Rawat Tradisi Leadership ala IIB Al-Ikhlas Taliwang, Ternyata Mengesankan.

Rawat Tradisi Leadership ala IIB Al-Ikhlas Taliwang, Ternyata Mengesankan

 

 

SUMBAWA BARAT, JEJAKNTB| Internasional Islamic Boarding School (IIB red)  Sabtu malam, 20 Juli 2024, menjadi malam yang penuh kesan dan semangat di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang. Di Aula pertemuan Baitus Syukri, para santri kelas 5 dan kelas 6, yang masing-masing memegang peran sebagai pengurus rayon (Gubernur) dan anggota Kabinet Organisasi Santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas (OSPI), berkumpul dalam sebuah acara penting. Acara ini tak hanya sekadar pertemuan rutin, namun menjadi sebuah momentum berharga untuk membentuk karakter kepemimpinan yang tangguh di kalangan santri.

Acara ini dihadiri oleh pimpinan pondok, Ust. Dr. Lalu Mujahid Imaduddin, S.H.I., M.Ag., serta didampingi oleh wakil pengasuh dan jajaran staf pengasuhan santri. Kehadiran mereka memberikan kesan mendalam dan mempertegas betapa pentingnya acara ini dalam kalender kegiatan pondok pesantren. Dengan penuh khidmat, para peserta mendengarkan arahan dan nasihat dari para pimpinan, yang tidak hanya berbicara tentang program kerja dan evaluasi, tetapi juga menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam kepemimpinan.

Pondok Pesantren Al-Ikhlas memiliki pendekatan unik dalam pendidikan kepemimpinan. Dalam lingkungan yang sarat dengan nilai-nilai Islam dan pendidikan moral, santri kelas 5 disebut sebagai gubernur yang memimpin rayon-rayon. Mereka bertanggung jawab atas jalannya kehidupan di asrama, sementara kelas 6 yang tergabung dalam Kabinet Inovaso dan Perubahan Organisasi Santri Ponpes Al-Ikhlas Taliwang (OSPI) memainkan peran sebagai organisasi resmi santri yang mengatur berbagai kegiatan dan program. Penunjukan peran ini bukan tanpa alasan; di usia yang masih muda, mereka diajarkan untuk mengemban amanah besar yang melatih kedewasaan dan kemandirian.

Selama acara tersebut, berbagai capaian dan hasil usaha selama sebulan dibahas dengan detail. Para gubernur dan anggota OSPI mempresentasikan laporan mereka, yang mencakup berbagai aspek kehidupan pondok mulai dari kebersihan, kedisiplinan, hingga kegiatan ekstrakurikuler. Diskusi berlangsung hangat dengan saran dan kritik membangun dari para pimpinan dan staf, menciptakan suasana yang konstruktif dan penuh semangat perbaikan.

Acara ini juga merupakan cerminan dari filosofi pendidikan di Pondok Pesantren Al-Ikhlas yang menekankan pentingnya kepemimpinan sejak dini. Di tengah usia yang masih labil, santri diajak untuk memahami arti tanggung jawab dan berani mengambil keputusan. Pendidikan seperti ini sangat jarang ditemukan di luar pondok, menjadikan Al-Ikhlas sebagai tempat yang istimewa dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan bekal kepemimpinan yang kuat dan berakhlak mulia.(Red)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top