JejakNTB.com, DOMPU | Geliat membangun harus dibarengi dengan kejujuran dan professionalitas begitupula dengan membangun dunia pendidikan. Ki Hajar Dewantara pernah berpesan bangunlah pendidikan mulai dari hilir ke hulu dan jangan tinggalkan anak anak bangsa. Bangunlah pendidikan dengan niat yang baik dan ketulusan demi memanusiakan manusia.
Pesan Bapak pendidikan diatas adalah merupakan sebuah inspirasi bagi kita semua untuk membangun pendidikan dengan kejujuran dan keikhlasan serta penuh pengorbanan untuk menyiapkan generasi dengan sebaik baiknya generasi yang kita miliki.
Terbaru adalah dinamika pembangunan di Bumi Nggahi Rawi Pahu mendinamisasi adanya, semangat untuk mengejar ketertinggalan sungguh sangat luarbiasa hanya saja terkadang lupa mekanisme dan SOP seolah olah kekeliruan menjadi pembenaran dan sebaliknya.
Salah seorang warga Dompu inisial Khn (49) warga Dsn Legara menceritakan hal ikhwal terkait mudahnya ditunjuk sebuah Yayasan yang baru dibentuk dan tiba tiba mendapatkan kepercayaan untuk mengelola anggaran negara sebesar Satu Miliar Lebih dengan sistem swakelola pada tahun anggaran 2022.
” Iya, yayasannya baru berdiri dan langsung mendapatkan kegiatan 1,5 miliar sementara banyak lembaga dan yayasan yayasan lainnya yang sudah duluan berkembang namun tak mendapatkan apa apa,” ungkapnya.
Konon, kabarnya Yayasan tersebut milik Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Andi Bachtiar yang juga merupakan rekan satu partainya Bupati Abdul Kader Jaelani.
Kegiatan Pembangunan Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT IBNU ABBAS yang berlokasi di Jalan Diponegoro Permata Hijau Desa Ta’a Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu dibawah bendera Yayasan Pendidikan Nur Rahman Kempo dengan SK Kemenkumham AHU-0010178.AH01.04 yang dikerjakan secara swakelola dengan anggaran satu miliar lebih berdasarkan pantauan media jejakntb.com tanpa papan nama dan kuat dugaan kegiatannya barusan selesai.
Berdasarkan pantauan langsung lokasi, bangunan fisik Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT IBNU ABBAS yang berlokasi di Jalan Diponegoro Permata Hijau Desa Ta’a Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu hanya berupa RKB 3 (tiga) lokal yang barangkali juga ada perabotnya.
Namun dari hasil penelusuran Tim hanya bisa memotret dari luar tanpa bisa masuk dan mengecek situasi dan kondisi didalamnya karena gerbang di Gembok dan saat mengkonfirmasi Andi Bachtiar di kediaman pribadinya beberapa hari yang lalu sedang tidak berada ditempat.
” Saya lagi ada acara dengan keluarga makanya tidak berada dirumah dan belum sempat mengangkat handphonenya ucapnya saat dihubungi via ponsel kemarin.
Seharusnya kegiatan fisik tersebut menurut sebagian besar mayoritas kalangan menginginkan ditender namun oleh Pemkab ditunjuk untuk di swakelola kan Yayasan Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT IBNU ABBAS yang berlokasi di Jalan Diponegoro Permata Hijau Desa Ta’a Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu.
Kepala BPKAD Kabupaten Dompu selaku kuasa anggaran yang memberikan ruang dan jalan kegiatan saat dikonfirmasi di Kantor atau Sekretariatnya, Rabu 28 September 2022 belum bisa dikonfirmasi karena Kepala BPKAD sedang tidak berada di ruang kerjanya,
” Maaf mas bapak Kepala lagi sedang tidak berada diruangan, beliau lagi berada diluar,” ucap stafnya saat media ini mendatangi BPKAD Dompu terkait dengan kegiatan tersebut.(TIM)