Beredar data excel media peliput MotoGP tanpa kop resmi, Kok Bisa?

JejakNTB.com | Beredar data di WAG MotoGP yang dibalut dalam aplikasi excel, diduga bocoran rekap hasil pendaftaran yang dikirim melalui google drive sejumlah media yang ingin ambil bagian mensukseskan sport tourism MotoGP 2023 yang akan dilaksanakan Dyandra Promosindo selaku co-promotor  event balap motor Asia Road Racing Championship (ARRC) & Motor Grand Prix of Indonesia pada tanggal 13-15 Oktober 2023 di share kemarin Minggu (1/10) oleh seorang journalis berinisial AA di Group whatsapp Media Info WSBK & Moto GP 2022 lalu dengan admint sejumlah anggota polda maupun sebagian dari media.

” Seharusnya setiap berubah waktu dan nama event seiring sejalan juga harusnya dengan sistem one big data termasuk akses pun harus baru agar tidak menimbulkan multi tafsir sebagian yang lain,” ucap Iwan.

Excel tersebut dari pantauan jejak dilempar pertama kali oleh seorang jurnalis bernama inisial AA dari salah satu media di NTB dan berada di grup lama bukan bikinan baru 2023.

Ditemukan sebanyak 305 nama nama media yang masih tercampur  di Nusa Tenggara Barat yang dianggap  terdaftar. Namun kebenaran data itu belum dijawab HRD Dyandra Promosindo selaku co-promotor  event balap motor Asia Road Racing Championship (ARRC) & Motor Grand Prix of Indonesia  (MotoGP 2023)

Terakomodir dalam data yang tersebar Sebanyak 305 media  yang sudah terdaftar tersebut, untuk peliputan MotoGP di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit pada 13-15 Oktober 2023 dipastikan belum dikonfirmasi atau masih bersifat sementara

Temuan dalam data itu terkafer 305 media yang terdaftar, terdiri dari 201 media online, 64 media elektronik, dan 40 media cetak. Belum jelas apakah sejumlah media itu termasuk kategori lokalan atau gimana belum ada kepaastian.

Kenyataan tersebut merujuk kepada data yang dishare di group disampaikan secara pdf sebanyak 44 halaman dalam bentuk excel yang dishare di geup lama pada Ahad 1 Oktober 2023.

Kelihatannya data tersebut masih diragukan mengingat tidak berkop dan belum berani ditanggapi HRD Dyandra selaku Co Promotor kegiatan.

Namun demikian, bisa dipastikan sejumlah nama nama media itu telah mengusulkan nama jurnalis dan perwakilannya sesuai fakta yang ada.

HRD Dyandra Promosindo selaku co-promotor  event balap motor Asia Road Racing Championship (ARRC) dan Motor Grand Prix of Indonesia  (MotoGP 2023) Mas Jordhy yang dihubungi jejakntb tidak menjawab meski chattingan telah tercentang dua

Anehnya HRD tersebut menulis di chatnya sebagai penutup dengan mengatakan,” Halo mas salam kenal…Makasih banyaak yaa mas utk supportnyaa,,Mohon tunggu perihal info lanjutan mengenai akreditasi media yaa mas,” tulisnya minggu di chat WA yang dikirim ke redaksi.

Screenshoot dari excel

 

Berdasarkan edaran yang dibagikan di WAGs batas pendaftaran pun sudah selesai 29 Oktober 2023, salah seorang pewarta bernama Iwan Kurniawan dari Media WartaNRP berharap agar panitia dan penyelenggara dapat bersikap tegas dan terbuka serta tidak exclusif dalam berbagai hal terutama menyangkut data media peliput yang lolos maupun tidak lolos.

” pada tahun 2022 lalu sangat terarah hal hal semacam ini, termasuk pihak kominfo dan kementerian sangat aktif dan saya melihat saat ini sangat beda, mudah mudahan tidak ada apa apa dan mudahan lancar lancar saja acaranya,” ucap iwan.

Dia mencontohkan dulu saat dihandle Diskominfo NTB salah satu kabid nya langsung bergerak cepat melakukan publikasi dan kesepadanan terkait data, kini belum terlihat padahal saat ini sudah memasuki bulan oktober namun lamban dilihat iwan saat ini,” iya kita lihat terkesan lamban dan waktu tersisa tinggal seminggu ,” katanya

Senada dengan Iwan, Syahrul wartawan jejakntb.com berharap Dyandra Promosindo selaku co-promotor  event balap motor Asia Road Racing Championship (ARRC) & Motor Grand Prix of Indonesia untuk lebih terbuka dalam menerima saran masukan demi penyempurnaan event.

” Itu masukan dan jangan dianggap memprotes, beda protes dan masukan kalau masukan itu sifatnya konstruktif sedangkan protes sebaliknya. Dan baiknya soal data Dyandra Promosindo selaku co-promotor  event balap motor Asia Road Racing Championship (ARRC) & Motor Grand Prix of Indonesia tetap merangkul pihak kementerian dan Diskominfo Provinsi NTB karena bagaimanapun kondite ada disitu,” sarannya

Okelah EO MXGP ini barang baru namun bicara  pengalaman ada baiknya orang orang Kominfo NTB seperti pak Athar dkk bisa menjadi referensi utama bagi Dyandra Promosindo selaku co-promotor  event balap motor Asia Road Racing Championship (ARRC) & Motor Grand Prix of Indonesia selaku penyelemggara kegiatan internasional ini.

Sementara Dinas Diskominfo Kabupaten Lombok Tengah yang dihubungi Senin (2/10) melalui saluran telepon kantor belum mengangkat untuk dimintai keterangan,

” Saluran telefon kantor tersambung, namun tak satu pun yang terangkat,” kata iqik wartawan biro lombok tengah

Event motogp ini merupakan kerjasama MGPA, ITDC, Diskominfo Loteng dan Promotor & Co Dyandra sehingga komfirmasi dilakukan media pada berbagai pihak.

Hingga berita dimuat belum ada pihak yang bisa dihubungi terkait data excel beredar sebelum pengumuman Peliput event Moto Grand Prix 2023 yang resmi akan berlangsung dalam waktu dekat.

Pantauan media data yang dibagikan teraebut terdiri dari kolom timestamp, type of publication, name, phone number, contact email, address, photo, position, press card and publication name (media name) tanpa kop, seharusnya Diskominfo Kabupaten Lombok Tengah pro aktif dan ambil peran utama.|Redaksi**

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top