Meski Refocusing, Pembangunan Infrastruktur Tahun 2023 Tetap Berjalan

SUMBAWA, JEJAKNTB| Sebelumnys
telah disampaikan ulang tentang
pembangunan infrastruktur
yang sudah dilaksanakan oleh
pemerintahan Drs H Mahmud
Abdullah dan Dewi Noviany SPd
MP4 (Mo – Novi)  pada tahun 2002

Kabag Pembangunan Setda
Sumbawa H Yudi Patria Negars
ST MM  dalam keteranganya menyampaikan bawa dalam
ahun 2023 walaupun kebijakan Refocusing Anggaran diterapkan oleh
pemerintah pusat, namun berkat lobi, kolaborasi, dan sinergitas dengan semun pihak Pemerintahan Mo-Novi masih tetap mampu melaksanakan
beberapa pembangunan
infrastruktur, di beberapa wilayah di Kabupaten Sumbawa.

Sementara untuk tahun 2023
jeas Haji Vodi, pasangan dengan
Tagline “Sumbawa Gemilang dan
Berkeadaban ini juga sudah
melaksanakan pembangunan
infrastruktur di beberapa wilayah
Kabupaten Sumbawa

Adapun infrastruktur yang sudah
dikerjakan bagi masyarakat Tana Samawa di tahun 2023 sebagai berikut
Untuk Bidang Pekerjaan Umum yakni Rekontruksi Peningkatan jalan Jotang Tero dongan anggaran Rp 905.1 juta,
Perpipaan Desa Lebangkardengan anggaran Rp 415 juta, Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Brangkolong
dengan anggaran Rp 271 juta, Perluasan SPAM Jaringan
Perpipaan Desa Lape dengan
anggaran Rp 360 juta, Perluasan
SPAM Jaringan Perpipaan Desa
Labuhan Bajo dengan anggaran
Rp 382 juta.

Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Bale Brang dengan anggaran sebesar Rp 276 juta, kemudian Peningkatan SPAM Jaringan
Perpipaan Desa Sepukur dengan
anggaran Rp 533 juta, Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Serading dengan anggaran Rp 403 juta, Peningkatan SPAM Jaringan
Perpipaan Desa Orong Bawa
dengan anggaran Rp 379 juta,
Peningkatan SPAM Jaringan
Perpipaan Desa Ropang dengan
anggaran Rp 471 juta, Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Tangkan Pulit dengan anggaran Rp 600 juta. Pembangunan SPAMJaringan
dengan anggaran Rp 3.35 millar

SDN 2 Sampai dengan anggaran Rp 355 juta , Pembangunan Ruang TKN 1
Sumbawa dengan anggaran Rp 202
juta dan Penataan Taman Pahlawan
dengan anggaran Rp 652 juta

Kemudian pada Bidang Kelautan dan
Perikanan.

infrastruktur yang dibangun yakni
Pembangunan Jalan Produksi
Pulau Bungin dengan anggar
Rp 627 juta, Perpipaan Desa Labuhan Alas juta, Rehabilitasi Jaringan Irigasi
dengan anggaran Rp 452 juta, Embang Olat Rawa Kecamatan Pembangunan SPAM Jaringan Moyo Hilir dengan anggaran Rp Perpipaan Desa Mungien dengan 936 juta,

Renovasi/rehabilitasi anggaran sebesar Rp 666 juta, kantor Kejaksaan Negeri Pembangunan SPAM Jaringan Sumbawa dengan anggaran Rp
Perpipaan Desa Pernek dengan 864 juta, Pemeliharaan gedung
anggaran Rp 399 juta, kantor DPMD dengan anggaran Pembangunan SPAM Jaringan Rp 249 juta, kemudian lanjutan Perpipaan Desa Sebeok dengan pembangunan/peningkatan
anggaran Rp 726 juta, Aula Dinas Dikbud dengan Pembangunan SPAM Jaringan anggaran Rp 539 juta, Rehab
Perpipaan Desa Usar Mapin Gedung Dinas Pemadam dengan anggaran Rp 449 juta, Kebakaran dengan anggaran Rp Pembangunan SPAM Jaringan 575 juta, Pembangunan aula Perpipaan Desa Lopok dengan kantor lurah Pekat dengan anggaran Rp 408 juta.
anggaran Rp 299 juta,

Peningkatan jalan Lenangguar
Teladan dengan anggaran Rp 8.4
miliar, Pembangunan Jalan Ruas
Sabedo Dalam-Bukit Planing
dengan anggaran Rp 20.8 Miliar,
Lanjutan Pembangunan akses
Jalan Samota dengan anggaran
Rp 29.5 Miliar dan Pembangunan
Jalan Batu Dulang-Tepal dengan
anggaran Rp 63 Miliar

Untuk infrastruktur jalan, yakni
Peningkatan jalan SJP Perung
dengan anggaran Rp 4.3 miliar.
Peningkatan jalan Propok-Batu
Soan dengan anggaran Rp 6,04
miliar, Pemeliharaan berkala jalan
Pungkit Tede-Lantung dengan
anggaran Rp 9,2 Miliar,

Peningkatan jalan Olat Rawa-T).
Bele dengan anggaran Rp 14,2
miliar, Peningkatan Jalan Tengkal
Karya Pulau Bungin dengan
anggaran Rp 1,6 miliar,

Pembangunan IPLT SPALD-S
dengan anggaran Rp 9,4 miliar,
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI
Paria Kecamatan Empang dengan
anggaran Rp 1.7 miliar
Rehabilitasi Bendung DI Tiu Angat Kecamatan Moyo Hulu dengan anggaran Rp 1,8 miliar, Rehabilitasi Bendung Dan Jaringan Irigasi DI Tiwu Bulu Kecamatan Alas Barat dengan
anggaran Rp 8,07 miliar,

Pembangunan Jembatan Marente
10 PUP dengan anggaran Rp 995
Pads Bidang Peternakan dan
Kesehatan Hewan, dilakukes
Pembangunan Laboratorium PKH
Empang dengan anggaran Rp 256
juta, Pembangunan Laboratorium
PKH Labuhan Badas dengan
anggaran sebesar Rp 225 juta,
dan Pembangunan Laboratorium
PKH Alas Barat dengan anggaran
Rp 233 juta

Selanjutnya untuk Bidang
Kesehatan, disampaikan telah
dilakukan Rehabilitasi Rumah
Dinas UPT Puskesmas
Kecamatan Maronge dengan
Rehabilitasi UPT Puskesmas
anggaran Rp 562 juta. Kemudian
Kecamatan Maronge dengan
anggaran Rp 2,4 miliar.

Rehabilitasi Kantor Dinas
Kesehatan Gedung 2 Eks
Bapenda dengan anggaran
sebesar Rp 1,03 miliar Sementara pada Bidang Pertanian, pembangunan Sumur Dalam Up-land dengan anggaran Rp 2.1 miliar

Data tersebut jelas Haji Yodi,
adalah khusus pembangunan
infrastruktur yang dilaksanakan
oleh Pemerintahan Mo-Novi
selama tahun 2023 dengan
anggaran di atas 200 juta.
Adapun untuk pembangunan
renovasi/perbaikan yang
anggarannya di bawa Rp 200 juta
seperti pembangunan jaringan
irigasi Sekokok, pembangunan
tanggul sungai Raberes, rehab
saluran air, serta pengerjaan
kontruksi lainnya tidak ditampilkan karena datanya item pekerjaan sangat banyak mencapai ratusan
Perlu digaris bawahi lanjutnya,
bahwa data tersebut adalah data
pembangunan infrastruktur
selama tahun 2023.

Sementara pembangunan yang non infrastruktur seperti Pendidikan dan Lingkungan pengadaan bibit ternak, dan Selanjutnya pada Bidang pengadaan kapal perikanan.

Infrastruktur yang lainnya akan dibangun dalam Pembangunan kesempatan berikutnya. (Nkm)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top