Wabup : Safari Literasi Duta Baca Indonesia – Gol A Gong di Sumbawa bantu Wujudkan Sumbawa Cerdas

JejakNTB.com – Duta Baca Indonesia, Heri Hendrayana Harris menggelar safari literasi di Kabupaten Sumbawa. Safari itu bertujuan untuk meningkatkan Literasi dan minat baca masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Heri Hendrayana Harris atau yang dikenal Gol A Gong sekaligus Penulis itu mendatangi sejumlah titik. Mulai dari Pondok Pesantren, perguruan tinggi, Pupinka, komunitas guru penggerak hingga sejumlah SMA/SMK.

Nampak suasana penyambutan
Wakil Bupati oleh tim maupun
Sanggar Kesenian setempat,
Foto.Dok.Ruf //jejakntb

Salah satu sekolah yang didatangi yakni SMKN 1 Sumbawa, sebagai SMK Favorit. Gol A Gong berkunjung pada Selasa (1/3) siang. Di sana dia memberikan pelatihan menulis dan videografis kepada para siswa dan guru.

Gol A Gong membawa serta asisten Duta Baca Indonesia sekaligus cerpenis dan videografer Rudi Rustiadi. Kemudian Direktur Penerbit Epigraf dan juga penulis Daniel Mahendra serta Relawan Rumah Dunia sekaligus penulis Taufik Hidayat.

Hadir mendampingi Wakil Bupati Sumbawa sekaligus Bunda Literasi Kabupaten Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd, M.Pd. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB Julmansyah, S.Hut, M.AP, Kepala Dispussip Kabupaten Sumbawa, H. Sahril SPd M.Pd dan Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dikbud Sumbawa, Nasrullah Darwis, SPd. M.Pd

Selain wakil bupati dan sejumlah kepala dinas, hadir juga dalam kesempatan itu kepala SMA/SMK Se-Kabupaten Sumbawa dan pengawas.

Kedatangan tim dan para tamu undangan disambut hangat pihak sekolah dengan suguhan tarian tradisional, sakeco hingga pembacaan puisi persembahan siswa. Tak hanya itu, berbagai karya siswa dari berbagai jurusan juga dipamerkan.

Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd, M.Pd, menyambut baik kehadiran tim safari literasi Duta Baca Indonesia itu. Kehadiran Gol A Gong beserta rombongan diharapkan dapat meningkat indeks literasi di Sumbawa. Mengingat minat baca masyarakat masih rendah. ”Rata-rata daya baca kita hanya 5,17 persen. Ini sangat kecil sekali,” ujar Wabup dalam sambutannya.

Menurutnya, Pemda Sumbawa memberikan perhatian serius terhadap peningkatan indeks pembangunan literasi masyarakat di Kabupaten Sumbawa. Literasi bahkan menjadi salah satu program unggulan Pemda Sumbawa di bawah kepemimpinan H. Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany (Mo-Novi).

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dikbud Sumbawa, Nasrullah Darwis, M.Pd, mengaku apresiatif dengan hadirnya tim safari literasi Duta Baca Indonesia di sekolah-sekolah di Sumbawa. Dia menyakini kehadiran itu akan memberikan efek besar terhadap peningkatan minat baca siswa dan guru.

”Harapan saya, semua titik (sekolah) yang akan dikunjungi memberi inspirasi dan diwujudkan dalam penerbitan satu buku. Kurang lebih 10 sekolah di Sumbawa, terakhir di Empang dan Maronge baru seterusnya ke Bima,” kata Nas.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustkaan dan Kearsipan Provinsi NTB Julmansyah, S.Hut, M.AP, mengatakan, sejak dimulai pada 21 Februari lalu, tim safari literasi telah berkunjung ke 16 titik meliputi sejumlah kabupaten kota di NTB seperti Kota Mataram, Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa.

Di Kabupaten Sumbawa, tim safari literasi telah mendatangi sejumlah SMA/SMK Negeri, pondok pesantren, termasuk perguruan tinggi seperti Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), komunitas guru penggerak dan Perpustakaan Pinggir Kali (Pupinka) di Kelurahan Bugis.

Menurut Jul, safari literasi ini merupakan salah satu upaya untuk menggenjot minat baca serta meningkatkan indeks literasi masyarakat di NTB. Mengingat tingkat indeks pembangunan literasi masyarakat di NTB tahun 2021 berada pada peringkat 10 nasional.

Peringkat tersebut memang meningkat bila dibandingkan tahun 2020 lalu, dimana NTB berada pada posisi 14 nasional.

Kepala SMKN 1 Sumbawa, Jayadi, S.Pd, M.Pd, sangat antusias dengan kehadiran Duta Baca Indonesia Gol A Gong ke sekolahnya. Terlebih kesempatan itu akan dimanfaatkan untuk berbagi ilmu kepada para guru dan siswa di sekolah.

Dalam kunjungannya, Gol A Gong dijadwalkan memberikan pelatihan menulis dan videografis kepada 50 siswa dan guru di sekolah tersebut. Pelatihan berlangsung di aula SMKN 1 Sumbawa dari siang hingga sore hari.

”Ini kita sambut baik. Karena beliau ini memberikan waktu kepada generasi Indonesia, tidak hanya anak tapi juga guru. Kami diajarkan teknis menulis dan pembuatan videografer. Peserta 50 orang, siswa dan guru,” kata Jay.

Mantan Kepala SMKN 1 Lopok itu berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan semangat literasi serta mendorong kemampuan siswa baik dalam menulis maupun videografis.[Ruf]

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top