Korwil Pendidikan (Mustakim) :” Selain Ibu Erma, ada juga Kepsek Bukit Permai yang lebih hebat”

SUMBAWA,  JEJAKNTB|Stock tenaga pendidik dan Kepala Sekolah yang sukses ternyata banyak di Kabupaten Sumbawa, selain Mbak Intan Sahmadesti Magister Pendidikan, Ermayanti, S.Pd., M.Pd. juga yang tak kalah hebatnya adalah Ibu Sri Nurhayati, S.Pd.SD. Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bukit Permai Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa Nusa tenggara Barat.

Meski baru berpendidikan S-1, ibu ini telah lolos seleksi Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan ke-III Tahun 2023 yang telah berinovasi dalam mengkreasikan Masa Transisi PAUD SD yang menyenangkan.

Korwil Pendidikan Sumbawa, Mustakim, S.Pd., M.Pd. pada media Kamis (20/6) mengungkap hal tersebut,

“Merdeka Belajar Episode ke-24 merupakan kebijakan yang mendasari transisi PAUD ke SD/MI/sederajat yang menyenangkan, yang akan dimulai sejak tahun ajaran baru,” ucapnya

“Dekor cantik ini disumbangkan untuk kegiatan pelepasan siswa Nol rupiah, untuk arena bermain di masa transisi paud SD ini pertama ada di Sbw bhkn NTB karena umnya di TK, ” tambahnya

Informasi yang berhasil dihimpun redaksi, Sekolah Ibu Sri Nurhayati telah mendapat kunjungan dari mahasiswa UMY dan Tim Transisi PAUD SD Provinsi NTB serta peserta Diklat transisi.

” Iya, betul sekali pak, sekolah kami sudah dikunjungi,” ungkap Kepala SDN Bukit Permai Kecamatan Sumbawa pada jejak, Rabu (19/6).

Kenapa sekolah terutama sekolah dasar negeri harus tuntas PSP, Korwil Pendidikan Sumbawa menambahkan

” Agar nantinya melalui KOMUNITAS Belajar BERSATU selalu berupaya untuk meningkatkan kompetensi guru dan prestasi siswa secara terprogram dan berkesinambungan.SDN Bukit Permai juga menjadi rol model implementasi kurikulum merdeka Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan merupakan upaya bersama untuk memastikan pemenuhan hak kemampuan fondasi anak usia dini, dari mana pun titik berangkat mereka. Gerakan ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak agar dapat terwujud., terangnya.

Ketika ditanya urgensinya, pria yang karib disapa Pak Mus ini menegaskan bahwa hal tersebut adalah program nasional bukan lokalan dan merupakan produk mas menteri dalam turut serta dalam akselerasi pendidikan,

” Bahkan guru-guru kita di sini ada yang sudah di diklat khusus baik di tingkat provinsi bersama pengawas pembina/ korwil hingga ke tingkat nasional yaitu di Tangerang hanya untuk mendapatkan status kepala sekolah dan SDN yang ber- PSP, pungkasnya.(*)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top