Salah Satu Tugas Utama Pimpinan Daerah Mengurangi Pengangguran sebagai Faktor Penyebab Kemiskinan

Oleh :DR.H.Ibrahim Abdullah,B.Sc, S.E, M.M
Direktur Lembaga Penelitian Pelatihan Manajemen MADANI
NTB

 

 

 

OPINI, MATARAM (JEJAKNTB) | Salah satu penyakit masyarakat yang masif sejak Indonesia berdiri sampai dengan sekarang.

Indonesia selalu dikatakan kaya raya hutan berhamparan di gunung tambang emas tembaga timah nikel laut yang sangat luas banyak potensi ikan mutiara dan lain-lain.

Kekayaan tersebut banyak dikelola oleh investor asing dan hasilnya di bawa ke negaranya.

 

Salah satu penyakit masyarakat yang masif sejak Indonesia berdiri sampai dengan sekarang adalah masalah kemiskinan

 

Prof.Peny pakar ekonomi dari UGM percuma kita bangga dengan kekayaan itu karena masih potensi belum bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat walaupun ada yang sudah bermanfaat hanya sebagian kecil saja

Disisi lain masyarakat dihadapkan dengan tingkat pengangguran terutama di daerah termasuk di NTB.

0rang dikatakan menganggur apabila mereka yang tidak mempunyai pekerjaan dan sedang mencari pekerjan. Katagori orang yang menganggur adalah mereka yang tidak memiliki pekerjaan pada masa usia kerja.

 

Menurut Sadono Sukirno pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum belum mendapatkan pekerjaan (Agus Sadono dalam Nila,2017).

Tingkat pengangguran di wilayah NTB masih sekitar 14 persen atau 800 ribu jiwa(BPS,22022).

 

SOLUSI PEMECAHAN 

Masalah pengangguran dan kemiskinan merupakan lingkaran setan yang sulit diatasi oleh pemimpin daerah di NTB. Kalau orang tidak bekerja tidak mempunyai penghasilan,penghasilan untuk di konsumsi dan untuk di saving/investasi.Cara menanggulangi kemiskinan yang di lakukan pemerintah NTB bersifat tidak produktif yaitu memberi bantuan langsung kepada masyarakat miskin ibaratnya masyarakat di beri ikan,masyarakat akan makan ikan setiap seharusnya di beri kail dan umpan untuk memancing maka dia akan memancing setia hari.

Ada beberapa solusi mengatasipengangguran/kemiskinan

 

Pertama, memberi pelatihan kepada penganggur terutama pada bidang kewirausahaan sehingga mereka dapat menciptakan lapangan usaha sendiri

 

Kedua, pencitaan pertumbuhan ekonomi pemimpin yang akan terpilih nanti harus menciptakan lapangan kerja baru untuk menyerap para penganggur. Jika produktifitas faktor ekonomi tinggi maka akan menciptakan lapangan kerja baru yang tinggi.Tap tragisnya pertumbuhan ekonomi NTB merupakan terendah di Indonesia yakni sebesar 1,80 persen (BPS, 2024)

 

Ketiga, merangsang investasi
Pemerintah harus memberikan jaminan pada calon investor agar supaya mereka terangsang menanam modalnya di NTB seperti kemudahan perijinan fasilitas listrik air sarana akses jalan dan yang tidak kalah penting menjaga kondisi lingkungan dan keamanan usaha. (Ibra)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top