KONI Dompu Menggesa Musorkablub 2024, PON Aceh-Sumut Menanti!!

MATARAM,  JEJAKNTB|Setelah ditinggalkan Ketuanya Bupati Dompu Abdul Kadir Jaelani, KONI Kabupaten Dompu mengalami transisi dan membuat roda organisasi lumpuh, Bupati AKJ resmi mengundurkan diri dan saat ini ditunjuk pelaksana tugasnya Iwan Ermansyah guna meneruskan aktifitas keorganisasian. Ditengah transisi kepengurusan yang akut organisasi dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan.

Untuk diketahui saat ini pra PON Aceh dan Sumatera dimulai tentunya sangat mempengaruhi proses seleksi dan latihan-latihan menjelang kegiatan tersebut, mewakili Pengurus Syarif saat ditemui di Mataram mengiyakan hal itu,

” Betul sekali kita dalam transisi dan sangat membutuhkan persiapan perhatian dan uluran tangan semua pihak terutama media,” ucapnya di Mataram, Kamis (4/7)

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Dompu melalui Kepala Sekretariat, Syarifuddin, SH menegaskan bahwa saat ini tengah berikhtiar mewujudkan cita-cita kemasyhuran Kabupaten Dompu dalam dunia olahraga dan aktualisasi bakat minat, mempersiapkan segala perangkat piranti organisasi secara maksimal dalam rangka menghadapi PON Aceh dan Sumatera Utara akhir Agustus dan awal September depan.

Paska ditinggalkan pengurus lama yang telah ditetapkan keputusan inkracht atas kasus pidana korupsi yang dilakukan, pengurus baru yang diawaki Bupati Dompu ini terlihat progres membanggakan

” Kami belum bisa laksanakan sepenuhnya apapun mengingat anggaran belum disiapkan karena di tahun 2024 kita dihadapkan dua momen besar PON Aceh dan Sumatera,” ucapnya mengawali pembicaraan

Informasi dihimpun, KONI Dompu yang dikukuhkan tahun lalu ini merupakan pasukan baru yang diisi personil yang terbukti dan teruji serta punya komitmen tinggi dalam menjaga dan merawat serta mengamankan kebijakan publik kemaslahatan serta bersama pemerintah AKJ dalam mewujudkan generasi emas Dompu yang masyhur dan dikenal dunia.

“Kami meminta kepada pemerintah Kabupaten Dompu untuk membantu dana tali asih buat atlit, pelatih dan anggaran khusus untuk terlaksananya Musyarawah Olahraga Kabupaten Luar biasa (MUSORKAB) KONI Kabupaten Dompu tahun 2024,” ucapnya di Mataram, saat ditemui JejakNTB Kamis (4/7).

Dia menambahkan kebutuhan anggaran yang sangat dinantikan pihaknya saat ini totalnya lebih kurang 500 juta dari Pemerintah Daerah sebagai modal utamanya untuk memaksimalkan kinerja atlit dan pelatih dalam menjaga nama baik Kabupaten Dompu di kancah nasional.

Ketika dikonfirmasi sejauhmana kesiapannya jelang PON Aceh dan Sumatera, dengan diplomatis dia mengungkapkan,

“Hingga hari ini belum ada jawaban sehingga kami menunda nunda pelaksanaan MUSORKABLUB untuk memilih Ketua Definitif yang baru itu dulu yang kami sampaikan paska pengunduran diri Bupati AKJ sebagai Ketua setelah menyerahkan mandat tersebut mengingat AKJ ingin Organisasi KONI Dompu besar dan kuat serta mendapatkan legacy,” terangnya

Dengan keadaan transisi itu, pria ganteng ini berharap agar segera ada atensi utama guna menyelamatkan Dompu dan generasi di kancah nasional,

“Kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat dan khususnya insan olahraga yang ada di Kabupaten Dompu supaya tidak bertanya kenapa atau mengapa KONI DOMPU ini belum melakukan musyawarah pergantian komposisi pengurusnya.,” pintanya

Dia berharap AKJ dan Pemkab tidak menutup mata,

“Kami menunggu respons pemerintah Kabupaten Dompu dan kami sudah mendatangi semua cabang olahraga (Cabor) yang mewakili untuk ini, ” harapnya 

Ditanya media, bagaimana dengan keberadaan Cabor Cabor yang akan diterjunkan,

 

” Adapun jumlahnya sebanyak 41 Cabor,, 22 Atlet,,,5 orang pelatih,,,dari 12 Cabor yg lolos PON XXI Aceh-Sumut. Cabor-cabor tersebut diantaranya: Anggar, Boxer, Atletik, Panahan, Muay Thai, Kick Boxing, Bulu tangkis, Perkemlimi, Billiard, Sepatu Roda, Berkuda, Selancar Ombak, “beber dia.

“Ada 41 Cabor dibawah kepengurusan baru KONI KABUPATEN DOMPU yang telah terkonfirmasi terkait agenda dan kebijakan ini,” papar Syarif

Masih Syarif, dia melanjutkan saat ini KONI Dompu meski transisi tapi tetap berkegiatan,

“Dan ada 12 Cabang olahraga atlit yang mewakili NTB khususnya persembahan KONI Dompu, di event bergengsi PON Aceh dan Sumatera di 2024 mereka diantaranya    awal bulan September mendatang ,” ungkapnya

Terkait persiapan akan juklak juknis ditentukan pengurus KONI pusat Syarif menegaskan kesiapannya,

“Kami sudah menyiapkan semua terkait dengan pelatihan, pemantapan karena atlit PON Aceh dan Sumatera ini merupakan tanggung jawab provinsi, Kabupaten dan Kota ini hanya menyiapkan atlit saja dan  membantu terkait dana persiapannya kalau menyangkut anggaran dan sebagainya yach Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama KONI Nusa Tenggara Barat dong yang wajib menanggung semua karena ini ajangnya nasional gawenya besar ,” tegasnya

“Kami di Kabupaten Kota Se NTB itu hanya mengirim atlit sesuai dengan hasil seleksi dan tentang persiapan persiapan itu kami telah memberikan informasi kepada ketua ketua Cabor yang atlit-atlit nya dinyatakan lolos PON, secara lahir batin atlit-atlit itu kami anggap bahwa atlit dari Dompu ini telah dipersiapkan dan merupakan atlit terbaik pilihan yang telah teruji kecakapannya karena pada saat ajang Porprov NTB tempo hari Kabupaten Dompu menyisihkan Kota Bima dan Kabupaten lain di Pulau Sumbawa di podium satu berdiri beriringan dengan Kota Mataram sebagai Tuan Rumah.,” bebernya 

Pria yang karib disapa Syarif KONI ini sangat bersemangat mewujudkan impiannya bahkan beliau berharap kepada Ketua KONI NTB Mori Hanafi agar tidak main-main dalam segala apa yang dilakukan,

“Kami selaku pengurus KONI Kabupaten Dompu sangat berharap kepada Ketua Umum KONI NTB untuk bisa membantu dan memberikan atensi serta all out mengeluarkan tenaga dan pikiran serta perasaannya untuk keberhasilan obsesi besar kami mewujudkan generasi emas Dompu yang masyhur,” pungkasnya 

 

 

 

Pewarta.    W Luhur

Editor.        Nukman 

 

 

 

 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top