Ketua Umum Mahasiswa Madapangga Bima Mataram — NTB, Muhammad Sophian alias Bung Phian
JejakNTB.com | Ketua Himpunan Mahasiswa Madapangga Muhammad Sopian membantah dirinya membawa bawa nama organisasi maupun atribut paguyuban terkait berita koran jejakntb.com yang memuat judul Gelar Bukber Bersama Rukun Keluarga Se Pulau Sumbawa Umi Ida Nyatakan Siap Bekerja dan Menyalurkan Aspirasi Sepenuh Hati, Edisi Sabtu (2/4). Akibat pemberitaan sepihak tersebut Muhammad Sophian Ketua Mahasiswa Madapangga pada Media Online Nasional jejak.com atau jejakntb.com, Senin 3 April 2023 sekitar pukul 23.00 menyatakan bahwa semua isi pemberitaan miring oleh salah satu media swasta online dan cetak itu tidak benar adanya.
” Demi Allah Demi Rasulullah saya tegaskan bahwa saya tidak pernah menyatakan seperti yang diberitakan dan secara sadar saya bantah semua isi pemberitaan media jejakntb.com tersebut,”ucapnya.
Sebelumnya sebagaimana ditulis jejakntb.com bahwa dirinya dikabarkan turut hadir dalam rangkaian bukber bersama yang digelar Caleg DPD RI Hj Nurhaidah di Lombok Bambu Asri malam minggu (2/4) lalu namun tidak berstatement untuk memobilisasi dukungan secara politis dan menggiring isyu 10 Desa untuk mendukung Umi Ida melainkan hanya hadir dan turut meramaikannya saja.
” Saya secara pribadi maupun kelembagaan hanya hadir memenuhi undangan yang dilayangkan RKB Bima kepada saya dan selebihnya tidak ada intinya apa yang ditulis dalam pemberitaan itu semuanya tidak benar adanya,” bantahnya.
Senada dengan Muhammad Sophian MC dan Protokol Mar’ien pun menilai bahwa saudaranya Muhammad Sophian tidak sejauh itu berstatement.
” Pak Ketua M Sophian hanya mengajukan pertanyaan dan meminta perlunya adanya sebuah blue print and kontrak politik yang konkrit antara adik adik nya umi ida dengan beliau bukan dia (Ketua.RED) mengungkapkan akan memobilisasi massa, itu tidak benar,” timpal Pemuda cerdas asal Bima Timur ini menambahkan.
Sementara, Syahrul S.Sos,MM selaku Dosen di salah satu PTS asal Bima yang tinggal mataram pun menilai pertemuan Umi Ida dengan sejumlah sivitas kampus bersama tokoh-tokoh tersebut jangan disalahartikan.
” Mohon maaf saya berkomentar apa yang disampaikan pian dalam pertemuan tersebut berupa stressing kepada caleg bukan rencana desakan tuntutan dan menggerakkan massa. Konteksnya pak krtua bung pian menekankan kepada calon DPD RI untuk berhati hati punya visi dan misi serta jangan sampai blunder tatkala sudah mendapatkan kursinya,” tegas Syahrul Dosen salah satu perguruan tinggi mataram membela Muhammad Sophian.
Dalam pertemuan bukber tersebut turut hadir sejumlah tokoh dan simpatisan serta aktifist mahasiswa Bima dan Dompu yang ada di Mataram dalam rangka silaturrahmi dengan Hajjah Nurhaidah Haji Sarujin Perempuan Asal Desa Sari Sape yang telah dinyatakan oleh KPU NTB layak ditampilkan dalam bursa Suksesi Senator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Barat (Dapil NTB) yang meliputi dua pulau yakni Lombok dan Sumbawa. (RED)
