JejakNTB.com | Pelaksanaan Sport Tourism Moto Grandprix 2023 resmi berdasarkan kalender event akan digelar 13 – 15 Oktober 2023 di Pertamina Mandalika Internasional Circuit yang akan melibatkan para pembalap dari sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia. Data tiket terjual saat ini sudah mencapai 20 ribu dari target 60 ribu untuk berbagai greid tiketnya. Suksesnya acara tersebut tidak terlepas dari publikasi dan sosialisasi yang gencar dan massif dilakukan sejumlah pihak terutama panitia, penyelenggara termasuk pers.
Menanggapi adanya pemberitaan media jejakntb dengan judul Beredar data excel media peliput MotoGP tanpa Kop di website www.jejakntb.com tertanggal 1 Oktober 2023 ditanggapi serius Priandhi Satria selaku CEO MGPA. ” Itu bukan data lolos verifikasi dan hasil akhir melainkan baru pendataan dan pendaftaran,” ucapnya saat memberikan keterangan pada media ini, Senin 2 Oktober 2023.
Dirinya sangat menyesalkan hal itu terjadi padahal rekan rekan panitia sedang bertugas untuk merampungkan lalu disampaikan tepat pada waktunya, ” kok bisa itu form pendaftaran umum kok disebar kemana mana dan disimpulkan sebagai data media lolos akreditasi padahal kita masih bekerja mas,” herannya.
” itu baru form pendaftaran umum kok bukan lolos mas, tolong jangan salah faham rekan media. Nanti pada saatnya panitia akan mengumumkan secara resmi dan utuh nama nama media peliput kegiatan ini sesuai data yang masuk dan di cut – off deadline 29 Oktober, setelah itu kita tutup,” tandasnya
” Nanti akan saya clearkan ke semua pihak termasuk Kominfo Lombok Tengah dll bahwa kegiatan harus rapi, tertib dan terkendali, tidak semrawut. Pokoknya MGPA dan ITDC serta mitra lainnya atau elemen lainnya komitmen menyajikan acara MotoGP 2023 lebih lagi dari sebelumnya,” pungkasnya.
Dirinya mengharapkan kepada semua pihak terutama media untuk membantu terlaksananya Moto GP 2023 dengan lancar sukses dan aman di KEK Mandalika Lombok Tengah nanti sebagai wujud tanggungjawab bersama selaku warga negara yang peduli kemajuan dan kemaslahatan ekonomi daerah.
” Sport ini sudah dijadikan internasional events dan bukan nasional lagi serta dinyatakan sejumlah pihak termasuk FIM dan lembaga lembaga internasional sebagai amazing dan tourism sport terbaik yang bisa mengundang warga dunia untuk berbondong – bondong ke Mandalika dan terjadilah perputaran uang yang mengarah kepada bangkitnya ekonomi kita bahkan Indonesia,” tutup priandhi.| Redaksi**
