MATARAM, JEJAKNTB – Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK di Kota Mataram sudah mulai dibuka. Salah satunya SMA Negeri 4 Mataram, yang mana sejak tanggal 12-23Juni 2024 telah mulai membuka pendaftaran. Adapun pendaftaran siswa baru di SMA Negeri 4 Mataram tersebut dilakukan secara online.
Sementara itu SMA Negeri 4 Mataram merupakan salah satu sekolah negeri yang terletak di tengah-tengah kota Mataram dan salah satu sekolah terbaik. Lokasi sekolah yang berada di Pagutan – Kota Mataran ini mulai diserbu para pendaftar. Hingga ditutupnya pendaftaran, jumlah peserta yang mendaftar di SMAN 4 Mataram dari dua jalur adalah 167 orang.
“Ya sampai hari ini jumlah pendaftar peserta didik baru di SMAN 4 Mataram sebanyak 167 siswa”, ucap Ketua PPDB SMAN 4 Mataram Suryati, S.Pd saat ditemui media disela sela verifikasi pendaftar di SMAN 4 Mataram, Selasa, (24/6/24).
Kata Yati, dari total pendaftar tersebut yang sudah terverifikasi sebanyak 99 siswa, dari total 167 siswa. Adapun jalur PPDB di SMA Negeri 4 Mataram tersebut melalui jalur zonasi, prestasi, mutasi dan afirmasi. Namun, yang saat ini baru berjalan 2 jalur yaitu jalur afirmasi, perpindahan orang tua, dan jalur prestasi.
Total Jalur Afirmasi sudah terpenuhi dengan rincian yang mendaftar 90 orang dari kuota 65 orang verifikasi 83 orang dan 7 orang tidak diverifikasi terkait dengan KIP/PKH, untuk jalur prestasi dari kuota 19 yang mendaftar 55, verifikasi 38 orang dengan nilai tertinggi 1.898, tidak verifikasi 17 orang dan dengan nilai terendah 1.808.
Kemudian untuk prestasi jalur non akademik tahun ini kurang peminatnya di bandingkan tahun 2023 lalu yakni hanya ada 6 orang, verifikasi juga 6 orang, dan dari prestasi penghafal Al-Qur’an yang mendaftar 11 orang dari kuota 13 orang, verifikasi10 orang, 1 tidak verifikasi, tambah Yati.
Menurut Yati, jumlah peserta melalui dua jalur ini akan bertambah sebelum pengumuman tanggal 27 Juni 2024 dikarenakan sampai saat ini masih ada yang datang mendaftar ke SMAN 4 Mataram, untuk peserta yang membludak akan muncul di jalur zonasi dan sekolah pastinya akan semakin seru.
“Jalur zonasi saat dibuka nanti akan membludak karena banyaknya pendaftar yang masuk, sementara daya tampung kita hanya 324 siswa saja, namun yang mendaftar bisa hingga 700an siswa, sehingga pasti setengah dari jumlah ini tidak akan diakomodir, karena akan menganggu disistem dapodik kami,”terangnya.
Sambung Yati keterbatasan fasilitas atau daya tampung, sehingga tidak bisa menampung semua siswa ini. “Kami disini hanya memiliki 9 rombongan belajar. Satu ruangan kelas itu hanya bisa menampung 36 siswa dan tidak bisa lebih dan itu aturan pemerintah,” bebernya.
Tambah Yati, jika saat ini pihaknya tengah berkerja melakukan validasi data peserta dan akan ditutup hingga hari Jumaat (27/6/2024).
“Validasi ini kami lakukan untuk memastikan kebenaran data yang dimasukkan oleh peserta didik lewat aplikasi online, mulai dari Kartu Keluarga (KK), NIK sesuai atau tidak dan nilai raportnya karena ada jalur prestasi,” tutupnya.
Pewarta : Fitri Editor : Nukman
