Momentum HUTnya yang Ke-23, DPD BMI NTB Gelar Buka Puasa bersama dan Berbagi Sembako kepada Yatim Piatu dan Dhuafa
JejakNTB.com |Organisasi Sayap, Partai PDI Perjuangan yang bernama Banteng Muda Indonesia (BMI) melalui Ketua DPD NTB, Abdul Rahim, ST, sukses menggelar Acara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) BMI yang ke-23 di Kediamannya Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa, Rabu (29/3).
Gelaran HUT Organisasi DPD BMI NTB tersebut sangat unik dan sangat menyentuh rakyat marginal dimana momentumnya sangat tepat sasaran.
Hadir dalam acara tersebut sekitar seratus orang lanjut usia dan anak anak yatim piatu dari berbagai kelurahan dan desa di sejumlah Kecamatan di Sumbawa.
Pantauan media, DPD BMI NTB melaksanakan HUT organisasinya tersebut dirangkaikan dengan acara buka bersama dan pembagian bantuan sembilan bahan pokok (Sembako) kepada para dhuafa dan yatim piatu.
Salah seorang lanjut usia yang bernama Pak Amat (68) asal Alas, pada media ini menuturkan, rasa bangganya pada DPD BMI NTB yang telah berupaya keras mewujudkan acara tersebut,
“Semoga BMI selalu ada untuk masyarakat terutama masyarakat seperti kami ini,” ucapnya di Alas saat ditemui seusai acara.
Senada dengan Amat, salah satu anak yatim piatu yang enggan disebutkan namanya mengaku salut dengan cara Ketua DPD BMI Nusa Tenggara Barat, Abdul Rahim, ST yang punya gagasan brilian menciptakan ide cemerlang ini,
” Kami sangat bersyukur dan bangga pak wartawan punya Mas Bram (Sapaan Akrab Abdul Rahim ST, Ketua DPD BMI.RED.) yang masih peduli dengan kami. Alhamdulillah ditengah himpitan yang begitu keras kami rasakan ada pihak pihak yang mau berbagi dan mengulurkan tangannya,” ucapnya.
Sementara Ketua DPD BMI NTB, Abdul Rahim ST yang dihubungi fokusberitanasional.net menegaskan,
“Di hari jadinya yang ke 23 Banteng Muda Indonesia, Saya sebagai Ketua DPD BMI NTB mengajak dan berusaha menggerakkan semangat terutama anak-anak muda untuk selalu aktif turun ke masyarakat, melihat dari dekat keluh kesah rakyat dan atasi permasalahan yang ada dalam masyarakat dan selalu aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,,, dan terutama selalu ada di tengah-tengah kaum duafa dan anak yatim yang jelas-jelas sangat butuh perhatian dan sentuhan sosial kita,” pungkasnya.
(Nkm)
