Resmi Kemenristekdikti RI tetapkan POLMEFARDAM dengan SK untuk Buka Prodi Kearsipan dan Rekaman Informasi S1 mulai 2022

Oleh. RED @ulia

Editor. Elshabir

 

 

JEJAK.COM,-Politeknik Medica Farma Husada Mataram atau yang lebih keren disingkat POLMEFARDAM saat ini benar benar mendapatkan rezeki dan rahmat Allah betapa tidak, di akhir tahun 2021 mendapatkan Kado terbaik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dipercaya sebagai salah satu perguruan tinggi Swasta di Nusa Tenggara Barat untuk menyelenggarakan Kegiatan Akademik membuka Program Studi Kearsipan dan Rekaman Informasi  sesuai amanat regulasi sebagai Lembaga Perguruan Tinggi yang dinilai kredibel dan penuh integritas serta kredibilitas dalam menunjang visi pencerdasan dan upaya meningkatkan mutu pendidikannya.

Kemenristekdikbud RI resmi mengeluarkan kebijakan publik pendidikannya kepada POLMEFARDAM NTB dengan keputusan nomor 6144/DI/KB01.01/2021 Program Studi Baru D4 Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi, secara sah dan legal resmi dibuka dan diterapkan untuk Tahun Akademik 2022 atau akhir tahun ini.

Dari semua Perguruan Tinggi Swasta baik S1 hingga Diploma bahkan Vokasi hanya POLMEFARDAM NTB menurut kajian analisis Kemendikbud RI yang layak ditetapkan untuk skup LLDIKTI atau Kopertis Wilayah VIII Nusra,

Direktur POLMEFARDAM NTB, Dr. Samsuriansyah, MM.,M.Kes., yang dihubungi Ka Biro Mataram Media Online jejakntb.com   Senin  [13/12]        di Kampus nya,  menjelaskan panjang lebar dihadapan Awak Media.

“Untuk saat ini Program Studi Kearsipan hanya ada di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

“Jadi, Jangan Sampai Ketinggalan untuk pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik  2022, kini sudah dibuka loh di Polmefardam, ungkap Dr.Syam selaku Pimpinan Polmefardam NTB.

“Alhamduulillah Program Studi baru dengan jenjang S1 Kearsipan kini telah hadir di Nusa Tenggara Barat,  Sejauh ini Politeknik Medica Farma Husada Mataram [ Polmefardam ] menjadu satu satunya Perguruan Tinggi Swasta  yang dipercaya oleh  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai  Penyelenggara.

Selain di Politeknik Medica Farma Husada Mataram, antara lain juga terdapat di Universitas Indonesia, UGM, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, dan Universitas Terbuka.

“Jelas sudah, bahwa Perguruan Tinggi Swasta pertama yang menyelenggarakan Kearsipan di LLDIKTI Wilayah VIII bahkan Regional Tengah bahkan Timur Indonesia hanyalah POLMEFARDAM yang beralamat di Jl Medica Farma Batu Ringgit Tanjung Karang – Mataram.

“Well, dengan jumlah perguruan tinggi yang terdapat jurusan kearsipan saat ini, tentunya berdampak pada kebutuhan negara terhadap arsiparis. Selain itu, masih banyak instansi ataupun individu yang belum sadar arsip. Sehingga perpaduan antara keduanya semakin menjadikan Kearsipan asing di kalangan masyarakat.

Sedangkan prospek kerja arsiparis sangat besar di Indonesia, dilansir dari berita Media Kampus  ugm.ac.id bahwa “Kebutuhan arsiparis nasional mencapai 143.630 tenaga arsiparis, sementara saat ini baru ada 3.241 arsiparis (2,25%). Dengan demikian Indonesia masih membutuhkan 140.389 arsiparis (97,75%).

Kebutuhan akan arsiparis tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan lembaga kearsipan pemerintah, belum termasuk untuk lembaga swasta”.

Jadi sampai saat ini, mahasiswa Kearsipan mempunyai peluang tidak mengganggur lebih besar ya?

Selain Program Studi ini masih sangat langka juga menjanjikan masa depan dan peluang bekerja sangat terbuka selebar lebarnya apalagi ini program strata satu [ S1 ].

Pun, jurusan Kearsipan ini berpeluang besar juga untuk menjadi tenaga perpustakaan daerah, saat ini diberbagai daerah sangat sulit dan minus sarjana sarjana yang mengurus data dan kerasipan bahkan perpustakaan.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top