JejakNTB.com | Pemadaman lampu PLN kembali terjadi di Kabupaten Bima tanpa konfirmasi dengan warga, untuk kesekian kalinya saat ini Senin (5/6) pemadaman secara tiba tiba kembali terjadi di pukul 22.40 menit WIT untuk wilayah Madapangga.
Pantauan media, kejadian pemadaman secara tiba tiba kerap terjadi di akhir bulan dan di awalnya, biasanya ada pemberitahuan dengan cara mengumumkan lewat corong masjid namun selama tahun 2023 cara itu mulai diremehkan.
Pemadaman listrik secara tiba tiba seperti ini sebenarnya harus dihindari karena akan mengundang malapetaka dan bencana untuk warga masyarakat apalagi saat ini wilayah tetangga lagi viral dengan fenomena alam retak dan bergesernya tanah yang kerap datang di tengah malam bahkan hingga subuh.
Nukman warga Madapangga heran dengan PLN yang akhir ini cenderung kooperatif menjadi sebaliknya,
” Biasanya ada konfirmasi bahkan diumumkan di media juga secara online maupun cetak dan bersurat namun kali kesekian ini tidak begitu adanya,” ucapnya.
Harus ada alasan yang jelas mengapa listrik itu padam tiba tiba apa kendalanya apalagi banyak hal yang menjadi pertimbangan selain akan mengundang kejahatan sosial juga akan merusak alat alat elektronik para warga yang rata-rata menggunakan energi listrik dari pembangkit listrik negara.
Warga Sanolo, Syamsuddin senada dengan warga Madapangga Nukman seharusnya PLN tidak mematikan lampu disaat orang mau tidur dan hendak istirahat bahkan lagi produktif bekerja.
“Hindari pemadaman secara spontan seperti malam ini misalnya, apalagi durasinya sangat lama kita juga was was khawatir mencekam sebab banyak hal juga kita fikirkan terutama adanya fenomena alam yang diluar akal kira kita,” ungkapnya.
Hingga berita dirilis, sudah beberapa kali PLN Unit Woha melakukan pemadaman seketika tanpa pemberitahuan keoada warga masyarakat.(*)