Antisipasi Punahnya Atlet Sepakbola & Kompetisi Bola, Pemuda Desa Lito Gelar Open Tournamen Se Pulau Sumbawa

JejakNTB.com |Open Turnamen Sepak Bola Se Pulau Sumbawa BAGELOKA – GRIS CUP Tahun 2023 akan segera digelar , rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Dusun Bageloka Desa Lito Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa 1 Oktober mendatang.

Adapun waktu pendaftarannya dimulai 19 September hingga 27 September 2023 dengan jadwal technical meeting sekitar 28 –20 September 2023

Berdasarkan informasi yang dihimpun media open tournamen ini dengan biaya pendaftaran 2 juta dan disertai biaya jaminan Rp 200.000 selain itu cup.menawarkan sejumlah hadiah kejuaraan seperti yang meraih juara pertama akan mendapatkan uang tunai 50 juta, juara 2 dapat 25 juta, juara 3 mendapat hadiah lima belas juta dan ke  empat mendapat 10 juta, sedangkan Top Score 5 juta, pemain terbaik 5 juta dan penonton terbaik 1 juta.

Ketua Panitia Rindu Permata pada sejumlah awak media mengatakan bahwa open turnamen itu sebagai ajang untuk menyatukan dan silaturrahmi untuk entitas dan komunitas Se Pulau Sumbawa guna merawat kebersamaan dan sinergitas kemaslahatan.

” iya kita adakan acara ini untuk ajang silaturrahim sesama kita Se Pulau Sumbawa,” ucapnya

Ketika ditanya gimana sistemnya turnamen yang akan di gelar tersebut, Rindu Permata menegaskan sistem gugur.

” Turnamen ini menganut sistem gugur, maksudnya ketika tim itu atau salah satu diantara nya kalah sudah tidak ada lagi kesempatan untuk bertanding dan rata rata turnamennya menggunakan bola kecil (bola mini.red) jadi saya ubah agar masyarakat cinta dengan bola besar tidak berkutat hanya melulu bola mini,” tambahnya.

Rencananya Open Turnamen Sepak Bola Se Pulau Sumbawa BAGELOKA – GRIS CUP Tahun 2023 akan menggunakan bola besar dan sesuai standar kebanyakan pertandingan sesuai SOP.

“Ini terkandung maksud untuk membina generasi pesepakbola yang tangguh dan handal serta Sumbawa punya atlet sepakbola yang akan mampu mewakili daerahnya di kancah lokal, regional bahkan nasional,” imbuhnya

Dilanjutkannya, dirinya mengaku bahwa terbersitnya hal ini berkat kesepahaman dengan pemdes desa Lito Kecamatan Moyo Hulu dalam mewujudkan Sumbawa yang maju.

“Kami menawarkan hadiah besar itu agar peminat turnamen itu dengan niat menyadarkan dan memacu semangatnya tumbuh kembali mengingat animo masyarakat mulai memgalami penurunan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan warga,” ungkapnya.

Memang peminat sepakbola besar di Sumbawa ini hampir punah gitu lho pak,

Ketika ditanya berapa klub yang akan diundang dalam turnamen teraebut, ketua panitia mengungkapkan ,”rencananya kegiatan ini menggunakan sistem cek lap, merebut 64 besar cuman ini bisa tercapai atau nggak nya tergantung sikon aja, waktunya ini agak mepet bahkan undangan pun belum bisa kita layangkan sepenuhnya

Nanti kalaupun ada 64 club yang akan bertanding nanti tergantung situasi kondisinya pak, tergantung pendaftat. Karena dasarnya peminat dari bola besar ini di Kabupaten Sumbawa ini hampir punah pak wartawan dan ini sisi lemahnya PSSI ,” imbuhnya

Informasi yang dihimpun media, kegiatan ini berhasil diinisiasi secara swakarya dan swadaya masyarakat yang peduli hobi dan bakat minat guna menekan pula angka kenakalan remaja dan anak anak.

“Ini terlaksana murni swadaya masyarakat dengan maksud memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat Sumbawa agar sehat jiwa raganya,” pungkas Rindu Permata pada media.

Sementara Kepala Desa Lito, Maswarang saat ditemui media sangat mendukung dan mensupport acara tersebut,

” Selaku kades saya dukung dan support sepenuh hati sepenuh jiwa pak wartawan. Kita akan seiya sekata dalam mewujudkan kenyamanan acara teraebut, intinya siap mensukseskan,” tutup Kades yang akrab dengan siapapun ini pada jejakntb.com kemarin.

(Redaksi)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top