“Kami akan siap menjadi Pembina dan mendukung keberadaan Pondok Pesantren Tahfidz Putri Baitul Ilmi” ungkap Bupati Bima dalam sambutannya usai dikukuhkan sebagai pembina pada sebuah acara Pemilihan Duta Santri Rumah Tahfidz Quran (RTQ) Ilmi dan Pondok Pesantren Tahfidz Putri Baitul Ilmi Kota Bima (22/10) di Pondok Pesantren setempat.
Bupati yang didampingi Pengasuh Rumah Tahfidz Quran (RTQ) Ilmi Nely Ilmi Qoth’iyah, M.Psi dan Ketua TP. PKK Kota Bima Hj. Elya Alwaini sangat antusias adanya.
Adapun Tema kegiatan “Santri Siaga Jiwa Raga” di Jalan Imam Bonjol Gang Temba Ndede Kelurahan Santi Kota Bima ini diikuti ratusan santriwati dan para orang tua/Wali juga bersemangat mengikuti acara.
Bupati dalam momentum tersebut menyampaikan beragam dinamika tantangan yang dihadapi para orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak saat ini.
“Sebagai orang tua, kadang-kadang dalam mendidik anak, kita dihadapkan pada titik yang menguji kesabaran.
Stressing ini, penting bagi orang tua untuk senantiasa menanamkan rasa hormat khususnya kepada para guru dan pendidik yang telah memberikan ilmu.
Bupati juga mengajak para orang tua dan santriwati untuk turut mendoakan para guru.
“Selain rasa bangga dan ucapan terima kasih, kita harus turut mendoakan para pendidik, karena tanpa bantuan dari para pengajar di Ponpes, kita tidak akan mampu mengajarkan kepada anak seperti bakti mereka. Kata Bupati.
Memungkasi sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Tahfidz Putri di Kota Bima.
Mudah mudahan dengan adanya Ponpes Tahfidz tidak hanya di wilayah kota Bima tapi juga dapat dikembangkan di Kabupaten Bima menjadi tempat pendidikan formal baca tulis Al Quran yang baik bagi generasi muda”. pungkasnya. [RED]
