Keren, Persid Dena Menjuarai Kompetisi Anak Se Pulau Sumbawa dan M.Rizki Raih Gelar Top Skor

M.Riski asal Rade Madapangga
adalah Pemain Terbaik 
dan Top Scorer SSB Persid Dena

 

JejakNTB.com | Kompetisi Sepak Bola Anak usia 10 dan 12 tahun sukses digelar Bima United Academi Cup di akhir tahun, event yang diikuti lima Kabupaten Kota Se Pulau Sumbawa yang dilaksanakan 24 s.d 28 Desember 2022 di Manggemaci Kota Bima mandiri dilakukan tanpa keterlibatan pemerintah.

Turnamen yang dilakukan Bima United Academy diikuti 65 klub se Pulau Sumbawa mulai dari daratan Sumbawa Barat hingga Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada orang tua murid dan bapak bapak yang hadir pada sore hari ini saya hanya bisa menyampaikan rasa bangga saya kepada anak anak kita yang sangat luarbiasa pada sore hari ini telah menampilkan pertandingan layaknya pertemuan tim orang dewasa luar biasa tepuk tangan untuk anak anak kita,” sambut Casman Ilmamegara, S.H.

Dalam sambutannya Bung Casman Ilmanegara menambahkan,

“Salam takjub dari Bima United dan Bima United ini adalah salah satu sekolah sepak bola resmi yang sudah berbadan hukum kemudian sekolah bola ini sudah memiliki murid hampir 150 orang kenapa kita dirikan SSB ini sederhana saja agar mental dan jiwa karakter anak terasah dan terlatih dengan baik dan sempurna,” katanya.

Terlalu jauh Bung Casman menguraikan bahwa orientasi dan mindset kegiatan kompetisi ini adalah,

“Ketika berada di usia SMP SMA nanti perkembangan jiwanya akan lebih fokus mengarah ke hal hal yang positif dan konstruktif itu tujuannya kemudian kita mengadakan kegiatan ini benar benar mandiri tidak dibantu pemerintah sepeserpun tidak meminta minta kepada pihak manapun.,” beber Ketua Penyelenggara yang disambut tepuk tangan oleh semua penonton dan undangan yang hadir.

“Kompetisi ini murni swadaya dan swakarya tidak ada sumber dari siapapun kecuali dari kami sendiri sebagai penyelenggara, dan uang terkumpul dari orang tua yang memiliki siswa dan dari situlah uang itu ada dari keikutsertaan dan pendaftaran kegiatan.,” ungkapnya.

Kedua kegiatan kita ini tidak mengundang atau dibuka oleh pemerintah dan penutupannya pun tidak kita undang pejabat pula sebab apa ketika kita undang pejabat dan pemerintah dalam moment seperti ini akan banyak maunya  oleh karena itu kami sampaikan bahwa peserta yang ikut pada tournamen pertama Bima United Academy ini ada enam puluh tiga lebih tetapi ternyata ditengah jalan yang mengundurkan diri kurang lebih 15 tim

Kenapa mereka mengundurkan diri karena mereka tidak bisa memenuhi syarat syarat untuk menjadi peserta karena setiap kegiatan turnamen seperti ini dimana mana selalu negosiasi persyaratan, selalu dibicarakan dibawah meja dengan panitia, kami tidak ada itu yang tidak memenuhi persyaratan mau keluar silakan mau bertarung di kompetisi ayo ndak apa apa

Kenapa supaya kita latih anak anak ini jujur memberikan teladan dan contoh kepada anak anak kita supaya kita sebagai orang tua jujur apa adanya agar kedepan anak anak kita tahu bagaimana menjadi pemain sepak bola yang baik benar serta profesional adanya nggak neka neko, sepak bola sudah moderen tidak lagi seperti dulu makanya klub yang mengundurkan diri tidak jadi soal kita tetap jalan hingga masuk final kegiatan.

Sejumlah persyaratan untuk mengikuti turnamen berdasarkan pantauan seperti Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga, NISN, Buku Raport bahkan keterangan masih aktif sebagai peserta didik di usia sekolahnya.

Agar tidak mengakomodir dalam turnamen anak anak putus sekolah, anak anak jalanan yang dapat mengotori mencemarkan dan menciderai kompetisi yang mengusung anak bermain wajib anak sekolahan bukan anak anak sembarang.

Terakhir kami memohon maaf kepada orang tua murid terutama kepada official tim karena mungkin ada kekurangan kami penyelenggara selama turnamen mohon dimaafkan sekali lagi kalau tidak ada ketidaksempurnaan kami mohon maaf tetapi seperti yang saya katakan tadi bahwa tidak bisa bernegosiasi untuk hal hal yang menyangkut aturan sehingga aturan adalah aturan dan regulasi adalah sebagai panglima dalam kegiatan mengingat seperti itulah adanya aturan itu kita wajib taati dan laksanakan.

Baiklah sebelum saya tutup saya tertarik sekali ada motivasi yang sangat luarbiasa kebersamaan yang ditunjukkan oleh anak anak kita saya ingin dengar ini tadi ada yel – yel dari anak anak Persid Dena yang sungguh sangat luar biasa

Setelah itu sejumlah squad SSB Persid Sang Juara 1 itu sekejap melakukan demo yel yel dimuka yang disaksikan penyelenggara dan sejumlah hadirin termasuk pengurus KONI dan jajaran yang berjubel di tengah lapangan setelah menyaksikan laga final yang sangat seru itu.

Dalam momentum tersebut Panitia mengumumkan bahwa squad terbaik akhir tahun 2022 yang menjuarai Kompetisi Tournament yang diselenggarakan Bima United Academy adalah sebagai berikut :

  1. Kelompok Usia 10 tahun
  • Juara 1 SSB Persid Dena
  • Juara 2 SSB Power Langgudu
  • Juara 3 bersama SSB Galaxy FC Kota Bima dan Dompu United.

2.  Kelompok Usia 12 tahun

  • Juara 1 SSB Waki United Kota Bima
  • Juara 2 SSB Dompu United Kab Dompu
  • Juara 3 bersama SSB Bima United dan SSB Persid Dena.

Pantauan media acara penutupan dan penyerahan hadiah disaksikan pelatih dan manager masing masing klub yang menjadi peserta tournament

Untuk TOP Skor dan pemain terbaik KU 10 diraih SSB Persid Dena atas nama Muhammad Rizki Amiruddin Mukhtar dan langsung menerima uang tunai dan trophy di podium utama yang langsung didamping bapak Amiruddin Mukhtar selaku orang tua Muhammad Rizki.

Saat ditemui walimurid Amiruddin Mukhtar kepada jejakntb.com mengaku bangga dan terharu dengan anaknya Muhammad Riski yang masih sangat belia teraebut mampu bermain bagus padahal dirinya tidak bisa main bola.

” Saya terharu dan menangis adinda karena saya bukan pemain bola hanya seorang tukang las dan bertani sampai anak saya M Riski seperti ini. Saya menyampaikan terima kasih kepada Manager dan Pelatih SSB Persid Dena wabilkhusus kepada kanda Casman SH atau Bung Casman Ilmanegara SH yang telah mengatensi turnament ini dengan begitu baik dahsyat dan sangat baik untuk anak dan keluarga kami,” ungkap Amiruddin yang akrab disapa dua abu sambil menangis dan berderai air mata. (Nkm)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top