Tekan Laju Inflasi, Pemkab Bima Cerdas Rekom TPID Gelar Rakor

JejakNTB.com | Untuk mengantisipasi dampak inflasi terhadap lonjakan harga barang dan kebutuhan pokok khususnya pada akhir tahun, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bima Senin (4/12) menggelar Rapat koordinasi di Ruang Rapat Sekda yang dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Iwan Setiawan SE.

Iwan memaparkan ada empat hal yang mempengaruhi inflasi antara lain stabilitas harga, pengelolaan suplai dan demand (adanya keseimbangan, kelancaran distribusi dan menjamin ketersediaan pasokan barang.

Oleh karena itu, lanjut Iwan, unit kerja terkait pemerintah daerah perlu mewaspadai perkembangan inflasi. langkah ini perlu dilakukan mengingat inflasi berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat, peningkatan angka kemiskinan, sehingga perlu dikendalikan”. Tandasnya.

Pada sesi diskusi dan pembahasan rencana tindak lanjut yang mendengarkan sumbang saran para Kepala OPD terkait antara lain Kepala Bappeda dan Litbang Taufik ST,MT, Kadis Perindag Amrin Munawar, SE, Kepala DPMD Kamaludin, S.Sos, Kadis Ketahanan Pangan Ir. H.M. Natsir, Kepada DPMPTSP Drs. Ishala, Kepala KPPN Ahmad Yusuf, Kabag Perekonomian Setda Andi Haris Nasution, S.Sos. MAP dan sejumlah pejabat eselon III OPD, Rakor menyepakati sejumlah langkah.

Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi perkembangan harga di beberapa pasar Kecamatan seperti Pasar Sape, Woha dan Bolo. Juga operasi pasar kebutuhan pokok seperti beras, gula dan kebutuhan lainnya.

Langkah lainnya yang perlu dilakukan adalah percepatan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) desa dan peningkatan kapasitas dan penguatan TPID untuk mengoptimalkan tugas pokok dan peran dalam penanganan masalah.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top