Perum Damri Cabang Mataram Selangkah lebih Maju, Jelang Era Digital telah Gunakan Aplikasi Online buat Penumpang

JejakNTB.com |Ditengah kondisi bangsa dan negara yang dihimpit krisis dan pandemi Perusahaan Umum Moda Transportasi Dalam Negeri (DAMRI), milik BUMN yang beroperasi Cabang Mataram masih tangguh dan tanggon melayani warga berbagai penjuru bahkan survive hingga kini.

Perusahan Umum BUMN DAMRI
sangat legendaris
Foto.Nukman//jejakntb

Keberadaan Moda Trans BUMN ini sangat membantu rakyat Indonesia dan warga Lombok Sumbawa khususnya sebagai satuan transport murah terjangkau dengan tingkat kenyamanan yang tinggi dan setara sehingga menjamin pula keselamatan selama perjalanan.

Pantauan Media, Damri Cabang Mataram sangat berkelas dan sigap melayani publik dengan konsisten dan terarah sehingga karyawan maupun lainnya turut sejahtera dan bahagia termasuk menjamin kehidupan keluarganya.

Harus diakui Damri Cabang Mataram dibawah kendali Manager barunya Tukul Arwanto beda bahkan sangat berbeda dengan yang sebelumnya, gaya manajemen profeasional yang penuh keterbukaan membuat anak buah pegawai dan staf senang sama dirinya.

Manager Operasional  Damri Cabang Mataram, Tukul Erwanto,  Rabu, (23/2), saat ditemui Media diruang kerjanya menegaskan, bahwa pelayanan publik yang baik merupakan agenda prioritasnya meski dalam keadaan keterbatasan.

“Untuk saat ini Damri yang beroperasi itu sekitar 40 – 50 per hari dengan banyaknya armada itu sekitar yang 80 unit yang SE siap beroperasi jadi setengahnya masih berjalan namun karena situasi covid-19 banyak sekali layanan kita yang dikurangi misalnya seperti di Bandara yang biasanya beroperasi sekitar 8 unit di BIL kini telah menjadi 4 unit,

“Untuk meliputi trayek Selong – BIL kami juga melakukan dan untuk trayek kita melakukan beberapa segmen untuk keperintisan kita melayani sperti lokal itu ada Mataram Selong, Mataram Batu Bulan dan Mataram Bangko Bangko

,’Dan untuk yang lintasan antar pulau itu pada Mataram Praya Telonang KSB ada Mataram Leweng di Sumbawa Besar dan ada Mataram Bopang , ada juga Mataram Moyo ada juga Mataram Mata serta ada juga layanan perintis lokal yang ada di Pulau Sumbawa yakni Sumbawa Besar sampai Sampar Buer., paparnya.

Masih Tukul Arwanto dirinya menjelaskan pula soal kebijakan layanan publik Damri,

“Kalau untuk layanan reguler Damri melayani beberapa segmen beberapa trayek contohnya seperti Mataram Empang , Mataram Lunyuk, Mataram Labangka dan Mataram KSB Sekongkang dan Maluk, terangnya.

Damri saat sebelum Covid mengoperasikan armadanya hingga Kabupaten Dompu bahkan Bima karena saat itu keadaan belum separah saat ini, sekarang sangat sulit karena ketiadaan

“Kalau trayek untuk Mataram Dompu nggak ada pak kalau Mataram Dompu itu murni nggak ada, karena disana banyak pesaing pak kita kalah saing namun tetap dihati punya armada  jadinya trayek itu berjalan sesuai regulasi jadi kayak bis besar itu Surya Kencana , Dunia Mas mereka semuanya yang ambil jadinya proporsional sudah, karena disana banyak pesaing jadinya trayek itu berjalan menurut regulasi, tukasnya.

Sistemnya Damri kita lihat pangsa pasarnya dan kita memilih pangsa pasar kelas menengah kebawah jadi kalau travel dan bis besar itu masuk kategori level atas dengan biaya yang tinggi dan tarif kita mengacu SK Gubernur NTB.

” Selama hari hari besar dan moment moment penting termasuk jelang motoGP kita tidak menaikkan tarif dan tetap konsisten dengan yang telah di SK kan, kita terikat pak sekarang dengan SK tambahnya.

Memyangkut tarif karena telah diputuskan bersama melalui SK dan Dishub Prov NTB untuk Mataram BIL ditetapkan tarif hanya Rp 30.000, Mataram Senggigi Rp 40.000, Epicentrum Mall 35.000 ada tiga layanan itu pak semuanya mengarah ke bandara bukan ke terminal praya.

Untuk trayek subsidi pemerintah ada dua pak perintisan sama Kawasan Pariwisata Nasional yang meliputi daerah daerah wisata saja kayak Bangsal Geopark Rinjani, Epicentrum Mall Duta Mandalika, Lembar Rute Mandalika, Kayangan Rute Mandalika itu trayek trayek yang disubsidi dan menggunakan mobil hiject

Ditanya adakah kerjasama Perum Damri dengan pihak pihak MotoGP  2022 dengan tegas Tukul mengatakan untuk saat ini kita masih menunggu pihak pihak terkait yang mengajak baik itu ITDC maupun MGPA serta Dorna Sports bahkan Pemprov NTB.

” belum.ada itu, sifatnya masih menunggu pak untuk MotoGP 2022,,

Ketika ditanya harapan kepada Pemerintah RI dan Gubernur NTB akan maraknya bis malam dan travel tanpa ijin trayek, pria asal jawa ini meminta kepad berbagai pihak untuk bersikap tegas.

Dari kita sebagai BUMN yang bergerak dibidang Transportasi,,mudah mudahan dari teman aparat yang terkait itu di sub Kota ataupun Kabupaten.. semoga mereka juga merespons pak yaa karena banyak sekali teman teman pelaku bisnis angkutan transportasi yang etapenya tidak ber ijin dan kerapkali memakai plat luar dan harapan kita sekali lagi mohon ditertibkan karena apa karena itu sangat meresahkan pelaku transportasi yang ada sementara kita juga membayar pajaknya sedangkan mereka yang ilegal tidak nah sementara PAD itu pemasukan daerah lho pak namun jika kendaraan tersebut memggunakan plat luar maka pajak dan dokumen perpanjangan usia surat surat lainnya meteka akan mengurus di luar dan tidak ada masuk kas daerah melainkan masul ke kantong daerah lain, dia akan mengikuti tempat domisili kendaraan misal plat DK maka semua dokumennya wajib diurus di Bali dan PAD masuk kantong Pemprov Bali.

Semoga teman teman Dishub NTB dan aparat terkait menindak tegas pelaku pelaku transportasi kayak travel travel yang tidak berizin terutama juga yang menggunakan angkutan plat luar daerah  dan segera tertibkan para travel ilegal, tutupnya

Dalam kesempatan yang sama, Staf Operasional Perum Damri Cabang Mataram Dewa Ketut Sudiarsana baru dua tahun kepemimpinan Bapak Tukul Erwanto sangat baik kemajuan dicapai Perum Damri Cabang Mataram

” Saya sudah anggap beliau saudara dan mantap juga cara kerja dan manajemen beliau selama baru dua tahun ini, ungkapnya saat diwawancarai Rabu, (23/2) di Ruang Kerjanya.

Masih Dewa, dirinya sangat optimis Perum Damri akan terus disukai dan dicintai warga masyarakat NTB mengingat mayoritas nya kelas menengah kebawah dan mengharapkan Damri sebagai Moda transport alternatif yang utama dan solutif.

Selain itu, Perum BUMN Damri saat ini sudah menggunakan Aplikasi Damri APBS berbasis Digital dan Online jika ada penumpang ingin memesan jasa Perum Damri maka bisa mengunjungi website resmi dan mengunggah di aplikasi play store Damri APBS dalam berkompetisi di era 5.0,  (Nukman)

 

 

 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top