Pjs. Bupati Sumbawa Canangkan Gerakan Sumbawa Mengaji : Wujudkan Masyarakat Religius Berkarakter

SUMBAWA-BESAR, jejakntb.com        (24 Oktober 2024) Setelah tepat satu bulan menjalankan amanah sebagai Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM., hari ini mencanangkan Gerakan Sumbawa Mengaji, sebuah program strategis yang bertujuan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini diinisiasi oleh MUI Kab. Sumbawa bersama Pemerintah Kab. Sumbawa.

Gerakan ini dilaksanakan secara serentak di 24 kecamatan, dengan pusat kegiatan di Masjid Agung Nurul Huda, Sumbawa Besar. Acara tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Pimpinan DPRD, Anggota Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, Alim Ulama, ASN, Pelajar, dan Masyarakat Umum.

Dalam sambutannya, Dr. Najam menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan ini. “Ini adalah bentuk rasa syukur yang luar biasa. Sungguh, pelaksanaan program Sumbawa Mengaji ini merupakan sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Selama satu bulan berkhidmat untuk masyarakat Sumbawa, saya merasa sangat diberkahi untuk dapat menginisiasi program yang fundamental bagi pembentukan karakter religius masyarakat kita,” ucapnya.

Dr. Najam juga menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke Malaysia dan Brunei Darussalam sekitar tiga bulan yang lalu. “Ketika berada di Johor, saya mengunjungi Masjid Sultan Abu Bakar, masjid tertua di sana. Meskipun tidak terlalu besar, suasananya sangat damai dan menyejukkan. Begitu juga di Brunei Darussalam, di mana setiap selesai Maghrib, masyarakat memiliki kebiasaan membaca Al-Qur’an bersama di masjid-masjid. Kebiasaan ini saya harapkan bisa kita adopsi di Sumbawa untuk memperkuat tradisi keagamaan dan spiritualitas kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Najam juga berharap inisiatif Gerakan Sumbawa Mengaji juga didukung oleh regulasi Peraturan Daerah (Perda) sebagaimana diterapkan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Menurut Dr. Najam, di KSB, anak-anak SD dan SMP diwajibkan menguasai kemampuan membaca Al-Qur’an sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Dr. Najam menegaskan pentingnya kebijakan ini sebagai tameng bagi generasi muda dari dampak negatif globalisasi dan modernisasi. “Kita perlu menjaga moral dan karakter anak-anak kita agar tidak terjerumus ke dalam arus deras budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kita,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Dr. Najam juga mengumumkan kabar gembira bahwa Kabupaten Sumbawa baru saja menerima penghargaan sebagai Kabupaten Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tingkat Provinsi NTB di Mataram. Penghargaan ini, yang telah diterima secara konsisten sejak tahun 2021, merupakan bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendorong transparansi dan keterbukaan informasi bagi masyarakat.

Selain itu, Dr. Najam juga menyampaikan rasa bangga atas dilantiknya Bapak H. Fahri Hamzah, SE, sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam Kabinet Merah Putih. “Beliau adalah putra daerah Sumbawa yang telah membawa nama baik daerah ini ke tingkat nasional. Ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi negeri,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Sumbawa, DG. Syukri Rahmat, S.Ag., MM.Inov., dalam sambutannya berharap Gerakan Sumbawa Mengaji ini dapat menjadi pondasi dalam mewujudkan masyarakat religius berkarakter yang sejalan dengan filosofi Takit Ko Nene Kangila Boat Lenge (Takut kepada Allah dan Malu Berbuat Keburukan). Ketua Umum MUI juga menambahkan, “Tujuan kita semua adalah untuk kerik salamat tau ke tana Samawa, memberikan keselamatan dan keberkahan bagi masyarakat Sumbawa.”

Dengan pelaksanaan Gerakan Sumbawa Mengaji ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa meneguhkan komitmennya untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan sebagai dasar moral dalam kehidupan bermasyarakat, serta menjaga agar generasi muda Sumbawa tumbuh menjadi pribadi yang religius dan berkarakter di tengah tantangan zaman.(*)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top