SAJ Berbasis Android Sukses terlaksana Meski ditengah Keterbatasan, Testimoninya Ini!!!

FOTO. Siswa SMPN 3 Madapangga yang berlokasi di Jl Lintas Campa sejumlah peserta SAJ rela duduk dibawah pohon hanya untuk menyukseskan SAJ Berbasis Android yang diinstruksikan Dinas, kamis (16/5)

 

 

JejakNTB.com, BIMA | Evaluasi pembelajaran kini mengalami perubahan dulu kalau siswa siswi mau di uji cukup pakai kertas namun saat ini alat evaluasi telah berubah tidak manual atau kertas melainkan secara online berbasis HP (android).

Luar biasa progressifitas dunia pendidikan dibawah kendali Mas Menteri Nadiem Makariem mengubah wajah peradaban dunia pendidkan sesuai seleranya sehingga bukan guru dan kepala sekolah saja yang dinilai kinerjanya secara onl melainkan juga siswa

Pantauan media, Di kabupaten Bima Kegiatan Sumatif Akhir jenjang tahun pelajaran 2023/2024 alhamdulillah berjalan lancar meski penuh dengan kekurangan. Mengingat jaringan internet yang belum stabil namun tidak mengurangi semangat para guru dan sekolah untuk melaksanakan tugasnya dengan baik

Kegiatan Sumatif Akhir jenjang tahun pelajaran 2023/2024 se Kabupaten Bima tingkat SD/MI SMP/MTs secara serentak dan terjadwal di hampir 500 SMP dan 5.000 SD/Mi terlaksana selama empat hari (13 – 17 Mei 2024) dan berakhir hari ini Jumat (17/5)

Salah satu sekolah yang disambangi jejakntb untuk tingkat MI adalah MI Ndano dan tingkat SMP/MTs yakni SMP Negeri 4 Madapangga Kabupaten Bima yang berada di Subordinat perbatasan Dompu Bima jalan lintas Sumbawa Bima Dompu

Dinas Dikbudpora Bima melalui Unit Satker Korwil Pendidikan yakni Kepala SMP Negeri 4 Madapangga Supriadi, S.Pd., M.Ap. saat diwawancara media ini menegaskan bahwa sekolahnya lancar saja mengikuti SOP Dines dan kebijakan pendidikan diatasnya

” alhamdulillah peserta didik kita bisa memahami dan menyesuaikan diri SAJ pola android berbasis online ini dengan mandiri dan merdeka,” ucap Kasek penuh prestasi ini pada jejakntb di lokasi MIS Ndano, Jumat (17/5) pagi jelang siang

Ketika ditanya jumlah peserta didiknya yang mengikuti kegiatan dia menyebutkan untuk sekolahnya sebanyak hampir 30 orang hadir semua meski saat ini anak dihadapkan pada musim tanam MH2 dan masih panen MH1.

” 100 porsen hadir mengikuti kegiatan begitu pula guru dan pemgawas serta proktornya semua berjalan sesuai juknis dan instrumen yang telah digariskan,” tandasnya

Secara geografis Ndano berada di zona sulit jaringan namun.bisa diatasi Supriadi dengan meminjam pakai rkb mis yang dinilai bagus olehnya

” hasil survei memunjukkan dua tirik lokasi yang bagus konekainya yakni di stock point olshop susu kuda liar 88 dan MIS namun saya pilih MIS selain lemgkap juga strategis berada di pinggir jalan negara lintas sumbawa bima,” tukasnya

Sementara laporan dari Desa Campa melalui Aswad SMPN 3 Madapangga yang berlokasi di Desa paling timur dan ujung Kecamatan Madapamgha itu memgaku fine fine aja menerapkan kegiatan SAJ berbasis android teraebut

” alhamdulillah kita sudah terlaksana meski siswa hausrela duduk di tanah beralaskan terpal yang telah disiapkan panitia sekolah setempat,” akunya

Adapun jumlah siswanya teroantau 35 otang yang mayoritas peserta didik satu desa saja dan nmampu menyelesaikan tantangan lebih cepat dan efektif

“Keterbatasan tidak menghalangi kemauan untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan perkembangan zaman alhamdulillah berjalan lancar tanpa kendala tekhnis,” terang Aswad SPdIng Kepsek SMPN 3 Madapangga via Whatsapp jumat (17/5).

Senada dengan Supriadi dan Aswad Kepala MIS Ndano sangat menyukai pola baru sumatif akhir jenjang secara online ini

“Ini terobosan cerdas dinas kita dalam memajukan dan meningkatkan serta meratakan akses pendidikan semua jenjang. Ini sangat maju dan elegant luar biasa kadis kita,” pujinya saat diemui awak media ini jelang sholat jumat

MIS Ndano saja yang swasta sangat mahfum dan apresiasi dengan SAJ Online ketimbang manual kertas

” kita bisa efektif waktu tenaga dan alat dengan SAJ meski keterbatasan namun tidak menjadi pemghalang jystru sangat membantu sekolah yang anggarannya minim serta sumberdaya mumpuni,” pungkasnya.(*)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top