Fitriah [3] :” Karena kita tak ber skill, perlu Ditatar TOT luar negeri beri Pelatihan khusus”

JejakNTB.com | Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil NTB 1 asal KSB, Fitriah ini bersuara apa adanya bahkan ibu lima anak ini bersuara lantang membela rakyat kecil yang lemah dan tak berdaya, saat jejakntb.com Rabu (16/8) menghubunginya pemilik nama akrab bu fit ini begitu bersemangat padahal baru sembuh dari opname sesaat yang lalu.

“Saya kalau bicara hajat hidup orang banyak nomor satu dan biar sehari itu gak ada bosan bosannya,” ucapnya memulai via telepon Rabu, (16/8) sore.

Wanita kelahiran 1973 ini ditunjuk dan dipercaya sebagai representasi gender di 10 Kabupaten Kota Se Bumi Gora oleh Ketua BAPPILU PDIP NTB melalui    Dr Ir W Musyafirin MM diajukan sebagai Calon Anggota DPR RI Dapil NTB 1 atau Pulau Sumbawa maju mewakili perempuan dalam kontestasi pileg 14 Februari mendatang.

Saat ditanya jejakntb apakah tidak berkecil hati ditempatkan di urutan 3, dan tidak diurutan pertama misalnya?

“Kami rakyat biasa, kami rakyat kecil dan saya tidak berkecil hati tampil dalam kontestasi Calon Anggota DPR RI Dapil Pulau Sumbawa dengan kendaraan PDIP nomor urut 3,”ucapnya penuh semangat dalam saluran telepon.

Wanita sukses yang juga Owner Home Industri Abon Taliwang ini melanjutkan dan menceritakan panjang lebar,

“Saya hanya seorang ibu rumah tangga, saya bukan siapa siapa kita wong cilik dan penjual abon yang punya home industri dan kami memulai hidup dari nol step by step melangkah, soal harta kita sudah final kita bertekad untuk pemgabdian tampil di partai bukan untuk selain itu,” tambahnya.

Terlalu jauh, ia mengemukakan bahwa niatnya maju bukan untuk menjadi OKB atau apapun melainkan terketuk melihat keadaan,

“Saya tidak berkecil hati untuk ikut dalam bagian pileg 2024, karena ini amanat Ketua Bappilu. Kami dipanggil beliau saat itu ke kediamannya dan mengatakan

” Ibu Fit, mohon ini karena keterwakilan perempuan untuk ikut di bakal calon DPR RI, ucap Musafirin saat itu sebagaimana dikutipnya saat pertama kali dirinya dipanggil untuk tampil buat pdip ntb mewakili pulau sumbawa.,” itulah bahasa Ketua Bappilu sebagaimana ditiru bu fitri.

Fitri makin bersemangat setelah ia dan suaminya mengetahui ajakan teraebut,

“Dengan semangat beliau bersama istrinya saya mengucap bismillah menerima tawaran itu dan melaju hingga saat ini,”Bismillah ibu Fit karena bersama sama kita akan bekerja , ucap firin saat itu dan dijawabnya, “inshaaAllah pak saya siap karena saya melihat di 2014 sejak bergabung dengan pdip ini jadi paling tidak saya sudah mengetahui inilah partai satu–satunya yang bisa menerima apa adanya keberadaan orang orang kecil dan bukan sebuah partai yang ada kelas kelas tertentu dan itu saya lihat cermati ada pada partai lainnya serta ada perbedaan yang mencolok

Nah di partai ini (Partai PDIP.RED) saya menemukan marwah perjuangan yang senafas sejalan dengan ajaran Islam hal tetsebut dalam pengibaratan alumni LIPIA Jakarta ini dalam keberpihakannya kepada fakta dan kebenaran

Fitri mengibaratkan bergabungnya di PDIP karena panggilan hati, Ketika Rasulullah SAW diutus dimuka bumi untuk berjuang memerdekakan hamba sahaya atau bahasa kerennya budak. Artinya sudah tidak ada lagi kesenjangan sosial diantara ummat manusia.

Dan ini yang terjadi juga di partai pdip dimana pak jokowi juga berasal rakyat kecil yang pernah juga digusur pernah menetap di pinggiran sungai

“Jadi ketika pdip memberikan ruang dan tempat bagi pak jokowi alhamdulillah terbukti beliau jokoei bisa berbuat banyak untuk Indonesia,” imbuhnya. (Bersambung…..

 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top