Muliakan Partai Meriahkan Milad Prof.Dr.Hj Megawati Soekarnoputri, DPC PDI Perjuangan Se Pulau Sumbawa Bagian Timur Massifkan Tanam Pohon dan Sosialisasikan Kebaikan pada Entitas Perjoeangan
JejakNTB.com |Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Partai PDI perjuangan yang ke-50 dan Hari Ulang Tahun Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Professor Doktor Hj. Megawati Soekarnoputri Dewan Pengurus Cabang Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima (DPC Se Sumbawa Timur) adakan Gerakan Menghijaukan Kembali Hutan dan Lingkungan serta Menguatkan Komitmen Perjuangan dalam bentuk massifikasi penghijauan penanaman pohon sukun, nangka, rambutan hingga Singkong Cabai bahkan sayur sayuran di sepanjang jalan Kilo Dompu hingga Perbukitan Kawasan Sambinae yang sudah gundul dan sumber banjir bandang di Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
Hadir dalam kegiatan tersebut semua DPD dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dompu, Bima dan Kota Bima.
Acara penghijauan penanaman pohon sukun, nangka, rambutan hingga Singkong Cabai bahkan sayur sayuran tersebut di pimpin langsung oleh Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Nusa Tenggara Barat Haji Lalu Budi Suryata, SP., M.Si. mulai 26 hingga 29 Januari 2023 yang turut disaksikan sejumlah pimpinan cabang se Sumbawa Timur yakni Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima (Subarno, Nurdin dan Yadi Ahdiansyah).
DPC PDI Perjuangan Kota Bima Yadi mengatakan kepada awak media ini atas perintah DPP PDI Perjuangan melaksanakan gerakan penanaman pohon dan dalam gerakan penanaman pohon ini akan juga dilakukan penanaman bahan baku pendamping beras yaitu singkong dan yang telah disiapkan untuk action teraebut di belakang sudah sekitar lima ribu meter oersegi dan didepan juga telah disiapkan seluas lima puluh meter persegi dengan maksud membantu negara dalam program ketahanan pangan nasional dan kami juga berharap kerjasama yang baik terutama DPD/DPC/ PAC dan seluruh warga PDI Perjuangan semoga acara yang kita selenggarakan pada hari ini dapat berjalan dengan lancar dan senantiasa dalam naungan ridho Allah SWT,” yang disambut dengan ucapan Aamiin seluruh rekan rekan dan undangan yang telah hadir saat kegiatan kemarin.
Sementara Nurdin Amin SH selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bima menilai bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan penanaman dan penghijauan dengan sejumlah pohon nangka maupun pohon singkong serta srikaya ini untuk menumbuh kembangkan rasa patriotisme masyarakat agar mencintai dan menyayangi lingkungannya terutama pohon – pohon yang mengandung manfaat untuk dirinya dan masyarakat Bima pada umumnya.
” Sesuai dengan kondisi geografis dan demografi Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima bahkan Kota Bima ada baiknya kita juga patut melestarikan penanaman pohon asam, pohon garosso (Serikaya.RED) karena kedua pohon teraebut paling akrab dengan kondisi tanah dan kadar air di Bima dan Dompu, selain itu dapat menghasilkan pendapatan perkapita masyarakat selain nangka dan sayur sayuran,” terang Nurdin.
Pria yang akrab disapa Om DIGON juga berpesan kepada masyarakat Dompu Bima untuk menjaga dan melestarikan lingkungannya supaya menjadi bekal anak cucu kita nanti,” ungkap Digon.
Beliau juga mengucapkan kepada semua pengurus DPC dan PAC PDI Perjuangan yang telah berkenan hadir dalam giat 50 tahun PDI perjuangan maupun doa bersama atas panjang umur Bu Megawati selaku Ketua Umum banyak terima kasih atas kehadiran rekan rekan semua
“Mohon maaf jika ada salah dan Kurang. Sukses untuk kita semua dan kedepan semakin baik dan jaya selalu, harapnya.
Sedangkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dompu Subarno menambahkan
Penanaman pohon sebenarnya dalam rangka sebagai hadiah ulang tahun Sang Ketum Prof Dr Hj Megawati Soekarnopoetri yang Ke-76
Seluruh DPC seluruh Indonesia melaksanakan penanaman pohon serentak , untuk kami di Bumi Nggahirawi Pahu ini alhamdulillah telah terlaksana kegiatannya yakni sukses menanam 150 pohon sukun dan ada juga nangka
Pokoknya pohon yang bisa dimakan dan dinikmati oleh manusia lah,
Saya telah menanam tanaman itu untuk Kecamatan Dompu kita coba dulu 2 kecamatan khususnya di Jembatan Karijawa sampai Kandai itu telah tertanam sekitar lebih kurang hampir tiga ratus dan di wilayah Kecamatan Pekat itu telah tertanam juga ada tambahan sekitar 89 pohon, beber Mantan Caleg DPR RI ini pada FBN Kaperwil NTB, Minggu (29/1).
Kami juga menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada terhingga atas kehadiran LBS di Dompu Bima dan Kota Bima yang merupakan bagian dari dapil sumbawa bagian timur serta kami juga telah menganggap bahwa bapak LBS adalah orang tua dan the founding father for Pulau Sumbawa,” akunya
Mudah mudahan ini bisa difahami atau diterjemahkan dalam setiap tindakan perilaku dan gerak politik kita, merrrdekaaaa,” teriaknya sembari disambut anggota lain dengan penuh antusias aerta gegap gempita yang keras ditelinga saat hadirin undangan memenuhi terop perjuangan.
Sekertaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, H.Lalu Budi Suryata, SP., M.Si dalam sambutannya mengatakan,
Ok sebelum saya mulai coba kita pekikkan dulu semangat perjuangannya , yachhh…yaitu salam pancasila dan salam semangat perjuangan seolah olah pekikan ini meruntuhkan langit kita wajib membiasakan selalu didalam semua kegiatan kita,
Dalam setiap agenda yang beragenda tetap kita gemakan itu yach..Semangat Perjuangan dan Salam Pancasila
Ketika saya ucap salam pancasila maka kalian jawab merrdekaaa, tolong dijawab kompak sehingg jawaban itu seolah olah meruntuhkan langit bumi.
Salam Pancasilaaaaaaaaa Merdekaaaa…Merdekaaaa Merdekaaaaaaaa dan wajib dijawab tiga kali ucap mengingat urutan partai kita adalah nomer tiga
Yang saya hormati dan banggakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bima Bapak Haji Yadi Ahdiansyah, S.Sos. serta yang saya banggakan pula Mantan Ketua DPC Kota Bima yang semakin ganteng dia ini walaupun rambutnya persis seperti Ganjar Pranowo waduh luar biasa dia ini Om Lan.
Bapak Ibu terimakasih sudah hadir. Dan saya menyampaikan terimakasih pula buat teman teman dari PAC dan Ranting kemudian Komunitas Joeang beserta Relawan yang alhamdulillah telah bwrbuat maksimal. Saya juga membawa rombongan ini yang terdiri Tim LBS, Sarinah LBS, dan Relawan LBS.Singkatnya hadirin yang saya hormati dan banggakan,” terus disambut aplaus sejumlah hadirin undangan yang telah memadati areal penghijauan Kelurahan Sambinae Kota Bima, Sabtu (29/1).
Alhamduulillah wasyukurillah kita bisa saling bersilaturrahim dan saya ditugaskan oleh Ketua DPD, bilangnya begini
Kamu pergilah silaturrahim ke lima Kabupaten dan Kota yakni di Pulau Sumbawa wabil khusus daratan Bima Timur yakni Kabupaten Dompu, Kabuoaten Bima dan Kota Bima.
Alhamdulillah saya sudah ke Kabupaten Sumbawa kemudian Kabupaten Sumbawa Barat kemudian jam empat sore saya di Bumi Nggahi Rawi Pahu Dompu dan alhamdulillah kita bertemu disini bersilaturrahim dalam rangka pencanangan penghijauan sesuai dengan instruksi partai kita
Dalam rangka HUT Partai ke 50 dan Ketua Umum Ibu Hj Megawati Soekarnopoetri alhamdulillah terlaksana dan milad ini telah terlaksana dengan teramat baik kemarin yang dibuktikan dengan pelaksanaan kegiatan dapur umum bagi warga masyarakat Indonesia dengan mengundang semua terkhusus lanjut usia, ibu menyusui, fakir miskin, yatim piatu dan kaum marjinal tertindas terdzolimi.
Marwah penghijauan ini harus menjadi darah daging kita sebagai insan PDI Perjuangan dan jika itu tidak dilakukan maka semuanya bencananya akan ke kita bahkan dalam ajaran agama kita yakni Islam
Sebagaimana bukunya Kiyai Haiji MHA yang telah saya baca yang berjudul Selir Sang Kiyai. Itu berkaitan dengan pohon dan tanaman. Kehancuran Hutan ini telah terjadi tidak hanya disini melainkan di lima Kabuoaten Kota se pulau sumbawa mulai dapil 5 hingga 6 tapi kalau dia tahu Selir Sang Kiyai ini mungkin ada kesadarannya.
Didalam Selir Kiyai itu diceritakan sebuah pondok pesantren, dengan sepuluh ribuan siswanya
Dan suatu saat ada muridnya menikah. Dalam bahasa Jawa itu kenduri dan yang semuanya hadir pasti mengerti. Peseeta hadie beraama oak kiyai untuk memimpin doa dan semua kegiatan beliau yang tertangani.
Selesai itu lalu dilanjutkan dengan makan secara bersama sama trus karena sapi yang dipotong daging itu terselip digiginya beliau, setelah itu pas pulang pak ustadz itu enggak merasa nyaman saat pulang.
Akhirnya diambilnya lincing pagar terbuat dari bambu menyerupai tusuk.gigi untuk mengeluarkan sisa daging di dalam.giginya ustad. Bwgiru sampai rumah beliau sholat dan bertahajud aerta setelah itu diambil lah nyawanya oleh Allah Sang Pemilik Semesta dan semua pondok gekisah dan risau sepeninggalnya Kiyai komdang itu kira kira siapa penggantinya akhirnya pondok melakukan istikharah semua guna meminta petunjuk kira kira siapa figur yang bisa menggantikan sang bersahaja yang penuh kharismatik tersebut.
Lanjut LBS mengisahkan akhirnya singkat ceritanya dari kisah yang ditulis dalam buku berjudul Selir Sang Kiyai, kemudian ditanya oh guruu..pak guru dimana tanyaknya
Saya sekarang antara pintu surga dan neraka.
Kenapa begitu
Ada kesalahan besar yang saya lajukan duku padahal itu sepele sekali, lidi pagar untuk menghilangkan sedikit daging di sela gigi itu yang menghalang saya terhalang ke surga aku sang kiyai dalam kisah buku itu.
Masih dalam kisah
Apalagi dalam menebang pohon, dengan selir itu saja seharusnya saya minta ijin sama yang punya rumah. Hingga menghalang saya masuk surga. Jadi begitu pentingnya ini penghijauan massive dalam gerakan kecil menanam dewasa memanen.
Kita dituntut untuk peka dan punya tanggungjawab sosial yang kaffah bukan parsial bahkan sangat dibutuhkan komitmen yang kuat untuk menggerakkan kesalehan sosial kita dengan tidak hanya berani berkata punya sense of crisis sementara faktanya kita tidak demikian,” kisah LBS yang membuat hadirin semakin antusias.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dapil Nusa Tenggara Barat Satu ini menyeru kepada segenap lapisan terutama kader PDI Perjuangan untuk tetap merawat habitat menjaga keseimbangan lingkungan dan terus berjoeang menyolidkan menyatukan potensi pikir dan dIkir anak bangsa guna mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia senantiasa jaga kesalehan sosial untuk wujudkan rakyat semesta madani ( Civil Society )
“Tetaplah Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat, tutup Ketua BK DPRD Provinsi NTB itu.(Nkm)