Dibuka Presiden RI, Bupati Bima dan Putra Mahkota Hadiri Rakornas Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi

Bupati Bima bersama Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putra Ferriyandi, S.Ip

 

JejakNTB.com | Bupati Bima Hj. Indah Dinda Dhamayanti Putri SE.,mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 dengan tema penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi yang dilaksanakan di Sentul International Convention Center, Selasa (17/1).

Bupati Bima ketika ditemui Kabiro Sumbawa Amar usai Rakornas tersebut menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Bima bekerja keras dalam upaya pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan menguatkan kapasitas kelompok binaan melalui aplikasi Bima Ramah dan memaksimalkan bagaimana hasil bumi di Kabupaten Bima maksimal dan punya harga.

Sementara itu untuk pengendalian inflasi, pemerintah juga berupaya dengan cara menstabilkan harga barang harga hasil maupun dengan berbagai rencana aksi yang sudah kita lakukan salah satunya dengan melakukan operasi pasar dengan membuat kemampuan daya beli masyarakat seimbang, sehingga harga barang bisa stabil.

” Dengan upaya-upaya yang telah kita lakukan, saya yakin ekonomi kita bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, dengan telah terbangunnya komitmen artinya ekonomi kita sudah berputar, tinggal kita mendorong produk-produk UMKM kita masuk ke Pasar yang tentunya akan menjadi nilai tambah bagi PAD kita” harap Dinda sapaan akrab Bupati Bima.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam arahannya mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bima di bawah kepemimpinan Bupati Bima Hj Indah Dinda Dhamayanti Putri SE mampu menurunkan angka Stunting dari 28 persen hingga ke 8 persen, lewat program penitipan anak asuh kepada pihak perusahaan.

“Bima juga berhasil mengatasi Stunting, meskipun bukan lewat aplikasi. Tapi ini luar biasa, dari angka kurang lebih 28 persen sampai ke 8 persen, penanganan penurunan angka Stunting ini lewat program penitipan anak asuh kepada pihak-pihak perusahaan yang ada di
Bima.

“Penanganan Stunting harus menjadi prioritas dalam pengembangan nya, ingat ini harus hati-hati bagi Kepala Daerah. Apa yang dilakukan dan intervensi nya sudah ada,” tegas Jokowi.(Mar)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top