Umi Rohmi :” “Banyak masalah-masalah yang belum tuntas saya lihat”

JejakNTB.com, MATARAM – Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah yang saat ini maju bersama Dr H W Musyafirin Bupati Sumbawa Barat dua periode pada sejumlah media Sabtu (1/6) membeberkan sejumlah alasan utama yang mendorongnya maju ke NTB satu. Kakak dari Tuan Guru Bajang ini ternyata punya alasan mendasar sehingga mau maju di Pilgub NTB November mendatang.

” Saya diajarkan orang tua untuk hidup berkah, yang namanya berkah itu bermanfaat untuk orang banyak. Bermanfaatlah ! Kita punya ilmu jadikan bermanfaat berguna bagi lainnya, jadi saya melihat memang kita khan hidup tergantung dari kebermanfaatn kita, dan melihat kesempatan itu ada,” ucapnya mengawali pembicaraan dihadapan sejumlah awak media.

Lebih jauh Umi Rohmi memaparkan secara menyeluruh tentang motivasinya maju di Pilkada ini semata – mata niat baik untuk masyarakat NTB. Sebagai Wakil Gubernur selama lima tahun merupakan modal besar bagi Umi Rohmi untuk bisa all out berkontribusi dalam memajukan daerahnya. NTB dengan populasi yang cukup padat ini menyimpan banyak bonus demografi serta legacy yang dahsyat bila dimanage secara benar, fokus dan utuh.

” Saya memahami begitu banyak pemasalahan yang dihadapi  dan butuh kerjasama, butuh kontribusi kita semua dan saya merasa terpanggil untuk masuk kesitu,” paparnya

Masih Umi Rohmi, menurutnya NTB masih belum maksimal dikelola dan diberdayakan segala sumberdaya dan potensi yang ada diperlukan daya fokus tinggi dan keseriusan semua pihak terutama sekali mindset yang dipimpin dan pemimpinnya harus lebih progressif. Hal tersebut sangat beralasan mengingat Sumberdaya yang ada di Nusa Tenggara Barat masih parsial ditata belum holistik untuk kebermanfaatan bagi khalayak.

“Karena memang banyak hal – hal yang menggelitik hati Rohmi sehingga bersikeras maju merebut tahta Gubernur. “Banyak masalah-masalah yang belum tuntas saya lihat terutama masalah perempuan dan anak, masalah SDM kita, sehingga saya merasa kalau memang ada wadahnya kalau memang ada kesempatannya kenapa tidak,tokh juga Allah yang akan menentukan siapa yang akan jadi dan seterusnya kita manusia cuman bisa berdoa dan berikhtiar  “terang Umi Rohmi.

Umi Rohmi berpandangan bahwa saatnya Nusa Tenggara Barat dikendalikan secara profesional bukan sekedar sekenanya apalagi ” hit and run ” melainkan harus secara massif membumi sehingga masyarakat di dua pulau yakni Lombok dan Sumbawa setara tidak ada disparitas melainkan setara sejajar dan terakses sama.

Tampilnya Umi Rohmi di kancah Pilkada 2024 merupakan sejarah bagi Nusa Tenggara Barat dimana perempuan ternyata mampu berbicara dan berani berbuat untuk rakyat. Pandangan  skeptis soal pemimpin perempuan saatnya dihentikan mengingat secara demokrasi dan hak kemanusiaan perempuan juga manusia dan berhak diperlakukan sama di mata publik.(Nkm)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top