JejakNTB.com | Lazimnya kegiatan sosial kemasyarakatan hingga keagamaan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan jajarannya, idealnya begitu. Namun tidak untuk yang ini. Begitu miris, terjadi di Kota Bima. Kejadian ini merupakan kali ke duanya MTQ tingkat kelurahan Lelamase Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. yang tidak di hadiri oleh sepotong pun pemerintah lainnya. Ungkap “Pemuda Yang Biasa disapa Aris.
Upaya keras panitia pelaksana dalam mempersiapkan segala yang menjadi kebutuhan sebagai penunjang, dengan harapan tercipta kegiatan pembukaan yang berkesan dan bernilai di hadapan tamu dan para pemerintahan kota (entah siapa itu dan masyarakat mana yang di pimpin), sudah begitu maksimal menurut mereka (panitia), sekemampuan mereka, dan yg akan di persembahkan oleh mereka (pada saatnya). Akan tetapi kekecewaan kami memuncak karena satupun perwakilan OPD ataupun para pemerintah kota bima tidak nampak batang hidungnya ” Ujarnya.
Yang tidak bisa kami terima, kenapa tidak ada kordinasi Rancangan demi rancangan telah di susun secara rapi dan terarah oleh masing masing koordinator beserta anggotanya di tiap tiap bidang, kini pupus di telan harapan, mulai dari rencana penyambutan menggunakan obor, pengalungan kain tenun oleh personil muda mudi berseragam hingga perlakuan dan kejutan lainnya yang akan di persembahkan.
Meski hanya di hadiri oleh pejabat setempat serta seluruh yang bermitra di kelurahan tersebut, kegiatan MTQ tingkat kelurahan Lelamase yg ke-18 (pada acara pembukaan) berjalan lancar dan kondusif, kegiatan pembukaan tersebut di pimpin dan di buka secara resmi oleh pemerintah kelurahan Lelamase sendiri.
Nampak kekecewaan dari para panitia serta masyarakat pada umumnya atas halangan yang menimpa elemen tingkat atas, sehingga tidak satupun yang di kirim guna mewakili pada kegiatan yang di maksud (halangan berjama’ah)
Namun, hal tersebut tidak menyudutkan apa lagi membunuh semangat dan antusias mereka (masyarakat) dalam membumikan Al-Qur’an. “Saya harap masukan dan kritikan kami di media secepatnya direspon oleh jajaran pemerintahan Kota Bima”. “Tutupnya.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Kota Bima, H.Mahfud yang dikonfirmasi terkait persoalan ini belum bisa tersambung, namun media masih terus menghubungi pihak ini termasuk beberapa lainnya ada apa Jajaran Pemkot tidak mau menghadiri acara sosial kemasyarakatan ini selama dua kali berturut-turut.
Media ini akan terus menghubungi jajaran pemkot bima guna mendapatkan informasi yang lebih jelas ada apa ini.
(TIM)