JejakNTB.com | Pelaksanaan Musyawarah Daerah (MUSDA) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) XIV Tahun 2023 berjalan lancar yang dilaksanakan dengan penuh semangat, dinamis dan rasa kekeluargaan. Musda yang digelar oleh Pengurus DPD KNPI Kabupaten Sumbawa berlangsung pada Selasa (21/3/2023) di Hotel Tambora Sumbawa Besar.
Hadir dalam pembukaan musda tersebut Asisten I Varian Bintoro S.Sos. MSi, mewakili Bupati Sumbawa membuka pelaksanaan Musda KNPI XIV. Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Ahmadul Kusasih, SH, Perwakilan Kapolres Sumbawa, Jajaran Pengurus DPD KNPI kabupaten Sumbawa, Utusan Pengurus Kecamatan KNPI Kabupaten Sumbawa, Majelis Pemuda Indonesia Kabupaten Sumbawa, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Tingkat Kabupaten Sumbawa.
Dalam kesempatan tersebut Varian akrab disapa menyampaikan bahwa musda ini diharapkan adalah momentum rekonsiliasi pemuda di Kabupaten Sumbawa dan tidak berharap ada 2 KNPI meskipun di pusat terbagi dan terpecah menjadi beberapa organisasi demikian juga di provinsi ada 2 KNPI, dan jika tidak ada titik temu atau tidak mau di SK-kan oleh salah satu maka di Kabupaten Sumbawa Bupati Sumbawa yang mengeluarkan SK dengan catatan tidak ada 2 KNPI melainkan hanya ada satu, pemerintah akan mensupport. Tutupnya
Ditemui oleh media ini Ketua dan pimpinan Sidang Musda, Yunus S Bakri menyampaikan bahwa selepas sambutan Bupati Sumbawa yang disampaikan oleh asisten I, KNPI Sumbawa mendapatkan Support DPRD Kabupaten Sumbawa Ahmadul Kusasih SH hal ini disampaikannya di depan forum.
Menurutnya akan dibantu penganggaran dalam APBD Perubahan.
Memperhatikan dinamika selama persidangan, pantauan media ini Pimpinan Sidang Yunus S Bakri tampak dapat memimpin sidang dengan baik dan mantab sekali.
Disela rehat kepada Awak media dirinya mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh peserta sidang kebanyakan adik-adik saya semua dari berbagai organ. “Alhamdulillah Kami memimpin sidang melalui tempaan pengalaman sebelumnya, bahkan dirinya pernah memimpin event serupa di jenjang Kabupaten, Provinsi bahkan di kongres GP Ansor di Sukolilo Surabaya pada 2010,dan juga kongres PMII 2008 di Batam. jadi dinamika ini masih biasa dan ini belum ada tensi tinggi” sebutnya.
“Terhadap daya kritis, retorika dari adik-adik agar bisa terbangun inilah harapan kepada Pemuda, cuma sedikit bagi saya sebagai saran agar belajar mendengar Jangan hanya mampu menyampaikan dan semua orang seperti ini bisa mengucapkan, tapi untuk Legowo dan berani mendengar seperti kami di pimpinan sidang. Kami mau mendengar dari mereka dan tidak arogan untuk mengambil sebuah keputusan terbaik dalam memimpin sidang tadi, bersama dengan beberapa teman-teman SC. Prinsipnya, baik saya sebagai stering comitte, pemimpin sidang Peleno 1 dan 2 , maka setiap pengambilan keputusan tugas saya hanya mengarahkan, mengatur dan memutuskan secara kolektif. Begitu juga di sidang berikutnya bersama dengan teman yang ditetapkan dalam musyawarah daerah selalu saya sampaikan tidak mengambil keputusan secara sendiri, tapi kolektif dengan lainnya.
“Kita berharap bahwa Pemuda Kabupaten Sumbawa ini punya harapan lebih baik di masa yang akan datang” Pungkas Yunus
