JejakNTB.com |Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) nomor urut 3 Daerah Pemilihan ( Dapil ) Pulau Sumbawa terus akan berjuang jika duduk sebagai anggota DPR RI, hal yang dilakukannya yang utama adalah berjuang untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk seluruh masyarakat Pulau Sumbawa.
Owner Home Industri Taliwang ini menyadari UMKM memiliki peran penting untuk meningkatkan perekonomian daerah dan negara.
Politikus Perempuan PDIP asal Taliwang Fitriah mengatakan, PDIP sangat memberikan perhatian besar terhadap UMKM, penguatan kapasitas, TOT Life Skill dan Pemetaan Pemetaan Strategis Empowering sumberdaya. Hal itu yang belum terlihat di Pulau Sumbawa khususnya KSB akibat ketiadaan sinergitas, kerja bareng, kesadaran kolektif kolaboratif padahal ada banyak program PDIP yang dikhususkan untuk pelaku UMKM di Indonesia.
“Saya mewakili PDIP NTB hadir untuk memperjuangkan pelaku UMKM yang memberikan dampak besar bagi ekonomi negara,” kata Fitriah, Sabtu (19/8/2023).
Untuk diketahui, PDIP mempunyai program yang diberi nama Merahkan Langit Indonesia Stage (MLIS). Program ini memberikan sarana maupun ruang untuk UMKM bisa meningkatkan penjualan produk yang dimiliki melalui festival musik sert lainnya.
Lebih lanjut, sebagai Mantan Sekertaris Bangun Daya Taliwang, Fitriah menambahkan dalam memperjuangan UMKM PDIP ingin ada namanya perlindungan untuk pelaku usaha agar lebih sejahtera. Dengan adanya perlindungan untuk UMKM ini, persaingan usaha akan menjadi lebih sehat ke depannya.
“Perlindungan UMKM, Koperasi dan Pedagang Kecil perlu ada perlindungan dan kepedulian bagi pengusaha kecil dan menengah hal itu agar mereka bisa berkembang maju ke depannya,” tutur Fitriah.
Tentu harapan ini menjadi suatu keinginan bagi pelaku UMKM agar terwujud kesejahteraaan dan kemakmuran yang adil.
PDIP optimis dengan memberdayakan UMKM maka perekonomian masyarakat, daerah dan negara akan menjadi lebih kuat ke depannya.
“Harapan saya agar masyarakat juga mendapatkan keadilan kesejahteraan jangan adalagi disparitas serta dusta untuk mereka rakyat Indonesia, jangan lagi ada kelas kelas diantara masyarakat hingga ke pelosok pelosok merasakan pembangunan dari pemerintah tanpa ada preserve dan syarat.
Selain itu ibu lima anak ini terobsesi juga untuk melatih masyarakat agar memiliki kecakapan hidup (life skill) sehingga tidak ada komplain perusahaan atau lembaga lainnya.
” Wajib kita bekali rakyat kita dengan keahlian dan keterampilan untuk menunjang profesinya,” sarannya.
Apalagi Jokowi baru baru ini telah berkunjung ke KSB melihat dari dekat smelter Amman dan lainnya untuk dikembangkan guna kemaslahatan ummat dan bangsa,
“Mudahan rakyat bisa melihat dengan mata hati siapa yang patut dan sangat layak untuk dijadikan perwakilan di Senayan nantinya serta mereka (Rakyat.RED) tidak gampang memperjual belikan suara dan memasung hak berdemokrasinya.,” harapnya
Sebab saat ini, pergerakan para caleg mulai terlihat, hingga meng iming imingi dengan janji janji palsu, meniup dan menebar pesona angin surga, mem PHP bahkan seolah olah sedang terdzolimi sementara sejatinya dia yang tengah mendzolimi konstituennya.
” mudah mudahan tidak gampang dibeli dengan recehan 100 ribu hingga 500 ribu yang bakal mengantarkannya ke penderitaan mulai lima bahkan hingga 25 tahun kedepan,
“Iya, mudahan konstituen kita jernih dan obyektif melihat mencermat,, jangan karena melihat uang, material barang terus harus mereka korbankan lima tahun kedepan karena uang 300rb, 500rb bahkan 1 juta per kepala hanya akan habis sementara sosok profil kandidat yang visioner punya kejujuran punya bargaining tidak tercela, kaya ilmu dan mengedukasi serta mencerahkan tidak mereka pilih yang akhirnya masyarakat menjadi sengsara selama lamanya.” Pungkasnya. (jejakntb/Red)
