JejakNTB.com, Lombok Tengah – SMA Terbuka Praya Timur lepas siswa siswi Terbuka sebanyak 203 orang yang diwakili 25 orang bertempat di Aula Kantor Universitas Terbuka, (Sabtu, 18/5/24). Pelepasan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Dikbud NTB, Direktur Universitas Terbuka, dan peserta wisuda dari 9 SMA Teebuka se-Pulau Lombok.
Kepala SMAN 1 Praya Timur Lalu Sahbin bersyukur program SMA Terbuka sangat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dirasakan langsung oleh anak anak yang mengalamu putus sekolah dan tidak bersekolah. “Alhamdulillah dengan adanya program SMA Terbuka manfaatnya sangat dirasakan lngsung oleh masyarakat khususnya di wilayah kecamatan Praya Timur, Janapria dan Praya Tengah, ” ujarnya
Dikatakan Mamiq Sahbin panggilan akrabnya, SMA Terbuka menjadi solusi nyata bagi anak anak usia SMA yang tidak bisa melanjutkan ke sekolah reguler, demikian juga bagi anak anak yang sudah masuk SMA/ SMK / MA yang putus sekolah (DO) yang disebabkan karena menikah, faktor ekonomi, sosial, geografis dan faktor faktor lainnya.
“SMA Terbuka juga menjadi solusi yang sangat tepat sekali. Pengelolaan SMA terbuka di SMAN 1 Praya Timur sudah berjalan 3 tahun, dan tahun ini menamatkan/ meluluskan siswa kelas XII sebanyak 203 org dan alhamdulillah lulus 100%.”
Lebih lanjut Miamiq Sahbin, mengatakan pengelolaan SMA Terbuka sekolah induk SMAN 1 Praya Timur tersebar di beberapa Tempat Kegiatan Belajar (TKB), yaitu di TKB desa Kidang, TKB desa Marong, TKB Desa Landah, TKB Janapria di SMAN 1 Janapria, TKB Praya Tengah di SMAN 1 Praya Tengah dan TKB Kopang di SMAN 1 Kopang. Mewakili masyarakat khususnya siswa siswi SMA terbuka, “kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih banyak kepada pemerintah khususnya Kepala Dinas Dikbud NTB, Bapak Dr. H. Aidy Furqan, yang sudah memberi kesempatan dilaksanakan Kegiatan Pengelolaan SMA Terbuka di Nusa Tenggara Barat, ” tutupnya.
Kepala Dinas Dikbud NTB H. Aidy Furqan, M. Pd menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta wisuda SMA Terbuka, ia mengatakan kelulusan dari sekolah terbuka bukan akhir dari seleseinya pendidikan di sekolah menengah namun masih harus berjuang kembali untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi.
“Adik adik setelah lulus ini, kalian bisa melanjutkan ke universitas bagi yang ingin menempuh pendidikan selanjutnya, salah satunya di Universitas Terbuka ini, ” jelas Aidy.
Ijazah yang diterima di SMA Terbuka sama dengan ijazah sekolah reguler yaitu bertuliskan SMA Negeri. “Saya doakan agar adik adik bisa sukses semua dan semakin maju, berkembang, dan dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi orang tua, tandasnya.
