LOMBOK TIMUR, JEJAKNTB| Pilkada NTB yang diikuti ketiga pasangan calon (Paslon) yakni Siti Rohmi Djalilah – W Musyafirin (Rohmi-Firin), Zulkieflimansyah – Suhaili (Zul-Uhel), dan Muhammad Iqbal – Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) bakal menjadi kontestasi pilkada yang sangat sengit pertarungan politiknya di 27 November mendatang.
Ketiga Paslon tersebut akan saling berebut bukan hanya suara melainkan bargaining value dari representasi anak ulama, cendekia dan bangsawan. Paslon urutan pertama representasi anak ulama dan kiyai, urutan kedua anak cendekia / pemikir dan ketiga mewakili bangsawan.
Ketiganya sama sama kuatnya di Nusa Tenggara Barat, sama sama memiliki basis dan simpul yang bisa memantik magnitude elektoral di Pilkada NTB. Sahrul salah satu warga Lombok Barat melihat sosok Doktor Rohmi Djalilah Magister Pendidikan termasuk sosok yang sangat besar pengaruhnya terutama di dunia pendidikan termasuk pemuda dan keagamaan.
” Umi Rohmi adalah lawan terberat bagi kedua pasangan calon di Pilgub NTB, sebab beliau pilkada sebelumnya turut berkontribusi besar bagi kemenangan pasangan Zul-Rohmi saat itu, keberadaan Rohmi sangat signifikan pada Pilgub lima tahun lalu,”tutur Dosen Univ. 45, ini pada JejakNTB, Jum’at (11/10) sore.
Rohmi juga menurutnya punya Privilege dalam berkepribadian, dan duet dengan Doktor Musyafirin ini ditengarai hasil sebuah pemikiran jangka panjang mengingat Rohmi-Firin ada chemistry , sama sama anak NU yang merupakan mercusuar dalam sejarah peradaban dan progresifitas pembangunan sumberdaya dan mindset menuju profetik ahlaqul karimah.
Sahrul melihat Rohmi sebagai figur yang layak untuk dijadikan role model juga oleh perempuan perempuan NTB sebagai contoh wanita sukses yang karier politiknya bakalan mentereng lima bahkan sepuluh tahun kedepan.
” Satu-satunya Calon Gubernur perempuan pertama diantara sekian juta orang NTB dia berani tampil dan mau mewaqafkan dirinya dan ini sejarah,” ungkap Sahrul yang tinggal di BTN Labuapi Lombok Barat.
Rohmi Djalilah secara faktual dan granded merupakan sosok figur yang memiliki grade, wanita lembut bersahaja yang sangat santun dan penuh keibuan, kedewasaan dan kebersahajaan sehingga dirasakan sangat cocok memberikan sentuhan bagi keberlanjutan pembangunan Nusa Tenggara Barat.
” Sosok Umi Rohmi merupakan teladan dan belum ada celanya, selama ini . Satu-satunya putri Rinjani terbaik di era-nya – sangat sukses bahkan selama menjabat baik itu di swasta maupun sebagai wakil dari Bang Zul beliau sangat out of the box menanggapi dinamika dan keadaan yang terjadi di Nusa Tenggara Barat termasuk mampu menjadi perekat yang mempersatukan berbagai elemen,” terang Sahrul.
Senada dengan Sahrul, Ketua Majelis Adat Sasak dalam momentum diskusi di Dome beberapa waktu lalu mengatakan tampilnya Rohmi Djalilah adalah anugerah tersendiri. Dia melihat Pilgub NTB 2024 ini sangat beda dengan pemilihan gubernur sepuluh bahkan dua puluh tahun yang lalu atau bahkan sebelumnya.
” Rohmi itu ikon dari gender , dia wanita yang sangat kuat punya orientasi dan mindset mau menata daerahnya meskipun ia perempuan dan perempuan itu tidak lemah. Tekad pengabdiannya terpatri dan Dimata saya beliau masih lebih mendingan dibandingkan kedua Paslon lainnya,” paparnya
Ia melanjutkan, dirinya sejak lama sudah mengidamkan adanya atau lahirnya pemimpin atau calon leader perempuan di Bumi Gora. Karena berdasarkan pengalaman dan pengamatannya selama NTB belum pernah dipimpin kaum hawa.
” Jika ada Risma di Surabaya Jawa Timur sukses dengan gebrakannya selama sepuluh tahun, maka Nusa Tenggara Barat harus memiliki Rohmi yang akan menerangi di ujung terowongan,” pungkasnya dalam sebuah diskusi kala itu.
Tokoh Politik Nasional, Eep Saefullah Fatah saat Silaturrahim dengan Rohmi dan Keluarganya, kemarin. (Foto.Istimewa)
Pengamat Politik Nasional sekelas Eep Saefullah Fatah, pun sudah menyambangi kediaman Rohmi Djalilah dan disaksikan pihak keluarganya. Eep Saefullah meyakini bahwa Nusa Tenggara Barat dalam waktu yang tidak terlalu lama akan memiliki pemimpin perempuan yang melebihi Ibu Risma di Jatim. Pengamat Senior Nasional itu pun mengaku sudah menginjakkan kaki di Pulau Seribu Mesjid melihat dari dekat sosok anak kiyai dan ulama yang memiliki etik yang luarbiasa.
” Beliau (Dr Hj Siti Rohmi Djalilah MPd, .red.) sangat baik, santun-bijak-ramah dan apa adanya, sense of crisis yang tinggi, care-nya juga bahkan dia tokoh serta punya networking dengan jangkauan yang sangat luas, termasuk juga grade nya bagus bila dibandingkan lainnya. Saya pun melihat ada ciri khas yang sangat dahsyat dimana simpul elektoral yang dimilikinya jauh lebih dahsyat dibandingkan calon lain dan disupport jumlah pemilih terbesar ada di tanah kelahirannya, mari kita sambut orang nomor satu NTB ini menjadi Gubernur periode 2024-2029,” tutupnya saat menanggapi media ini kemarin saat mengunjungi Lombok.(****)
