Boris Tegaskan Siap Bertarung di Dapil Neraka :” hadapi raksasa besar kita siap”
JejakNTB.com | CEO BorSya Group yang dilahirkan di Labuhan Kuris pada tanggal 8 September 1975 merupakan putra asli Sumbawa dan bukan kaleng kaleng melainkan aseli berdarah tau samawa, Boris Syaifullah, S.H. menyatakan kesiapan teramat sangat untuk maju bertarung ke DPR RI pada Pileg 2024 mendatang. Pria yang akrab disapa Boris itu menegaskan, bahwa dirinya akan maju ke Senayan melalui Daerah Pemilihan (Dapil) NTB 1 Pulau Sumbawa menggunakan kendaraan politik Perindo. ” Iya maju dan keputusan sudah bulat serta tekad sudah kuat. Sudah diputuskan,” ujarnya.
” Saat ini saya ditugaskan oleh Partai ke DPR RI . Dan saya akan maju melalui Dapil Pulau Sumbawa,” imbuhnya Rabu, (3/1/2024) di Mataram.
Mengingat ini sudah menjadi keputusan, Boris Syaifullah, S.H. secara tegas mengaku sangat siap bahkan tunduk taat dengan perintah partainya maupun keluarga besar Tau Samawa.
” Saya sebagai anak biologis Sumbawa dan kader partai besutan Hary Tanoe saatnya tampil dan menang di kandangnya, siap melaksanakan perintah untuk bergerak satu komando dibawah panji beliau”katanya.
“Politik adalah medan perjuangan baru bagi saya. Wajah saya tak pernah ada di kertas suara sebelumnya. Tetapi saya bersungguh-sungguh untuk itu. Pembuktian itu telah kami lakukan jauh jauh hari…jauh sebelum pemilu,” tegasnya
Boris Syaifullah
Selain perintah partai juga panggilan jiwa dan nuraninya, adapun alasan lainnya mengapa pria yang dikenal ramah, humble, kreatif dan sangat cerdas itu maju ke Senayan. Ini lantaran dirinya juga menilai segala sesuatunya masih kekurangan sana sini padahal merdeka sudah lama, selama ini ada kesenjangan dan ketimpangan antara pusat dan daerah.
“Iya, istilahnya dalam ilmu kebijakan publik itu das sein das sollen yang artinya jauh panggang dari api,” ungkap pemilik SMK Boris yang sangat fenomenal di Sumbawa.
Disisi lain Boris juga tak menampik bahwa maju ke DPR RI pada Pileg 2024 mendatang melalui Dapil Pulau Sumbawa cukup ketat. Saat ini Dapil NTB I masih dihuni petahana seperti H Johan Rosihan ST (Partai~PKS), Drs H Zainul Arifin MSi mantan Bupati Bima ( Partai Gerindra), H Muhammad Syafruddin ST ( Partai PAN) dan masih ada lainnya. Meski demikian, dia meyakini peluang menang akan tetap selalu ada bahkan terbuka lebar.
Terutama bagi mereka yang bersungguh sungguh dalam bekerja dalam memenangkan hati rakyat khususnya di Pulau Sumbawa.
” Semua punya peluang” kata Boris Syaifullah SH pada media dengan santai sembari tersenyum.
“Saya pikir yang paling penting adalah kerja keras. Saya akan bekerja keras untuk meyakinkan rakyat di Pulau Sumbawa. Inshaa Allah saya siap menjadi wakil rakyat di DPR RI yang terpercaya, dan mengawal serta mengembalikan hak hak rakyat maupun hak daerah selama ini yang tertahan bahkan disembunyikan” sambungnya.
Dalam perjalanan ke DPR RI pada Pileg 2024 mendatang dirinya mengaku sudah sangat siap. ” InshaAllah sudah mantap haqqul yakin bisa meraih suara mayoritas di Dapil Pulau Sumbawa” katanya lagi.
Pernyataan optimis yang disampaikan Boris lantaran dirinya selama ini tetap menjaga nilai juang yang tinggi dan kokoh bahkan tidak pragmatis mindsetnya.
Jika kelak dikehendaki duduk di DPR RI, lebih lanjut dikatakan Boris ia juga menyatakan akan siap memediasi dan memfasilitasi setiap persoalan yang dihadapi masyarakat yang ada di Pulau Sumbawa.
Menanggapi banyaknya yang akan maju bertarung ke DPR RI melalui Dapil tersebut , Boris Syaifullah SH justru menyambut positif. Menurut dia semakin banyak orang yang maju dan tampil maka akan semakin baik.
” Saya senang sekali karena rakyat akan punya banyak pilihan, semakin banyak yang maju semakin bagus. Itu tandanya banyak orang yang ingin mengabdi untuk masyarakat Pulau Sumbawa,”demikian closing statement Boris sembari berharap agar semuanya berkompetisi secara sehat dan tidak menghalalkan segala cara hanya untuk meraih tahta dan kekuasaan yang klimaksnya hanyalah bunga dunia sesaat yang mudah hilang bersama mimpi dan tidurnya.
Berikut profil Calon anggota DPR RI yang sangat dinanti nanti warga Pulau Sumbawa itu,
