JejakNTB.com | Nasib Nurrahmah (35) atau biasa disapa Siwe Hama yang berdomisili di Dusun Ragi Rt 002 Desa Mbawi Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu yang ditinggal mati suaminya dan tinggal di sebuah gubuk reot yang hampir rubuh dan tinggal bersama ibu kandungnya Ina Mene (88) dan Sukardin anaknya mengundang perhatian warga dan netizen.
Ketiganya menetap disebuah gubuk tua yang sudah reot dan hampir ambruk serta telah berlangsung lama yakni lima tahun.
Keberadaan Siwe Hama, Ina Mene dan Sukardin luput dari perhatian petugas PKH, Ketua RT/RW, Kadus, Kepala Desa Camat bahkan Bupati dan Wakil Bupati Dompu.
Janda satu anak dengan ibu yang sudah renta kesehariannya hanya mengandalkan uluran tangan tetangga itupun sebatas nasi dan lauk pauknya. Selama lima tahun berada digubuk sempit lebih luas dari pondok sawah membuat redaksi jejakntb.com merasa terpanggil untuk membantu menggalang donasi.
Keadaan hidup janda tua dan nenek renta ini pertama kali diunggah oleh akun pribadi Sri Ollshop dan Roadiana M Tahir, dalam postingannya kedua akun tersebut mengungkapkan keberadaan keluarga yang papah ini hingga mengundang beragam komentar netizen.
Sri Iswati pemilik akun Sri Olshop adalah tetangganya Ibu Nurrahmah (Siwe Hama) mengaku memang benar keadaan hidup ketiganya sangat tidak layak,
” Kasihan sekali mereka tidur beralaskan tikar seadanya dan makan dari hasil minta minta dan itu pun bila ada yang punya hati untuk menyedekahkan. Itu pun tidak banyak berupa 1 cangkir beras bahkan jarang sama sekali,” ungkapnya.
Untuk diketahui keluarga yang kini hidup dan tinggal sebatang kara ini menurut sebagian warga yang lain ironisnya tidak ada dalam daftar penerima PKH maupun bantuan lainnya, dan bersyukur ada pihak pihak yang memviralkannya di facebook.
Redaksi jejakntb.com tidak mau ketinggalan, melalui akun medianya Pimpinan Redaksi dan Crew menulis dalam statusnya,
Assalaamualaikum Warahmatullah Wabarakaatuh Selamat Pagi dan selamat beraktifitas semuanya,
Kepada Yth
Gubernur NTB Bang Zul Zulkieflimansyah
Bang Zul Zulkieflimansyah
Di
Nusa Tenggara Barat
Teriring salam dan doa semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq, inayah serta hidayahNYA kepada kita semua dalam menjalankan segala aktifitas kesehariannya Aamiin Yaa Alĺah Yaa Rabbal Alaamiin.
Ijin yang mulia, ini ada masukan di meja redaksi ada warga kita di Kabupaten Dompu atas nama Nurrahmah dengan usia 35 tahun beralamat di Dusun Ragi RT 002 Desa Mbawi Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu suaminya sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu dan kini Nurrahma menjadi janda sebatang kara, butuh uluran tangan NTB Care
Ibu Nurrahmah ini memiliki beban 1 anak hasil pernikahan dengan almarhum dan harus menghidupi ibunya yang melahirkannya jua. Kondisi mereka bertiga sangat memprihatinkan dimana ibunya Nurrahmah inak mene sudah sudah tak mampu dan juga janda mati kisaran umurnya lebih 70 tahun.
Nurrahmah adalah warga setempat dan memiliki KTP maupun KK serta identitas lain yang diperlukan. Ibu ini tidak punya pekerjaan dan hanya mengandalkan pemberian tetangga itupun sesuap nasi baginya.
Menjelang musim hujan tiba, ketiganya belum memiliki tempat teduh yang representatif adanya hidup di sebuah gubuk reot yang sudah tua dan hampir roboh beralaskan tikar bekas seadanya selain itu atap gubuk yang sudah bolong membuat ibu satu anak dan yang melahirkannya membuat hati kita terenyuh adanya.
Selain kebutuhan sandang pangan dan papan yang sangat akut juga kebutuhan pokoknya yang membuat kita teriris hati melihatnya.
Mulai hari ini kita berinisiasi dan open donasi untuk saudari kita berapapun adanya akan sangat berharga baginya dan keluarganya dan bila ada yang ingin berinfaq silakan menghubungi tetangga dekatnya Sri Ollshop atau Sri iswati dan bagi donatur yang mau menyisihkan sebagian rejeki dan hartanya silakan transfer melalui Bank BRI atas nama Sri iswati dengan nomor rekening 0464601022798530 dan whatsappnya 082339496943.
Beberapa saat setelah dipasang status di beranda Facebook alhamdulillah datang tanggapan dari berbagai pihak termasuk NTB Care sebuah institusi milik Pemerintah Provinsi NTB yang khusus dibikin untuk mengatensi khusus persoalan kronik semacam tersebut.
Selain NTB Care ada juga dari berbagai pihak lain yang langsung gerak cepat dengan membawa sejumlah material seperti batako, semen, pasir termasuk swadaya masyarakat dan warga sekitar tempat tinggalnya.
Pihak NTBCare langsung menghubungi Sri Iswati selaku tetangga dekatnya dan dia mengaku sudah diatensi secara khusus,
” Alhamdulillah mengenai Ina Hama Ina Mene dan Sukardin sudah diinbox pihak NTB Care dan keluarga ini dimintai data datanya terutama identitas lengkap ketiganya bahkan ada link website pemprov ntb yang wajib kami isikan,” pungkasnya.
Hingga berita dibuat, warga sekitar Ina Hama dan Ina Mene berdatangan membantu meringankan beban hidupnya untuk membangun rumah dengan cara masing masing, ada yang langsung memikul pasir dan menjunjungnya bahkan penggalian fondasi mulai dan tengah dilakukan saat ini.
” Terimakasih banyak jejakntb.com yang telah menyambung lidah dan memberitakan hal ini semuanya semoga dicatat sebagai amal ibadah Aaamiin,” tutup Rosdiana M Tahir yang turut membantu memviralkan kondisi kehidupan ketiganya. (RED)