Kisi-Kisi Peluang Kandidat Terpilih Sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat
Oleh : DR.H.Ibrahim Abdullah,B.S.c;SE;MM
OPINI, JEJAKNTB [MATARAM] – Sebentar lagi kita akan memasuki bulan pesta demokrasi untuk memilih serentak calan pemimpin provinsi dan pemimpin kabupaten /kota. Dengan membuka kran pendaftaran pada bulan Agustus dan pelaksanaan pemilihan akan dilaksanakan pada tanggal 26 November 2024.
Pada saat ini para kandidat sedang merancang dan melobi pasangan masing- masing yang di prediksi bisa unggul dari pesaing. Sementara ini pasangan calon yang sudah terbentuk adalah :
1.Doktor Rohmi dan Doktor Musyafirin
2.Doktor Zulkiflimansyah dan Suhaili ,SH
3.Doktor L.ikbal dan Indah Damayanti bupati bima
4.Drs. L.Gita Aryadi dan Doktor Sukiman
Ke empat pasangan ini belum bisa tidur nyenyak karena masih menunggu putusan partai polotik untuk mengusungnya sebagai calon.
Untuk di ketahui pasangan calon harus di usung oleh partai politik yang punya kursi di DPRD sejumlah 13 kursi.
Sampai saat ini pasangan calon belum ada yang sudah di setujui oleh pimpinan pusat partai di jakarta berdasarkan informasi mereka sedang melakukan survey dari nama2 calon yang sudah daftar ke partainya.
Namun pasangan calon sudah dan sedang bergerak melakukan promosi dan sosialisasi ke masyarakat pendukungnya mulai dari Ampenan sampai dengan sape.
Dalam promosi peranan tim sukses dan simpatisan dalam menyusun strategi dan taktik kemenangan calon yang diusungnya.
Strategi kemenangan dalam persaingan menggunakan analisis SWOT ( kekuatan kelemahan kesempatan/peluang dan ancaman.
Tapi pada program doktor di universitas Brawijaya Malang analisis swot sudah tidak di pakai diganti dengan analisis RBV(Resourse basic view) maksudnya menggunakan segala sumber daya yang dimiliki baik yang berupa tangible atau wujud maupun intangible artinya tidak terwujud.
Yang berwujud dapat berupa uang mobil orang dan sarana fisik lainnya. Sedangkan yang tidak berwujud berupa organisasi wibawa nama baik pengalaman dan pendidikan.
Porter (1980) berpendapat ada 3 strategi untuk meraih kemenangan dalam kompetisi yang keras yaitu;
Pertama, tindakan efisiensi adalah dalam melaksanakan usaha dengan menggunakan prinsip ekonomi dengan pengeluaran yang kecil untuk mendapatkan output yang besar.
Dua,diferensiasi, menggunakan bermacam cara untuk meraih kemenangan seperti promo langsung dan tidak langsung ke masyarakat serta melalui medsos.
Ketiga,fokus wilayah kampanye yang luas di persempit wilayah kecamatan di bagi menjadi klaster desa RW dan RT.
Peluang para Calon Gubernur NTB
1.Rohmi Firin
Pasangan mempunyai potensi keunggulan yang bisa di manfaatkan;
a.partai perindo, suami rohmi adalah ketua partai ini jika mesin partai dan anggota dewan provinsi dan kabupaten kota hasilnya sangat efektif untuk meraup pendukung.
b.NW/NWDI, rohmi generasi kedua dari TGH Majid beliau berjasa mendirikan NW bisa dinikmati sama anak cucunya. Jika bisa merangkul NW Anjani hasilnya luar biasa
c.pengalaman sebagai wakil gubernur, pendukung rohmi masih banyak setia mendukungnya terutama dari NW dan lotim
d. TGB Madjdi, beliau eks gubernur suaranya masih di dengar oleh masyarakat dan adik kandung Rohmi
e. Pendidikan, NW punya basic pendidikan mulai dari TK sampai perguruan tinggi suara potensil untuk kemenangan dalam pilkada apalagi rohmi rektor universitas Hamzanwadi NW
g. Usia muda,masih sangat enersik untuk memimpi NTB
h. PDI P dan firin
PDIP partai lama dan besar dapat di manfaatkan untuk kemenangan dan firin bupati 2 periode di KSB punya pendukung setia di pulau sumbawa khususnya di KSB.
2.Pasangan Zul dan Suhaili
Bersambung minggu depan …………
