.

“NU NTB Cup ini, dalam rangka peringatan hari santri yang jatuh pada 22 Oktober mendatang,” katanya, Selasa (22/8/2023).

Pembicaraan dengan Ketua Koni NTB serta dengan Pengda IPSI NTB, sudah clear. Tinggal saat ini, sedang menjalin komunikasi dengan Pencab IPSI Kabupaten Dompu dan KONI Kabupaten Dompu. Dipilihnya Dompu, dalam kejuaraan ini, selain basis Nahdlatul Ulama sudah kuat, juga banyak perguruan silat di Dompu yang masih eksis. Kejuaraan ini akan dibagi dalam dua zona yakni Zona Pulau Lombok dan Zona Pulau Sumbawa.

“Saya juga sudah ketemu dengan Pengurus Cabang NU Kabupaten Dompu, dan Alhamdulillah mendapat restu,” katanya.

Selain salah satu dukungan terhadap hari santri, NU NTB Cup ini, juga salah satu siar berdirinya Pengurus Cabang Pagar Nusa di Kabupaten Dompu. Sejak berdiri dan berkhitmad di NTB, perguruan silat besutan KH Abduloh Maksum Jauhari atau Gus Maksum, Lirboyo ini, belum menyebrang ke Pulau Sumbawa. Namun, meski belum berdiri pengurus cabang, di Pulau Sumbawa seperti Sumbawa, Dompu dan Bima, banyak pendekar-pendekar Pagar Nusa.

Panitia lokal atau yang mewakili Penghubung Didin Aljawani memgatakan bahwa event ini untuk mendapatkan legacy dan trust, dia merincikan beberapa hal yang mendorong adanya ini adalah sebagai berikut ;

1. Peringatan hari santri yang jatuh pada 22 Oktober
2. Mencari bibit atlet pencak silat dari semua perguruhan di Pulau Sumbawa.
3. Siar Nahdlatul Ulama dan Pagar Nusa
4. Mebangun Persaudaraan antar Perguruhan Pencak silat.
5. Membangun prestasi

“Insaallah, ini embrio Pagar Nusa Di Dompu dan Pulau Sumbawa pada umumnya,” pungkasnya. (jejakntb/Red)