Punya SMP dan SMA, Desa Bunga Eja Empang Tak Punya SD

Bangunan SD Bunga Eja, Kecamatan Empang, Kab. Sumbawa, yang tak bertuan

 

 

 

SUMBAWA BESAR| (9 Agustus 2024) – Meski telah memiliki SMP dan SMA, namun sampai saat ini Desa Bunga Eja Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, belum memiliki sekolah dasar.

Sebenarnya untuk menghadirkan sekolah dasar di desa hasil pemekarasan dengan Desa Empang ini, sudah dirintis pada jaman Bupati Drs. H. Jamaluddin Malik. Ini ditandai dengan adanya hibah tanah untuk pembangunan SD Bunga Eja seluas 2 hektar, dan telah dibangun satu unit gedung sekolah. Bahkan potensi siswa cukup banyak. Setiap tahun bisa mencapai 40 orang.

Namun sampai saat ini Pemda Sumbawa melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) belum merealisasikan kehadiran sekolah dasar tersebut. Tapi bangunan itu terkesan terlantar karena tidak dimanfaatkan.Banyak potensi siswa di Bunga Eja akhirnya tersebar di beberapa sekolah yang berada di desa lain, mulai dengan jarak agak jauh hingga sangat jauh.

Korwil Pendidikan Kecamatan Empang, Muhammad Nasukha, S.Pd saat pertemuan dengan Sekretaris dan Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa dan kepala sekolah se-Kecamatan Empang, belum lama ini, mengakuinya. Rencananya keberadaan SDN Bung Eja, ungkapnya, merupakan program pendirian sekolah baru.

“Sekolah baru ini dirintis Bupati JM. Sudah ada tanahnya, satu unit bangunan, dan calon siswa cukup banyak,” akunya.

Ia tidak mengetahui alasan belum terealisasinya program pendirian sekolah baru ini. Padahal kemudahan sudah ada. Justru di beberapa daerah untuk membangun sekolah baru sangat sulit. Banyak factor yang menjadi hambatan, yaitu tidak tersedianya lahan, memiliki lahan namun bermasalah, tidak ada calon siswa, dan letaknya jauh. Tapi di Desa Bunga Eja, hambatan itu tidak ada.

“Bahkan lahan sekolah seluas 2 hektar yang sampai sekarang kosong, mau disewa warga untuk tanam jagung. Karena disayangkan lahan luas tapi tak bermanfaat,” bebernya.

Saat ini diakui Nasuha, anak-anak di Desa Bunga Eja menempuh pendidikan sekolah dasarnya di sekolah yang berada di desa tetangga. Bahkan ada yang sekolah di wilayah Kecamatan Tarano, letaknya sangat jauh dari Bunga Eja.

“Di Desa Bunga Eja sudah ada MTs dan SMA Negeri ada di desa ini. Hanya SD nya yang belum ada,” kata Nasuha—sapaan akrabnya.

Ia berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat merealisasikan rencana pembangunan SD di Bunga Eja yang sudah lama dirintis, agar layanan pendidikan berjalan efekif dan efisien.

Hadir dalam pertemuan itu Sekretaris DPKS, Zainuddin SE., SH, bersama anggota, Sanapiah S.Pd, Dr. Suharli, Dr. Umar, Junaida Iriani S.Pd, Erma Suryani M.Pd, Dr. Sri Rahayu, dan Yayuk M.Pd. Selain itu Korwil bersama Kepala SDN 1 Jotang, SDN 2 Jotang, SDN 2 Boal, SDN 1 Gapit, SDN 1 Empang, SDN Lamenta, SDN 3 Jotang, SDN 1 Boal, SDN 2 Ongko, SDN Nyarinying, SDN 5 Empang, SDN 2 Gapit, SDN 2 Empang, SDN 4 Empang, SDN 1 Ongko, SDN 3 Empang dan SDN Tero.[Nkm]

 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top