JejakNTB.com |Setelah bergelut dengan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh tibalah saatnya seluruh Ummat Muslim sedunia merayakan Hari Kemenangannya di 1 Syawal dan itupula yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa yakni melaksanakan kegiatan Silaturrahim Idul Fitri 1444 H, acara Halal Bi Halal dengan mengangkat tema “Indahnya Silaturahmi, Satukan Hati, Sucikan Jiwa”., malam Selasa (8/5)
Acara tersebut turut dihadiri Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, Ketua DPRD Kab. Sumbawa Abdul Rafiq SH, Camat Batulanteh, Anggota Forkopimca, Kepala Desa Kelungkung, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang dilaksanakan pada Senin malam bertempat di Gedung Serba Guna Desa Kelungkung, Kecamatan Batulanteh, Selasa malam.
Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah dalam sambutannya menyampaikan melalui kegiatan halal bihalal ini, beliau berharapkan kepada kita semua untuk dapat saling membersihkan diri dengan tulus dan ikhlas.
“Saling memberi dan meminta maaf kepada sesama atas segala khilaf dan dosa yang pernah dilakukan. Tidak lagi mengulangi kesalahan atau kekhilafan tersebut di masa mendatang, dan senantiasa mempererat rasa kekeluargaan dan tali silaturrahim, tidak hanya pada saat ‘idul fitri tetapi juga setiap saat sesuai dengan makna,” sambungnya.
“Syawal” sebagai bulan peningkatan, maka pada kesempatan tersebut Bupati mengajak kita semua agar dapat menjadikan kegiatan ini sebagai wahana untuk lebih meningkatkan kualitas ta’aruf atau saling mengenal, dan tafahum atau saling memahami, untuk meningkatkan jalinan silaturrahim.,” ucap H Mahmud Abdullah Bupati Sumbawa.
Beliau juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa khususnya masyarakat yang ada di Desa Kelungkung ini untuk tetap menjaga kondusifitas daerah, tetap menjaga kebersamaan dan rasa persaudaraan serta menjaga tali silaturrahim apalagi saat ini tengah berada di tahun politik dan menjelang Pemilu yang tinggal menghitung hari.
“Jangan sampai karena perbedaan pilihan politik, kehangatan persaudaraan kita terputus, jalinan persahabatan kita terganggu, serta merusak modal sosial dan tali silaturrahim yang telah terbangun harmonis selama ini. Tutupnya.
(Nkm)