Elektabilitas Rohmi-Firin Ungguli Seluruh Bacalon Gubernur Lain di Lombok Timur, Hasil Survey Presisi

MATARAM, JejakNTB   –  Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (Presisi) merilis hasil survei untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 27 November 2024.

Presisi mensurvei 440 responden di Kabupaten Lombok Timur, NTB, pada 25 Mei sampai 4 Juni 2024.

Direktur Eksekutif Presisi Darwan Samurdja mengungkapkan Lombok Timur akan menjadi salah satu penentu kemenangan dalam Pilgub NTB 2024.

Kandidat yang menguasai Lombok Timur, berpotensi memenangkan pilgub mendatang.

“Ceruk pemilih terbesar di NTB adalah Lombok Timur, sehingga ini akan menjadi menjadi battle atau wilayah pertarungan yang berat bagi bakal calon pasangan yang lain,” kata Darwan dalam keterangannya pada Jumat (14/6/2024).

Elektabilitas Dr. Hj. Siti Rohmi Djalillah powerfull di Lombok Timur. Capaian survei personal Wakil Gubernur NTB Periode 2018 – 2023 ini tembus 36,8 persen. Bahkan gap atau jarak dengan pasangan lain cukup jauh.

Rohmi menempati hasil survei tertinggi berdasarkan hasil riset lembaga Prediksi Survei dan Statistik Indonesia atau Presisi. Rilis dikeluarkan hari ini.

Jarak dengan kandidat lain cukup jauh. Sukiman Azmi yang muncul sebagai kandidat Calon Gubernur NTB, hasil surveinya di bawah Rohmi mencapai 17,7 persen.

“Gap antara Rohmi dengan Sukiman Azmi mencapai 19,1 persen,” kata Direktur Eksekutif Presisi, Darwan Samurdja sebagaimana yang dikutip NTBSatu, Jumat 14 Juni 2024.

Sementara incumbent Dr. Zulkieflimansyah ada di posisi ketiga survei, dengan raihan 9,3 persen. Jaraknya dengan Rohmi Djalillah cukup jauh, mencapai 27,5 persen.

Rohmi sadar bahwa Lombok Timur sebagai basisnya, sehingga dia melakukan upaya konsolidasi maksimal. Seperti penyebaran spanduk, poster dan pertemuan pertemuan,” sebut Darwan.

Setidaknya ada empat kandidat lain yang masuk dalam survei personality Presisi. Suhaili FT menepati posisi keempat dengan raihan 3,6 persen. Selanjutnya Lalu Muhammad Iqbal menempati urutan kelima, mencapai 2,6 persen. Lalu Gita Ariadi menempati posisi kedua dari terakhir. Pj. Gubernur NTB ini hanya menorehkan 1,3 persen.

Sementara Ketua DPD Golkar NTB yang juga Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana paling buncit, dengan hasil survei 0,5 persen.

“Swing votter (orang yang belum menentukan pilihan) dalam survei kali ini cukup kecil, mencapai 28,5 persen,” sebut Darwan. Sedangkan margin of error-nya hanya 4,8 persen.

Sejak Tanggal 25 Mei sampai 4 Juni 2024, jadi periode pengumpulan dan pengolahan data survei. Metode penelitian menggunakan multistage random sampling, dengan jumlah 440 responden. Pola dijalankan surveyor dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner.

Sementara itu, Survey Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Rohmi – Firin menempati posisi puncak hasil riset Lembaga Survei Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (Presisi).

Pasangan yang baru deklarasi itu menorehkan hasil survei 39,5 persen.

“Posisi elektabilitas pasangan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah – Dr. H.W. Musyafirin berdasarkan hasil simulasi kami, mencapai 39,5 persen,” kata Direktur Eksekutif Presisi, Darwan.

Lanjutnya, Survei pasangan Rohmi – Firin naik 2,7 persen dari survei personality Rohmi 36,8 persen.

Kontribusi elektoral Rohmi cukup berpengaruh karena basisnya di Lombok Timur.

“Faktor Musyafirin juga cukup mendorong pengaruh, sebagai mantan Bupati KSB dua periode. Karena Rohmi juga menarik Firin dalam setiap konsolidasinya di Lombok Timur” ujarnya.

Survei Pasangan Cagub-Cawagub Lain
Lalu Gita Ariadi – Sukiman Azmy menempati urutan kedua dengan capaian 12,7 persen. Zulkieflimansyah yang berpasangan dengan Suhaili FT menyusul urutan kedua meraih survei 8,9 persen.

Lalu Muhammad Iqbal dalam simulasi ini berpasangan dengan Indah Dhamayanti Putri. Hasil surveinya mencapai 3,7 persen.

Simulasi Lalu Muhammad Iqbal berpasangan dengan H. Arsyad Gani, hasil surveinya 3,1 persen. Presisi juga melakukan simulasi untuk pasangan Lalu Muhammad Iqbal dengan Hj. Magdalena. Hasilnya hanya mendapat 0,7 persen.

“Dalam survei ini, yang tidak menjawab dan merahasiakan pilihannya, mencapai 31,4 persen,” sebut Darwan.

 

 

Pewarta    : TIM

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top