JejakNTB.com | Kepala Dinas PUPR Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc., M.M.,M.Tp. terus mengupayakan kemaslahatan warga masyarakat Kabupaten Bima dengan memanfaatkan kunjungan kerja Kementerian atau blusukan bersama Presiden RI, seperti yang dilakukan Dae Iwan sapaan akrab Kadis PUPR ini saat mengunjungi Bima bersama Pak Basuki Menteri PUPR RI.
Dengan terus membangun komunikasi pada Kemen PUPR RI seperti berusaha menambah volume pembangunan bendungan, jalan, jembatan bahkan lainnya yang saling menunjang pemukiman penduduk, Dae Iwan terus melobi dan mengawal konsep dan rencana tersebut hingga terwujud dengan sempurna pada tahun 2023.
Untuk Jembatan Lewa Mori dan bendungan di Kota Bima akan dikerjakan tahun 2023. Pembangunan jembatan Lewa Mori sepanjang 400 meter yang menghubungkan Dusun Desa Darussalam Kecamatan Bolo dengan Dusun Kalaki Desa Panda Kecamatan Palibelo pembiayaannya diusulkan bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN ) dari pemerintah pusat.
Saat ditemui usai kunjungan kerja di Kabupaten Bima dan Sumbawa, Kamis (28/12) di Samada Kabupaten Dompu, ASN yang sangat produktif mengabdi tanpa batas ini mengatakan, program pembangunan mayor jembatan lewa mori ini adalah sudah masuk agenda kementerian bahkan Kementerian PUPR RI sudah melihat langsung gambar dan lokasinya yang ditunjukkan Dae Iwan.
” Tahun 2023 kita mulai kerjakan Jembatan Lewa Mori dengan anggaran APBN, sebab 2022 sudah kita usulkan tinggal realisasinya tahun depan 2023,” tuturnya.
Ridwan Syah menjelaskan, pembangunan jembatan Lewa Mori ini, nantinya akan memperpendek jarak dari Bandara Sultan Salahuddin di Kabupaten Bima dengan Kota Bima sekitar 17 kilometer. Selain itu, nantinya jembatan ini bisa menjadi destinasi wisata baru di wilayah tersebut.
“Selain memperpendek jarak antara bandara ke Kota Bima, pembangunan jembatan ini juga terintegrasi dengan pengembangan Teluk Bima,” kata Ridwan Syah.
Masih Dae Iwan, menurutnya usulan rencana pembangunannya pada tahun anggaran 2022 menggunakan dana dari APBN hanya saja kendala refocusing anggaran sehingga jembatan tidak bisa dikerjakan,” ujarnya di Dompu, Kamis.
Oleh karena itu, lanjut Ridwan Syah, dengan disaksikan Bapak Kemen PUPR Pak Basuki dan telah dimantapkan lobi lobi kemarin dae iwan merasa yakin 2023 Jembatan teraebut pasti jadi.
“Jadi kita harapkan seluruh pengerjaan jalan dan jembatan akan selesai sesuai dengan kontrak Perda Percepatan Jalan pada Mei 2023, dan terealisasinya jembatan lewa mori bertepatan dengan akhir purnabhakti saya” pungkasnya. (Redaksi)