PENDIDIKAN MERUBAH PERADABAN: Kalau Tidak Terdidik, Ya Tidak Beradab

PENDIDIKAN MERUBAH PERADABAN:
Kalau Tidak Terdidik, Ya Tidak Beradab

 

Oleh Asep Tapip Yani
(Dosen Pascasarjana UMIBA Jakarta)

 

OPINI, JejakNTB.com |

 

Pendahuluan

Pendidikan memiliki peran sentral dalam membentuk peradaban sebuah masyarakat. Ungkapan “Pendidikan merubah peradaban; Kalau tidak terdidik ya tidak beradab” mencerminkan esensi bahwa keberadaan pendidikan tidak hanya sebagai instrumen untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga sebagai kekuatan yang mampu mengubah pola pikir, moralitas, dan perilaku manusia.

Artikel ini akan membahas bagaimana pendidikan memiliki kekuatan transformasional terhadap peradaban dan mengapa ketidak-terdidikan dapat mengakibatkan ketidak-beradaban.

Pendidikan sebagai Pilar Pembentuk Peradaban
Perjalanan peradaban manusia selalu diikuti oleh perkembangan sistem pendidikan. Dari zaman kuno hingga modern, peradaban yang maju selalu diiringi oleh sistem pendidikan yang kuat.

Pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter, etika, dan nilai-nilai yang menjadi dasar moral masyarakat.

Melalui pendidikan, generasi muda dipersiapkan untuk menghadapi tantangan kompleks dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Proses pembelajaran yang holistik menciptakan individu yang mampu berpikir kritis, memiliki etika kerja, serta memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.

Kekuatan Transformasional Pendidikan

Pendidikan memiliki kekuatan transformasional yang mampu mengubah individu dan masyarakat secara menyeluruh. Pengaruh pendidikan bukan hanya terbatas pada aspek akademis, tetapi juga melibatkan pembentukan kepribadian dan karakter. Melalui pendidikan, manusia dapat melepaskan diri dari keterbatasan pengetahuan dan pemahaman yang sempit, serta mampu melihat dunia dengan sudut pandang yang lebih luas.

Pendidikan juga mendorong pertumbuhan intelektual dan emosional. Kemampuan untuk berpikir kritis, analitis, dan kreatif merupakan hasil langsung dari pendidikan yang berkualitas. Individu yang terdidik memiliki daya saing yang lebih baik di pasar kerja dan mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan masyarakat.

Selain itu, pendidikan juga berperan dalam membentuk nilai-nilai sosial dan etika. Individu yang terdidik cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hak asasi manusia, toleransi, dan keadilan sosial. Ini membentuk dasar masyarakat yang adil dan beradab.

Peran Pendidikan dalam Pembangunan Ekonomi

Pendidikan tidak hanya menciptakan perubahan di tingkat individual, tetapi juga memiliki dampak besar dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Melalui pendidikan, sumber daya manusia dapat dioptimalkan untuk berkontribusi pada sektor-sektor ekonomi yang beragam.

Pendidikan tinggi dan pelatihan keterampilan membuka pintu akses menuju pekerjaan yang lebih baik dan peluang kewirausahaan.

Negara-negara yang memberikan perhatian besar pada pendidikan umumnya memiliki tingkat kemiskinan yang lebih rendah dan tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Pendidikan memberikan alat bagi individu untuk memahami dan menghadapi perubahan ekonomi, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan adaptif.

Tantangan dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas

Meskipun memiliki potensi transformasional yang besar, pendidikan juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Akses terbatas, kurangnya sumber daya, dan kesenjangan kualitas pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan masih menjadi masalah di banyak negara. Tantangan ini perlu diatasi agar manfaat pendidikan dapat dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Ketidaksetaraan gender dalam pendidikan juga merupakan hambatan yang perlu diatasi.

Hak pendidikan bagi perempuan harus diperjuangkan secara lebih giat untuk menciptakan kesetaraan gender dalam masyarakat. Pendidikan juga perlu diadaptasi agar relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja.

 

Implikasi Ketidak-terdidikan terhadap Peradaban

Di sisi lain, ketidak-terdidikan atau rendahnya kualitas pendidikan dapat membawa konsekuensi serius bagi peradaban. Individu yang tidak terdidik mungkin kesulitan dalam memahami perubahan dunia modern dan beradaptasi dengan tuntutan kehidupan sehari-hari. Mereka mungkin lebih rentan terhadap kemiskinan, pekerjaan yang tidak stabil, dan penyalahgunaan hak asasi manusia.

Ketidakdidikan juga dapat menjadi akar dari berbagai masalah sosial, seperti tingkat kejahatan yang tinggi, ketidaksetaraan, dan ketegangan sosial. Masyarakat yang mayoritas tidak terdidik cenderung sulit untuk berkembang dan mencapai tingkat peradaban yang lebih tinggi.

 

Kesimpulan

Pendidikan memiliki kekuatan untuk merubah peradaban. Melalui pendidikan, masyarakat dapat menciptakan individu yang beradab, berpikiran terbuka, dan siap menghadapi tantangan zaman. Investasi dalam pendidikan tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.
Untuk mencapai peradaban yang lebih tinggi, pendidikan harus diperlakukan sebagai prioritas utama. Tantangan dalam menciptakan akses pendidikan yang merata dan meningkatkan kualitas pembelajaran harus diatasi dengan tekad dan kerjasama. Pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk menghadirkan peradaban yang adil, beradab, dan berkelanjutan. Oleh karena itu, kita perlu menggarisbawahi bahwa “Pendidikan merubah peradaban; Kalau tidak terdidik ya tidak beradab.”

 

 

*Asep Tapip Yani
(Dosen Pascasarjana UMIBA Jakarta)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top