jejakntb.com, PULAU SUMBAWA | Elektabilitas Calon Anggota DPR RI Dapil Pulau Sumbawa dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lalu Budi Suryata kembali menunjukkan tren makin menguat di antara sejumlah kandidat caleg lainnya.
Anggota Dewan 4 Periode ini makin memperlihatkan kekuatannya sebagai calon anggota DPR RI di hadapan lebih kurang 20 kandidat lain, yakni Se Pulau Sumbawa khususnya Dapil Nusa Tenggara Barat 1 yang meliputi Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Sumbawa Besar maupun Sumbawa Barat.
Pantauan media Gerak Cepat Relawan Militan Lalu Budi Suryata kembali menyisir Pulau Sumbawa yakni daerah basis Riil diawali dari Raberas, Sebewe, Sabang, Penyaring Bawah, Baru Tahan, Kukin, Kukin Atas
mulai dari Pemasangan Spanduk dan Baleho hingga ke Moyo Hilir dan dilanjutkan ke Ngeru, Jantung Desa Ngeru, Olat Rawa Atas, Olat Rawa Bawah, Jantung Desa Olat Rawa.
Saat ini pria yang akrab disapa LBS tersebut telah membuka posko dan standby di jalan pahlawan Sumbawa Besar. Informasi yang dihimpun media berbagai kalangan datang silih berganti termasuk para Caleg untuk mengambil atribut partai dan kampanye untuk mensosialisasikan dirinya masing masing guna meraih dan merebut simpati rakyat di Dapilnya.
“Sejak kemarin malam LBS menerima tamu dari Majelis taklim Dusun limung moyo utara, tulis tim dan relawannya dalam WAGs dengan jumlah anggota tim inti lebih kurang 700 orang.
Salah satu tim yang bernama Irawansyah menulis “Alhamdulillah dukungan semakin mengalir setiap hari. Malam ini kedatangan tamu dari Desa Limong untuk berjuang bersama menangkan LBS DPR RI. Merdekaaa,” tulisnya dalam WA Group tersebut.
Lalu Budi Suryata saat ini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi NTB yakni di Komisi IV dengan Fraksi FPBNR dan kapasitas sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD NTB. Sebelumnya LBS menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sumbawa dengan jabatan di Partai sebagai Sekertaris PDIP Sumbawa bahkan hingga saat ini masih dipercaya partai besutan Megawati Soekarnopoetri sebagai Sekertarisnya H Rachmat Hidayat Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat. (Red/jjntb)
