Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto
JejakNTB.com| Refleksi Akhir Tahun 2022, PDI Perjuangan Kuatkan Konsolidasi Partai Bantu Rakyat, demikian caption yang diunggah akun DPP PDI Perjuangan yang berhasil disimak redaksi di medsos, terkini.
Pantauan media, Partai Terbesar ini masih mendominasi aktifitasnya di ruang publik maupun lainnya.
Survey membuktika jajak pendapat soal elektabilitas Partai Politik. Charta Politika merilis saat ini PDI Perjuangan masih menjadi partai besar dengan tingkat elektabilitas tinggi sekali.
Hasilnya, PDI Perjuangan masih konsisten memimpin di urutan teratas dengan tingkat elektoral 21,7 persen.
Di urutan kedua ada Partai Gerindra dengan elektabilitas 14,5 persen, lalu Partai Golkar di urutan ketiga dengan elektabilitas 9,8 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, elektabilitas ketiga partai politik cenderung mengalami stagnasi dalam dua bulan terakhir. Namun, bagi PDI-P dan Golkar, terlihat tren penurunan yang cukup signfikan.
Elektabilitas PDI-P pada survei April 2022 sebesar 24,7 persen. Lalu sedikit turun pada Juni 2022 menjadi 24,1 persen, dan turun lagi pada September 2022 menjadi 21,4 persen.
Sementara, Partai Golkar mengantongi elektabilitas 9,2 persen pada April 2022. Kemudian naik menjadi 11,3 persen pada Juni 2022, namun turun menjadi 9,3 persen pada September 2022.
“Catatan khusus buat PDI Perjuangan, angka ini sebetulnya bisa dikatakan angka yang cukup besar penurunannya dibandingkan dengan bulan Juni, begitu juga pada Partai Golkar,” kata Yunarto dalam tayangan YouTube Charta Politika, Selasa (29/11/2022).
Di urutan keempat, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabilitas 8,5 persen.
Selanjutnya, Demokrat berhasil masuk lima besar dan menggeser posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tingkat elektoral partai bintang mercy itu naik 0,7 persen dari survei sebelumnya dan kini menjadi 7,3 persen.
Di urutan enam dan seterusnya ada PKS (6,9 persen), Partai Nasdem (6,0 persen), Partai Amanat Nasional atau PAN (4,0 persen), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Berikut elektabilitas 18 partai politik menurut survei terbaru Charta Politika, diurutkan dari angka terbesar hingga yang terkecil:
PDI-P: 21,7 persen;
Partai Gerindra: 14,5 persen;
Partai Golkar: 9,8 persen;
PKB: 8,5 persen;
Partai Demokrat: 7,3 persen;
PKS: 6,9 persen;
Partai Nasdem: 6,0 persen;
PAN: 4,0 persen;
PPP: 3,6 persen;
Perindo: 2,5 persen;
Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 0,5 persen;
Partai Bulan Bintang (PBB): 0,5 persen;
Hanura: 0,4 persen;
Partai Republiku Indonesia: 0,2 persen;
Partai Gelora: 0,2 persen;
Partai Buruh: 0,2 persen;
Partai Keadilan dan Persatuan (PKP): 0,1 persen;
Partai Garuda: 0,1 persen;
Tidak tahu/tidak jawab: 13,1 persen.
Adapun survei Charta Politika ini dilaksanakan pada 4-12 November 2022. Survei menggunakan metode wawancara tatap muka.
Dengan metode multistage random sampling, survei melibatkan 1.220 responden. Sementara, margin of error survei ini sebesar 2,83 persen
Berbagai kegiatan digelar untuk membantu rakyat dan bangsa Indonesia guna bangkit dari keterpurukan paska pandemik dan hingga saat ini masih diliputi berbagai bencana dikepung dari berbagai sisi.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengucap syukur kepada Tuhan terhadap apa yang dicapai PDI Perjuangan selama tahun 2022 ini. Menurut Hasto Kristiyanto, berbagai kegiatan digelar untuk membantu rakyat dan bangsa Indonesia.
PDI Perjuangan terus melakukan institusionalisasi partai politik
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan PDI Perjuangan di tahun 2022 terus melakukan institusionalisasi partai politik yang ditandai dengan pembangunan kantor Partai.
Dimana selama 2 tahun terakhir telah dibangun 112 kantor partai sebagai pusat pengorganisasian partai di seluruh Indonesia.
#PDIPerjuangan
#50tahunPDIP
#bangunlahjiwadanbadannya
#SolidBergerak
Tim Redaksi