Bupati Bima Lantik Pamannya Sendiri Sebagai Sekda Definitif

Adel Linggiardi

 

BIMA, JEJAKNTB| Akhirnya, Bupati Hj Indah Dhamayanti Putri melantik pamannya sendiri, Adel Linggiardi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima menggantikan Penjabat (PJ) Sekda,  Suwandi, ST. Senin (5/8) secara definitif.

Pelantikan tersebut berdasarkan informasi yang diserap media dihadiri sejumlah pejabat lingkup Kabupaten Bima dan pelantikan berlangsung di Ruangan Rapat Bupati Indah Dhamayanti Putri.

” Hari ini Bupati telah melantik Adel Linggiardi sebagai Sekda Kabupaten Bima,” ucap pejabat Pemkab yang enggan diberitakan namanya.

Pantauan media, sejumlah pejabat ramai dan turut berkumpul sejak pagi hingga menjelang terik matahari dalam rangka acara pelantikan yang sangat fenomenal itu.

” Kita datang sebagai tamu undangan untuk menghadiri acara pelantikan Adel Linggiardi sebagai Sekda Kabupaten Bima yang definitif,” jelasnya saat dikonfirmasi sebagai narasumber pada Senin (5/8).

Dirinya berharap semoga dengan dilantiknya Adel Linggiardi sebagai Sekda Kabupaten Bima maka daerahnya diharapkan lebih maju terutama dalam kaitan soal tertib  administrasi dan lainnya. ” Saya yakin ditangan dingin beliau Kabupaten Bima akan maju,”pintanya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Aminurlah apresiasi pelantikan tersebut dan berharap Kabupaten Bima semakin maju.

” Semoga kedepannya akan lebih baik untuk daerah Kabupaten Bima dan saya yakin semuanya akan stabil,” terangnya.

Disisi lain Aktifis Perempuan Bima Hj.Sumarni Abdullah melihat pelantikan seorang paman oleh Bupati Bima menurutnya merupakan tanda tanda kehancuran bagi Kabupaten Bima.

” Bukti bahwa Bupati membangun tatanan dinasti, dan selama ini Bima hanya diisi oleh satu keluarga yakni keluarga istana Kesultanan Bima,” ucapnya pada media

Wanita yang akrab disapa Umi Marni ini melihat lengkap lah sudah pemerintahan IDP diisi oleh keluarga sendiri mulai dari paman, adik, saudara ipar bahkan ibunya sendiri diduga turut terlibat menentukan kabinet Bima Ramah.

Senada dengan Umi Marni, Uswatun Hasanah Eks.Kohati Singaraja Bali telah memprediksi hal ini sejak lima tahun yang lalu.

” Mereka telah bangun dinasti sejak 20 tahun yang lalu, selain itu semua lini dikuasai oleh mereka hingga legislatif pun menjadi boneka kekuasaan,” terangnya.

Wanita hebat dengan sapaan Miss Badai NTB memprediksi Kabupaten Bima akan hancur dan makin berantakan jika dikendalikan satu keluarga.

” Saya bukan berburuk sangka yaa, tapi lihat aja dan tunggu kehancuran,” pungkasnya.[*]

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top