JejakNTB.com |Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang bisa melayani. Yang terbuka serta responsif, untuk bisa melayani, seorang pemimpin harus punya empati yang tinggi. Empati hanya bisa terbentuk jika ia telah melalui berbagai proses dan tahapan dari bawah.
Ia tidak mendapatkan segalanya secara instan atau lewat jalan pintas. Demikian gambaran dari sosok Abdul Rafiq sebagai kandidat kuat Bupati Sumbawa Periode 2024-2029 mendatang.
Pemimpin harus punya jiwa melayani. Bila tidak suka melayani, Anda tidak akan pernah sukses sebagai seorang pemimpin. Pemimpin harus tahu dan mempelajari cara kerja di bawah, baru ia bisa membentuk tim yang andal dengan pondasi kuat untuk menghasilkan kerja terbaik. Hal tersebut ada pada diri Abdul Rafiq kata sejumlah elemen masyarakat di Sumbawa.
Para pemimpin hebat yang menunjukkan kualitas kepemimpinannya dengan sangat baik akan dikenang sepanjang masa dan namanya tak lekang waktu.
Hal itu pula yang selalu melekat pada diri seorang Abdul Rafiq putra terbaik yang telah sukses mengendalikan DPRD Sumbawa selama tiga periode.
Sebagai kader Partai PDI Perjuangan dan sekaligus Ketua Banteng Sumbawa yang memiliki 24 PAC tidak main main berikhtiar untuk EA 1. Abdul Rafiq oleh masyarakat Sumbawa dinilai sebagai putra yang mewarisi jiwa kepemimpinan sang senior HM Husni Djibriel.
Alm. H.Muhammad Husni Djibriel merupakan satu dari sederet panjang tokoh yang berkharisma yang dimilki masyarakat Sumbawa, HM.Husni Djibriel, pernah menjadi Bupati yang banyak meninggalkan kesan baik bagi rakyat dan daerah.
Alm. HM. Husni Djiebriel juga pernah menjadi duta rakyat dari Partai PDI Perjuangan sebagai Bupati Sumbawa 2 periode, ditunjang lagi dengan sejumlah jabatan penting di kancah politik kala itu.
Abdul Rafiq, sebagai kader partai dan berdarah Marhaenis sejati, tentunya tak ingin membanggakan sesuatu yang melekat kuat pada diri sang seniornya. Abdul Rafiq akan selalu tampil apa adanya dalam kesantunannya ketika hadir ditengah warga masyarakat.
Titisan jiwa kepemimpinan dari sang almarhum sangat dinikmati oleh seorang Abdul Rafiq yang dijadikan sebagai hikmah yang harus ia teladani selama dia melakoni karier politisi ulung nan dahsyat di Bumi Tanah Intan Bulaeng. Ia faham betul apa yag harus dilakukannya ketika dipercaya pimpinan ketika menjalani tugas di legislasi sebagai bagian dari sistim trias politika yang dianut NKRI.
Ia juga disebut-sebut sebagai family–man yang penuh kasih pada keluarganya, sahabat dan rekan-rekan kerja di jajaran pemerintahan.
Abdul Rafiq oleh masyarakat Sumbawa dijuluki sebagai pribadi yang telah menorehkan sejarah panjang sebagai politisi sejati. Selain itu dalam kapasitasnya sebagai seorang politisi murni dan matang, Abdul Rafiq mampu mengakomodir apa yang dihajatkan rakyat dan konstituennya ketika ia dibutuhkan. Ia senantiasa menjalankan tugas sejalan dengan arahan atasan hingga mampu mencapai keberhasilan bersama.
Menjadi pemimpin memanglah tidak mudah. Tetapi sebagai figure pemimpin yang diidolakan, Abdul Rafiq kerap tampil tenang meski didepan ada kesulitan yang pelik. Tetapi semua itu akan bisa dilewati dengan sikapnya yang bijak seiring dengan kesederhanaan yang senantiasa melekat kuat di sanubari seorang Abdul Rafiq.
Sudah seringkali Ketua Banteng Sumbawa menyelesaikan persoalan yang melilit dan sulit terurai Pemda Sumbawa, terutama terkait kebijakan publik maupun pelaksanaannya.
Ia juga punya tekad yang kuat untuk senantiasa mengantisipasi hal buruk disaat situasi sedang berjalan baik. Dan ketika situasi sedang memburuk, ia memiliki keyakinan yang kuat bahwa setiap masalah tentu akan berakhir dengan hasil yang indah.
Maka tak salah ketika salah satu tokoh masyarakat Sumbawa, Isbud Hairil menilai figur seorang Abdul Rafiq dinilainya sebagai figur yang layak untuk menjadi pemimpin Kabupaten Sumbawa kedepannya.
Abdul Rafiq di mata Isbud Khairil dijuluki sebagai figure politisi kawakan yang mumpuni karena pengalamannya sebagai seorang politisi handal di jajaran legislatif Simbawa telah dibuktikannya dengan berbagai torehan prestasi hebat sesuai konsep Nawa Cita Bung Karno.
Ishud Hairil juga melihat sosok Abdul Rafiq sebagai salah satu kandidat pemimpin Sumbawa kedepan sebagai tonggak baru yang akan menjadikan daerah bumi yang bermotto kan “Sabalong Sama Lewa” melaju kencang menuju kemajuan daerah dan kemakmuran bagi masyarakat.
Selain itu kata Isbud Hairil, kehadiran Abdul Rafiq nantinya diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat generasi di daerah untuk terus mengasah diri ditengah era globalisasi dunia yang kian tak terkendali.
Isbud Hairil juga yakin dengan kehadiran Abdul Rafiq nantinya akan mampu memberi solusi ketika rakyat di hantui dengan berbagai persoalan diberbagai bidang kehidupan.
Kemampuan loby seorang Abdul Rafiq kepada semua lini pemerintahan tak perlu diragukan, kata Isbud Hairil. Pemerintah Pusat tak akan ragu menyalurkan pundi-pundi rupiah dengan berbagai program kegiatan mengingat kemampuan Abdul Rafiq mengelola manajemen legislasi sudah teruji. Dalam kasus pengadaan dan rekrutmen ASN termasuk PPPK misalnya, anggota Dewan tiga periode itu telah membuktikan hingga beliau terbang ke Jakarta hanya untuk mengurus itu termasuk hingga masalah sepele pasar dan tukang ojek.
Selain itu kata Isbud Hairil, Pemerintah RI tentunya, sangat faham betul apa yang harus dilakukannya untuk memberi dukungan bagi kemajuan daerah dan masyarakat Sumbawa jika Abdul Rafiq nantinya di beri amanah oleh masyarakat menjadi Kepala daerah di kabupaten Sumbawa.
Ditempat terpisah, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat, Haji Muhammad Tachier juga turut memberikan tanggapannya ketika nama Abdul Rafiq menjadi viral di ditengan masyarakat Tanah dan Tau Samawa.
Nama Abdul Rafiq di mata Haji Moehammad Tachier di sebutnya tak asing di telinga masyarakat Sumbawa, karena sangat familiar dengan nama besar HM.Husni Djibriel selaku seorang tokoh penting di daerah itu.
Aji Tachier menyebut HM.Husni Djibriel sebagai tokoh yang telah menancapkan pengaruh positif di daerah itu. Sikap bijak HM.Husni Djibriel ketika menjabat dan menduduki Bupati Sumbawa kala itu selalu dikenang sepanjang kenangan.
Begitu pula dengan Abdul Rafiq, yang diyakini Haji Moehammad Tachier sebagai salah satu figure pemimpin yang akan mampu membangkitkan gairah membangun di tengah kelesuan ekonomi yang dialami masyarakat Sumbawa saat ini.
Sementara itu, Muhammad Iqbal juga memberikan tanggapan senada terhadap sosok Abdul Rafiq. Dalam pandangannya sebagai salah satu tokoh masyarakat di daerah itu, Muhammad Iqbal memberi nilai plus kepada anak marhaenis sejati itu.
Abdul Rafiq dimata Muhammad Iqbal disebutnya sebagai salah satu kandidat kuat yang dinanti sebagai seorang pemimpin yang akan memuwujdkan mimpi-mimpi masyarakat Sumbawa untuk terus berkembang sekaligus mengantarkan masyarakat Sumbawa yang sejahtera yang benar benar gemilang dan hebat nantinya.
Muhammad Iqbal juga menilai sosok Abdul Rafiq sebagai figure yang piawai dalam meramu tatanan birokrasi sehingga nantinya mampu memuluskan jalannya fungsi pemerintahan yang baik sebagai pelayan masyarakat di Kabupaten Sumbawa.
Ia tau betul apa yang harus dilakukannya dalam menjalankan roda pemerintahan, kata Muhammad Iqbal, sehingga ruang-ruang prioritas pembangunan serta pengaturan tata birokrasi yang bersih dan berwibawa akan dapat terlaksana seiring dengan tuntutan jaman yang semakin komplek,” ujar tokoh pemuda yang juga Ketua Pemuda Penggerak Pembangunan Sumbawa yang berdomisili di Pekat ini mengungkapkan.
Muhammad Iqbal mengatakan, kehadiran Abdul Rafiq dalam bursa kandidat calon pemimpin Sumbawa telah merubah pola pikir materialistis yang selama ini mewarnai proses demokrasi.
Sebagai sosok yang dicintai dan dinanti kehadirannya sebagai Pemimpin Sumbawa, Abdul Rafiq tentunya tak seperti yang dipikirkan kebanyakan orang selama ini tentang “amunisi” yang dimilikinya.
“Saya kira Abdul Rafiq tak ingin mengumbar tentang hal itu, tetapi ia tentu faham bahwa dalam setiap perjuangan pasti ada pengorbanan. Yang lebih penting saat ini kata Muhammad Iqbal adalah bagaimana kita semua dapat meyakini bahwa Pemimpin Sumbawa kedepan adalah figure yang memiki kemampuan dalam mengejewantahkan manajemen birokrasi serta memilki pengalaman untuk menjadikan daerah “Sabalong Sama Lewa” menjadi lebih baik, dan Muhammad Iqbal melihat hal itu ada pada diri seorang Abdul Rafiq.
Pewarta : Nkm/Ruf/Bella
