Pengembangan Pesisir, Potensi Besar Perekonomian Daerah

JejakNTB.com |  Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq menyebutkan dengan dengan kondisi geografis yang terdiri atas 63 pulau kecil dengan 6 pulau yangg telah berpenghuni, memiliki potensi pariwisata yang sangat besar.

Kabupaten Sumbawa dengan pesisir nya yang indah dapat menjadi destinasi pariwisata yang mempesona seperti pesisir pantai Saliperate, Pantai Jempol, Pantai Ai Lemak, Pantai Ai Loang, Pantai Batu Gong, Pantai Kencana, Pantai Hawai Pantai Gelora, Pantai Lapade. Demikian pula pesisir yang ada di Selatan Sumbawa pantai Lepu, Cili, Maci. Belum lagi dengan potensi pesisir yang ada di pulau -pulau kecil seperti Pulau Moyo, Pulau Kaung, Pulau Medang, Pulau Ngali, dan pulau Tapang (Gili Tapang) juga yang menjadi tujuan pariwisata adalah pulau keramat,Bedil dan Temudong merupakan pulau pulau yang menyimpan keindahan bawah laut. Urai Rafiq.

Bila potensi ini ditata dan dikelola dengan baik maka dirinya sangat yakin perekonomian Kabupaten Sumbawa akan maju dan dapat mensejahterakan rakyatnya.

Menanggapi usulan penataan kawasan pantai gelora dan sekitarnya pada Musrembang RKPD Kabupaten Sumbawa lalu, Dirinya menyambut dengan gembira. Karena potensi pariwisata di Pantai Gelora dan sekitarnya semakin menggeliat. Banyak event kegiatan wisata yang telah digelar seperti balap sampan, festival seafood, pesta panen srikaya dan sebagainya yang telah menarik pengunjung untuk berwisata kesana.

Selanjutnya urai Rafiq, master plan dari perencanaan kawasan tersebut harus benar – benar digodok dengan sebaik-baiknya sehingga bisa menjadi magnit baru Pariwisata di Kabupaten Sumbawa. Untuk itu jika diserahkan kepada swasta tentu tidaklah bisa maksimal karena memiliki keterbatasan anggaran dan sumberdaya, disinilah dibutuhkan intervensi Pemerintah Pusat dengan jajaran kementerian yang membidangi pariwisata, pemukiman, sumberdaya air dan cipta karya karena kondisi yang ada saat ini kawasan tersebut belum bisa diakses secara gratis oleh publik artinya masih berbayar maka ada peluang untuk menata ruang publik, Disamping kekurangan lainnya seperti fasilitas pendukung pariwisata, fasilitas pengolah sampah, kios yang belum tertata, dan fasilitas hunian disekitarnya

Dirinya berharap kepada pemerintah daerah untuk mencurahkan segala pemikiran, sumberdaya demi suksesnya tujuan pariwisata di Kabupaten Sumbawa.
Mimpi kita agar di Kabupaten Sumbawa memiliki destinasi wisata unggulan akan terwujud manakala ada kolaborasi yang baik dan nyata antar lembaga pemerintah di Daerah Kabupaten, Provinsi dan Pusat dalam perencanaan infrastruktur, pembiayaan dan pengelolaan.

Tak cuma perkara kolaborasi Pemerintah, ia menyebutkan, Kesadaran komunitas dan masyarakat terhadap lingkungan yang bersih dan asri serta sadar wisata juga sangat penting.Oleh karenanya penyiapan sumberdaya manusia juga diperlukan.

“APBD kita 2 Triliun, Masih kecil untuk bisa menggenjot Pariwisata, sehingga dibutuhkan dukungan dari pemerintah pusat dalam bentuk insentif fiskal dan nonfiskal, serta kemudahan perizinan. Dukungan APBN mesti banyak dikucurkan. Kalau itu terwujud, saya yakin percepatan pembangunan di semua sektor di wilayah Kabupaten Sumbawa akan terwujud,” kata dia.

Dihubungi terpisah Jumat Malam (24/3) Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Hamzah Abdullah dirinya bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa dan staf Ahli DPRD Kabupaten Sumbawa akan mengikuti FGD di Jakarta pada hari Senin hingga Rabu mendatang. Diri ya berharap FGD tersebut an semakin mematangkan perencanaan penataan kawasan pantai gelora da sekitarnya.

“Tidak hanya Pantai Gelora yang kita kawal, sebelumnya juga kami mengawal penataan pantai Jempol, Lembi, Saliperate hingga pantai Goa. Kita bersyukur progres perencana Penataan kawasan pantai Gelora dan sekitarnya di Kecamatan Rhee sudah pada tahap FGD ke 2 yang akan menghadirkan beragam elemen pemerintahan baik dari kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Provinsi NTB, lembaga Legislatif Daerah Kabupaten Sumbawa, Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Perusahaan Daerah dan tim pengelola kawasan pantai Gelora. Urai Cha akrab disapa

“Kita berharap dengan arahan dari kementerian terkait, semua hal yang diperlukan untuk pengembangan kawasan dapat terpenuhi, diantaranya masalah pengembangan kawasan pemukiman, sektor air minum, sektor sanitasi, infrastruktur, dan pengembangan serta pengelolaan pariwisata” tutup Cha. (AM/Ruf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top