JejakNTB.com |Persoalan Sampah menjadi urusan yang tak ada habisnya, yang terjadi di setiap Daerah, Dinas lingkungan Hidup kabupaten sumbawa sebagai leading Sektor yang terdepan setiap hari menangani sampah ini. Menurut Kepala Dinas LH, kepedulian masyarakat menjadi kunci dalam penangan sampah karena
urusan sampah melekat dengan prilaku dan kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan hidup disamping bagaimana seorang Pemimpin suatu wilayah memberikan pemahaman dalam mengelola sampah tersebut.
Beriringan dengan pertambahan populasi manusia, maka produksi sampah semakin banyak dan ini menjadi tugas besar bagi Dinas terkait , terutama Dinas lingkungan Hidup.
Ditemui oleh media ini 7/2/2022 ,kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Ir. Syafrudin Nur mengatakan, Dinas LH sudah berkoordinasi dengan beberapa Dinas terkait untuk menyikapinya, baik tentang kebersihan, keindahan dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan pasilitas Umum dan menjaga bersama sama ke Asriannya , dengan selalu memberi Edukasi tentang urgensi lingkungan bersih.
Syafrudin Nur juga menyampaikan akan selalu serius mengkondisikan persoalan sampah.
“Kami sudah membentuk program sampah lewat Desa ,Sampah Mandiri Berbasis Desa , ini juga merupakan upaya dalam mempersiapkan cikal bakal perhelatan Dunia Motor cross Grand Prix ( MXGP) juni mendatang ,yang Insya Allah Epicentrumnya di kabupaten Sumbawa, sehingga Pemerintah kabupaten Sumbawa lewat Dinas terkait dapat menyuguhkan ,kota Sumbawa yang bersih, indah, asri ,aman dan rapi sesuai dengan visi Sumbawa Gemilang dan Berkeadaban dan masuk juga dalam 10 Program Unggulan Kepala Daerah pada Poin 10 yakni memantapkan infrastruktur wilayah dengan optimalisasi tempat pembuangan akhir sampah” beber Syafruddin.
Kemudian lanjutnya, karena pengelolaan sampah menjadi bagian penting dalam 10 program unggulan kepala daerah maka Pemerintah Daerah perlu memberi perhatian khusus saat ini kepada Dinas lingkungan hidup, karena keterbatasan Anggaran dan Transportasi angkutan sampah yang sudah Tua dan hampir tidak bisa di pakai , meskipun demikian dengan segala daya dan upaya Dinas Lingkungan Hidup Sumbawa telah mampu mengkondisikan Transportasi angkutan sampah tersebut, dan mampu menjawab persoalan sosial masyarakat terkait masalah persampahan, terutama di titik destinasi wisata yang akan menjadi obyek dari para wisata lokal maupun mancanegara urainya.
Dengan penyuguhan tersebut , Sumbawa yang di Sebut Tanah Intan Bulaeng bisa mendapatkan tempat dihati para wisatawan domestik dan mancanegara. Tidak kecil kemungkinan event- event apapun berikutnya yang berpotensi dilakukan di kabupaten Sumbawa. Tutup Syafruddin.
