JejakNTB.com, MATARAM –Rapat paripurna dewan perwakilan rakyat daerah (dprd provinsi ntb)  kesatu tahun 2024 terhadap penyampaian 1 (satu) buah rancangan peraturan daerah provinsi nusa tenggara barat prakarsa gubernur tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah (rpjpd) ntb tahun 2025-2045 berjalan sukses, sabtu (1/6) di gedung dprd ntb, jalan udayana monjok mataram. rapat paripurna tersebut dihadiri sejumlah unsur seperti ketua, para wakil ketua dan segenap anggota dprd provinsi ntb;anggota forkopimda provinsi ntb, staf ahli, asisten, beserta para pimpinan perangkat daerah lingkup provinsi ntb; rekan-rekan media, undangan dan hadirin.

Maksud dan tujuannya adalah  membahas agenda penyampaian satu buah raperda prakarsa gubernur ntb tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah (rpjpd) provinsi ntb tahun 2025-2045. kewajiban menyusun perencanaan pembangunan pusat dan daerah tercantum pada undang-undang nomor 25 tahun 2004, tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah Penyusunan rpjpd ini mengacu pada instruksi menteri dalam negeri nomor 1 tahun 2024 tentang pedoman penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah tahun 2025-2045. Rpjpd tahun 2025-2045, untuk ntb 20 tahun, telah berproses dan melibatkan semua pihak, legislatif dan eksekutif, akademisi, kaum milenial serta seluruh pemangku kepentingan di provinsi ntb.

Rpjpd provinsi ntb periode sebelumnya, tahun 2005-2025, akan berakhir masa berlakunya. Melihat ke belakang, kita mencatat bahwa provinsi ntb telah berhasil meningkatkan indikator makro pembangunan daerah, seperti pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia (ipm), tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka (tpt), pendapatan per kapita, ketimpangan pendapatan (gini ratio), dan pdrb per kapita, dengan rincian:

• Pertumbuhan ekonomi cenderung meningkat meskipun terjadi fluktuasi. Dilihat dari sektor tambang pada tahun 2005 sebesar 1,71% terus meningkat, bahkan di tahun 2015 mencapai angka pertumbuhan tertinggi sebesar 21,76%.

Kemudian mengalami kontraksi pada tahun 2018 dan periode 2020-2021 akibat adanya gempa bumi dan covid-19. Namun pasca covid-19,  ntb mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh positif dari tahun ke tahun, dengan pertumbuhan pada tahun 2023 mencapai 1,8%.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi tanpa tambang bijih logam pada tahun 2005 sebesar 4,05% meningkat menjadi 4,89% pada tahun 2023.

• Angka kemiskinan dari 25,92% pada tahun 2005, dapat diturunkan kurang lebih 50% menjadi 13,85% tahun 2023.
• Menurunnya angka pengangguran dari 10,29% pada tahun 2005 menjadi 2,8% pada tahun 2023.
• Indikator indeks pembangunan manusia (ipm), pada tahun 2005 ipm ntb mencapai 62,42 meningkat menjadi 72,37 pada tahun 2023.
• Pendapatan per kapita penduduk ntb pada tahun 2005 sebesar rp. 4,12 juta meningkat menjadi rp. 29,92 juta pada tahun 2023.

Dalam sambutannya Gita Aryadi menyampaikan sejumlah hal penting ,

“Sekarang adalah saat yang tepat untuk melihat ke depan. tahun 2045, indonesia akan merayakan 100 tahun kemerdekaannya. mewujudkan indonesia emas 2045 menjadi penyemangat baru bagi bangsa indonesia untuk maju menjadi negara berpendapatan tinggi. visi indonesia emas 2045 adalah terwujudnya negara nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan.

Visi indonesia emas pada tahun 2045 terdiri dari 5 sasaran visi, 8 misi (agenda), 17 arah (tujuan) dan 45 indikator utama pembangunan yang secara utuh mencerminkan semangat kemerdekaan negara kesatuan republik indonesia pada tanggal proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 yang berlandaskan pancasila.

Sejalan dengan semangat nasional, daerah kita, ntb juga akan maju mewujudkan ntb emas 2045. saat ini adalah momentum untuk menentukan tujuan dan arah pembangunan daerah dan masyarakat provinsi ntb di masa datang.

Visi ntb sebagai provinsi kepulauan adalah mengoptimalkan potensi kepulauan dan sumber daya kelautan (maritim) yang dimilikinya, dengan pembangunan pariwisata bertaraf internasional dan industri kreatif, sebagai tujuan dan arah pembangunan wilayah bali-nusa tenggara.

Pulau lombok dan pulau sumbawa beserta 401 pulau-pulau kecil yang berada di dalam perairan lautnya sejauh 12 mil, total luas wilayah ± 4.931.190 ha, daratan seluas ± 1.967.545,75 ha (41,34%) dan perairan laut seluas ± 2.791.151,34 ha (58,65%). wilayah perairan laut kita yang luas menjadi potensi dan modal dasar pembangunan daerah untuk mensejahterakan masyarakat.

pimpinan sidang dan hadirin yang saya hormati,  

daerah kita harus dapat keluar dari kondisi yang masih membatasi kita untuk maju. potensi sebagai daerah agraris, lumbung pangan dan ternak nasional harus diperkuat dengan potensi sebagai provinsi kepulauan yang dapat mengoptimalkan potensi maritim atau kelautan lebih luas dari wilayah daratan yang kita miliki.

daerah kita juga perlu diperkuat dari sisi pendapatan per kapitanya, agar pada peringatan indonesia emas pada tahun 2045, dengan pendapatan per kapita sebagai negara maju, maka ntb juga pada saat itu sudah tergolong daerah yang maju, memiliki pendapatan per kapita setara dengan daerah yang sudah tergolong maju saat ini.

ntb yang kita cintai juga harus dapat memacu diri dalam dua puluh tahun kedepan, menjadi daerah dengan kemandirian fiskal yang tinggi. kita perlu berikhtiar sekuat daya dan kemampuan untuk mengurangi ketergantungan dari dana transfer ke daerah, dengan meningkatkan kapasitas fiskal daerah, meningkatkan pendapatan asli daerah agar kita dapat mengakselerasi capaian pembangunan dengan lebih progresif.

ntb juga sudah memiliki umur harapan hidup yang tinggi 72 tahun lebih saat ini. ditargetkan pada tahun 2045 menjadi 78 tahun bahkan diproyeksikan diatas 80 tahun, yang menggambarkan kualitas kesehatan masyarakat ntb meningkat.

tentu kualitas kesehatan yang membaik ini berimplikasi meningkatkan  jumlah penduduk lansia. perencanaan jangka panjang yang kita susun saat ini telah memperhatikan prinsip inklusi sosial, yang memperhatikan perlindungan sosial adaptif yang inklusif, sehingga visi aman berkelanjutan memberikan harapan kepada generasi yang memimpin hari ini, pada saat tahun 2045, telah memasuki usia lansia telah memiliki perlindungan sosial yang dapat menjamin kehidupan yang berkualitas dan bermartabat. semoga kita semua panjang umur dan dapat menyaksikan masa keemasan ntb dua puluh tahun ke depan, amin ya rabbal alamin.

pimpinan sidang dan hadirin yang saya hormati,  

perjalanan membangun ntb kita ini penuh dengan dinamika dan tantangan berat. dari kasus kelaparan di masa lalu yang ditangani dengan inovasi padi gogo rancah, ntb dikenal sebagai bumi gora. kejadian gempa tahun 2018, pandemi covid-19, bencana alam banjir dan kekeringan, kemiskinan, stunting, dan tantangan lainnya tidak pernah menyurutkan semangat kita untuk membangun.

seluruh suku besar di ntb, dari ujung timur pulau sumbawa, dou mbojo, dou dompu, tau samawa, hingga pulau lombok, dengan sasak, bahu membahu membangun ntb kita ini. termasuk pendatang dari seluruh indonesia dan luar negeri yang tinggal, menetap, dan mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk ntb.

kemampuan kita untuk beradaptasi terhadap berbagai tantangan ini membuktikan kemampuan kita untuk selalu bersama, bahu membahu membangun daerah bumi gora kita.

terdapat 12 isu strategis daerah yang menjadi perhatian, yaitu: (1) pengembangan kawasan pusat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan produktivitas sektor ekonomi non tambang; (2) peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas; (3) pengembangan pariwisata menuju destinasi wisata internasional; (4) pembangunan infrastruktur dan konektivitas wilayah; (5) penanggulangan kemiskinan, ketimpangan, dan kesempatan kerja; (6) pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim; (7) akselerasi transformasi digital; (8) kecukupan fiskal daerah; (9) pemerataan pembangunan infrastruktur dasar; (10) tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi; (11) peningkatan stabilitas keamanan wilayah; (12) lingkungan hidup, kebencanaan, dan kemandirian pangan.

isu strategis ini menjadi peluang untuk kita bersama meraih momentum ntb emas 2045, mendukung indonesia emas 2045. dari 12 isu strategis daerah, diklasifikasikan menjadi lima isu utama, yaitu ekonomi ntb yang sedang berkembang, sumber daya manusia yang kurang berkualitas, lingkungan yang belum kondusif dan rawan bencana, pelayanan pemerintahan kurang efektif dan belum memuaskan masyarakat yang masih miskin.

lima isu utama ini diaplikasikan menggunakan pendekatan kerangka pikir 5 p, yakni productivity, people, planet, power dan prosperity. pertama, pendekatan produktivitas (p1), perlu ditingkatkan dengan melaksanakan pengembangan kawasan pusat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan produktivitas produksi non tambang, pengembangan pariwisata dan akselerasi transformasi digital.

kedua, pendekatan people (p2) atau pembangunan manusia adalah peningkatan sumberdaya manusia yang berkualitas. ketiga, planet (p3) atau pengelolaan sumberdaya alam, dimana perlu dilakukan pembangunan infrastruktur dan konektivitas wilayah, pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim, pemerataan pembangunan infrastruktur dasar, serta lingkungan hidup, kebencanaan dan kemandirian pangan.

keempat, power (p4) untuk efektivitas penyelenggaran pemerintahan daerah, dimana provinsi ntb perlu meningkatkan kemandirian fiskal daerah, peningkatan tata kelola pemerintahan, dan reformasi birokrasi serta peningkatan stabilitas pertahanan keamanan wilayah.

kelima, prosperity (p5) untuk kesejahteraan masyarakat perlu dilakukan penurunan kemiskinan dan ketimpangan serta peningkatan kesempatan kerja.

pimpinan sidang dan hadirin yang saya hormati,

20 tahun implementasi rpjpd, dibagi kedalam 4 (empat) tahapan. tahap i, (2025-2029) fokus pada penguatan fondasi transformasi melalui pendayagunaan modal pembangunan daerah eksisting dan meningkatkan capaian kinerja daerah.

tahap ii, (2030-2034) fokus pada akselerasi transformasi pembangunan daerah pada sektor strategis yang potensial dan telah berhasil menggerakkan sektor lainnya.

tahap iii, (2035-2039) fokus pada pemantapan transformasi untuk langkah konsolidasi seluruh sektor peembangunan dan memacu laju mendekatkan pada visi ntb emas 2045.

pada tahap akhir, (2040-2045) fokus pada perwujudan ntb emas 2045 melalui kinerja progresif seluruh sektor pembangunan dan tercapainya 45 indikator utama pembangunan. ntb akan menjadi daerah terdepan ketika indonesia mencapai masa keemasannya pada tahun 2045.

visi ntb emas 2045 menjadi semangat kita untuk bertransformasi. lima sasaran visi ntb emas 2045 adalah;

• peningkatan kualitas sumber daya manusia yang kompetitif, unggul, andal dan taqwa (kuat) serta memiliki daya saing;
• peningkatan produktifitas ekonomi daerah dan pendapatan perkapita;
• peningkatan kerja sama daerah dengan dunia internasional dalam bidang investasi, perdagangan ekspor, dan akselerasi daya saing daerah;
• penurunan kemiskinan dan ketimpangan;
• penurunan intensitas emisi gas rumah kaca (grk) menuju net zero emission.

sasaran ini dilaksanakan dalam 17 arah pembangunan. kita akan fokus pada prinsip pembangunan sdm yang berkualitas, berkelanjutan, inklusivitas, ekonomi yang berdaya saing, transformasi digital, ketahanan bencana dan dampak perubahan iklim, serta membangun desa, kota/perkotaan, dan pulau-pulau kecil.

adapun delapan misi sebagai agenda pembangunan jangka panjang daerah yaitu:

1. melaksanakan transformasi sosial untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kuat dan memiliki daya
2. melaksanakan transformasi ekonomi untuk meningkatkan produktivitas daerah dan pendapatan per kapita.
3. melaksanakan transformasi tata kelola untuk mewujudkan birokrasi digital, meningkatkan kapasitas fiskal daerah untuk menyediakan pelayanan publik yang terpercaya dan memuaskan.
4. membangun provinsi ntb yang aman, tertib, stabil dan efektif sebagai landasan transformasi daerah.
5. membangun masyarakat ntb yang berkarakter, beriman dan taqwa, berbudaya, maju, dan gotong royong, membentuk keluarga berkualitas, kesetaraan gender, inklusif, peduli lingkungan dan berketahanan bencana serta perubahan iklim.
6. meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang merata dan inklusif.
7. mengembangkan sarana prasarana pelayanan dasar yang berkualitas.
8. menjaga kesinambungan pembangunan yang berkelanjutan.

pimpinan sidang dan hadirin yang saya hormati,

kita harus berani bermimpi besar untuk ntb. tanggung jawab kita adalah memastikan ntb memiliki masa depan yang cerah. dengan membangun harapan dan bekerja sama, kolaborasi, dan bekerja keras, dalam semangat kebersamaan dan gotong royong, kita dapat menghantarkan ntb bertransformasi menjadi ntb emas 2045.

ntb harus menjadi contoh daerah yang berhasil membangun manusia, alam, dan potensi sumber dayanya. dokumen rpjpd ini akan menjadi kompas yang mengarahkan kita menuju visi ntb  provinsi kepulauan yang maju, kuat, aman berkelanjutan, dan sejahtera tahun 2045.

saya percaya, dengan komitmen, kesepakatan, dan keterlibatan semua pemangku kepentingan, kita dapat bekerjasama dan bergotong royong untuk mewujudkan visi ini. rpjpd ntb tahun 2025-2045 akan menjadi legasi dan warisan pembangunan kita untuk generasi mendatang, yang ditentukan oleh keputusan dan kebijakan yang akan kita tetapkan saat ini.

akhirnya mari sejenak kita kenang seluruh pemimpin daerah yang telah mendedikasikan diri untuk pembangunan daerah kita, mulai dari gubernur pertama, kedua, dan penerusnya, saya menyampaikan penghargaan atas dedikasi beliau semua, seraya mendoakan menjadi amal shaleh yang mendapat ganjaran pahala yang berlipat ganda dari allah swt. tentu saya juga mengajak kita semua, seluruh masyarakat ntb, membuat sejarah baru, memperluas basis pembangunan kita dari daerah agraris yang diperkuat sebagai daerah kepulauan.

demikian yang dapat sampaikan dalam kesempatan ini. semoga allah swt., tuhan yang maha kuasa, senantiasa memberikan kita semua kesehatan, kejernihan berpikir, kemampuan mengambil keputusan dan kebijakan pembangunan daerah yang unggul dan tepat sasaran, serta mengawal seluruh gerak langkah kita bersama dalam menjalankan tugas membangun ntb yang kita cintai ini. terima kasih atas kerjasamanya.

wabillahitaufiq walhidayah.

wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Redaksi