Selain Gelapkan PIP Oknum ‘NNI’ Kasek SDN Sori Panihi juga Menimbang Buku Pelajaran ke Juru Pungut

JejakNTB.com | Ternyata kasus Kepala SDN Sori Panihi Desa Rasabou Kecamatan Tambora inisial ‘NNI’ bukan hanya menggelapkan anggaran Program Indonesia Pintar (PIP) saja di sekolahnya melainkan juga dalam hal pengelolaan untuk item Bantuan Operasional Sekolah atau dikenal Dana BOS, hal itu terkuak dari salah seorang guru sekaligus walimurid SDN Sori Panihi, Dian Ega Purnama,
Dian Ega Purnama pada jejakntb.com membeberkan bobroknya tata kelola yang dilakukan oknum tersebut,

 

” NNI bersama Bendahara nya saja yang tau dan kelola uang sekolah selebihnya tidak ada sehingga sarana prasarana termasuk asset pun sudah banyak yang rusak berat karena ketiadaan perawatan,” ungkapnya.

 

Sejurus kemudian ASN kelahiran ’88 ini pun melanjutkan, sambil mengirim foto dan sejumlah gambar di whatsapp redaksi sembari menulis,
“Keadaan sekolah sori panihi yang sekrg,,,lemari kosong,,,krn buku sudah ditimbang.,” tulisnya di whatsapp jejakntb.com, Kamis (15/6)

 

Selain itu, Dian juga mengatakan bahwa sejumlah buku paket yang dipesan menggunakan anggaran dana bos di timbang oknum tersebut,

 

Ketika ditanya media ditimbang kenapa dan apa alasannya menimbang buku buku pelajaran termasuk yang ada di perpustakaan, istri Kades Rasabou ini tanpa sungkan menyatakan bahwa benar apa yang dilakukan karena mengingat banyaknya beban hidup oknum NNI.

 

“Kebutuhan hidup mendesak mungkin kepsek nya🤭, Ditimbang ta ni,,,di orang yang tukang beli kertas,, tukang besi,,barang barang bekas keliling ede ta….Buku aset sekolah yang dibeli dari dana bos selma ini, ” beber Dian via whatsapp media.

 

Saat ini kasus oknum NNI Kepala SDN Sori Panihi Desa Rasabou Kecamatan Tambora telah masuk di TIPIKOR Polres Kabupaten Bima dan dalam tahap penyidikan maupun penyelidikan.

 

Satreskrim Polres Bima , AKP. Masdidin, SH saat dikonfirmasi Kamis siang (15/6) membenarkan adanya laporan atas kasek inisial NNI yang diduga telah melakukan praktik memperkaya diri sendiri dengan melakukan penggelapan dan penipuan sejumlah peserta didik yang tengah menimba ilmu dan belajar di sekolah.

 

” Kasusnya saya tanya dulu TIPIKOR karena saat ini lagi berproses mulai dari situ, sudah sejauhmana nya nanti saya akan kabari mas wartawan,” pungkasnya.

 

Ketua Komite Sekolah SDN Sori Panihi Kecamatan Tambora, Bapak Samsi hp nya tidak aktif,

 

“Mungkin whatsapp dan nomernya sudah ganti pak,” ucap ibu Dian yang baru saja memyerahkan nomor Samsi pada media jejakntb.com

 

Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima yang diwakili Korwil Dikbudpora Tambora Imran SPd yang dimintai tanggapan yang melilit satuannya dibawah belum bisa dihubungi dan menurut salah satu pegawai yang enggan dikorankan namanya menyebut bahwa pak korwil sedang berada diluar daerah yakni Mataram dalam rangka menghadiri undangan kedinasan.

 

SDN Sori Panihi berlokasi di Jl Lintas Desa Rasabou Tambora yang berada di pinggir jalan provinsi lintas labuhan kananga dengan jumlah Guru sebanyak lebih kurang 4 orang dengan siswa riil 100 orang dengan nilai dana bos sekali cair lebih kurang 63 juta per catur wulannya. (TIM)

 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top