SUMBAWA BESAR, JEJAKNTB – Pjs. Bupati Sumbawa, Dr.Najamuddin Amy, S.Sos.MM melepas sebanyak 29 santri dan 10 pembimbing PMI Dea Malela, pada kesempatan tersebut turut hadir ketua DPRD sementara kabupaten Sumbawa H. Nanang Nasirudin, pengasuh PMI Dea Malela Profesor Din Syamsudin, sekretaris dewan pembina dan pengurus PMI Dea Malela serta para wali Santri.
Dalam sambutannya pendiri pondok modern internasional Dea Malela – Prof.Din Symsudin menerangkan” Edutrip ini adalah sebuah istilah yang kita pakai bukan study tour karena pada kenyataannya banyak tour daripada studinya, Edutrip ini adalah kegiatan penting yang diikuti oleh setiap siswa kelas 12 SMA Dea Malela,
Tujuan dari edutrip ini adalah untuk membuka wawasan anak anak ku tentang kehidupan global bahwa kita adalah masyarakat internasional maka perlu mengetahui apa yang terjadi dan berkembang di negara-negara lain
endutrip tahun 2024 ini tujuannya adalah Mesir, Saudi Arabia, Jakarta dan Bandung.”ujarnya.
Pada sambutannya pjs bupati sumbawa mengatakan,” pada saat hymne pondok modern international dea malela saya terharu dan menangis karena bukan hanya syairnya yang sangat menyentuh hati dan perasaan saya, tetapi visinya yang sangat global dan visinya juga akhirat yang sangat luar biasa.
Lebih lanjut bpjs bupati menerangkan,” terkait pencegahan korupsi penyelenggaraan negara saya katakan di dalam media sosial saya tulis, Sumbawa Gontor dan keberkahan, saya katakan bahwa upaya pencegahan korupsi itu secara agama hanya bisa lakukan apabila kita mengerti bahwa sesungguhnya yang kita cari secara duniawi dan ukhrawi itu adalah keberkahan, Ridho Allah yang kemudian di situ berkah hidup kita dunia dan akhirat
Maka jangan sampai korupsi, jangan sampai melakukan upaya-upaya untuk yang mengarah ke korupsi kalau mengerti apa arti itu yang menjadi keberkahan salah satu keberkahan dari pondok Gontor itu adalah melahirkan mencetak Ayahanda profesor Din Syamsudin yang kemudian melahirkan pondok modern internasional Dea Malela ini di Sumbawa Besar dan Pondok Pesantren Al Ikhlas di taliwang Kabupaten Sumbawa Barat ini keberkahan yang sangat luar biasa.”ujarnya.
Di tempat yang sama Bupati menyampaikan,” Anak-anakku semua Terbanglah berangkatlah kalian di usia sekarang, bukan hanya Ayahanda yang iri tetapi saya juga sangat iri karena di kelas 12 sudah bisa umroh,”ucapnya.
Jadi manfaatkanlah waktunya yang sebesar-besarnya dan sebaik-baiknya, karena PMI Dea Malela dan ketua DPRD serta anggotanya memberikan keleluasaan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa tentunya akan mensupport kegiatan ini, kegiatan ini harus menjadikan pengembangan sumber daya manusia sebagai arah untuk kita menuju kepada kebaikan, kemaslahatan, dan keberkahan dunia dan akhirat.”Tutup Bupati.
Pada kesempatan tersebut ketua DPRD sementara – H. Nanang Nasirudin,” mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya pada pendiri PMI Dea Malela Profesor Din Syamsudin beserta seluruh jajarannya yang telah bersedia berkunjung
Hari ini adalah hari yang penuh dengan kebahagiaan serta kebanggan kita semua, karena hari ini kita berkumpul untuk merayakan pencapaian luar biasa serta kesuksesan pondok Modern internasional Dea Malela, saya sangat merasa bangga menjadi bagian dari perjalanan anak-anak kita untuk menempuh Edutrip agar memperoleh pengalaman yang lebih luas dan meningkatkan Cakrawala pemahaman Saya berharap tentu dengan adanya acara Edutrip yang digagas oleh PMI Dea Malela maka pengembangan putra putri kita di Kabupaten Sumbawa akan terus berkembang dan maju..”ungkapnya. (DA)
