LOMBOK TIMUR, JEJAKNTB – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi NTB tahun 2024 akan diselenggarakan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai tanggal 21-28 Juni 2024. Salah satu peserta dalam ajang tersebut adalah kafilah dari Lombok Timur.
Pj. Bupati Lombok Timur, HM. Juaini Taofik, saat melepas rombongan kafilah, berjanji akan memberikan bonus kepada peserta yang berhasil meraih prestasi.
“Pemda telah menyiapkan bonus bagi para kafilah sebagai motivasi. Diharapkan kafilah Lotim mengikuti pawai kafilah yang akan dipimpin langsung oleh Sekda dengan baik dan tertib, serta menunjukkan penampilan terbaik,” ujar HM. Juaini Taofik saat melepas kafilah di lobi kantor Bupati Lotim, Jumat (21/06/2024).
Juaini Taofik menyatakan bahwa Musabaqoh Tilawatil Quran membutuhkan suasana hati dan kebatinan karena tujuan dari perlombaan ini adalah membumikan Al-Quran.
“Ini juga sekaligus memberikan motivasi untuk mempelajari Al-Quran karena membutuhkan kerendahan hati,” ujarnya.
Ia berharap para kafilah diberikan kelancaran, kemudahan, dan keselamatan oleh Allah SWT saat mengikuti lomba.
Ia juga berpesan agar tidak iri dengan kabupaten lain dan menjadikan mereka sebagai pelajaran jika nanti ada peserta yang lebih hebat.
“Jika ada peserta dari kabupaten lain yang lebih hebat, sebaiknya kita tiru dan modifikasi saja,” jelasnya.
Namun demikian, Juaini Taofik meyakini bahwa kafilah asal Lombok Timur memiliki peluang besar untuk menang. Ia juga mengakui bahwa para kafilah asal Lombok Timur tidak jauh tertinggal dari kabupaten lain.
“Hal ini sudah kita pantau sejak Training Center (TC) hingga sekarang,” tuturnya.
Ia mengingatkan agar peserta menerima masukan dan koreksi dari pelatih dengan baik. Ia juga meminta agar saling memaafkan dan berserah diri kepada Allah SWT, termasuk jika ada pelatih yang keras kepada para peserta selama latihan.
“Jangan lupa berkomunikasi dengan keluarga,” ujarnya.
Hadir dalam pelepasan tersebut Pj. Sekda, Forkopimda, OPD terkait, Ketua LPTQ beserta jajarannya, official, pelatih, dan seluruh kafilah.
Pewarta : Sarwin Editor : Nukman
